Diskes Bangli Bangun Tiga Puskesmas Bertingkat
Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli akan membangun tiga Puskesmas bertingkat di tahun 2020.
BANGLI, NusaBali
Pembangunan puskesmas berlantai II adalah peremajaan untuk tiga puskemas yang rusak. Pemeramajaan puskesmas ini merujuk Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi, mengatakan akan membangun tiga puskesmas berlantai II. Masing-masing Puskesmas Tembuku II di Desa Yangapi, Puskesmas Bangli Utara di Desa Pengotan, dan Puskesmas Kintamani VI di Desa Bayung Gede. Jika merujuk Permenkes Nomor 75 tahun 2014 bangunan sudah tidak memenuhi standar. Salah satu contohnya ketersediaan ruangan yang tidak mencukupi, luas ruangan yang sempit, dan ketersediaan ruang UGD. “Dalam Permenkes diatur secara mendetail terkait gedung dan sarana penunjang kesehatan lainnya. Maka dari itu perlu dilakukan peremajaan,” jelasnya, Rabu (27/11).
Menurut Nengah Nadi, Pemerintah Pusat kucurkan anggaran DAK Fisik sebesar Rp 9.554.797.000 untuk pembangunan tigas puskesmas. “Dengan pembangunan tiga puskesmas berlantai dua ini, maka seluruh puskesmas yang ada di Bangli sudah sesuai dengan ketentuan Permenkes,” terangnya. Terkait renovasi gudang obat, Nengah Nadi mengungkapkan rekanan sudah menyelesaikan pengerjaannya. Renovasi gudang obat menghabiskan dana Rp 630 juta bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kefarmasian tahun 2019. Gudang obat sudah dipelaspas pada Anggara Kliwon Dukut, Selasa (26/11). Selama proses pembangunan, pihaknya menyewa tempat untuk dijadikan gudang obat sementara. *esa
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi, mengatakan akan membangun tiga puskesmas berlantai II. Masing-masing Puskesmas Tembuku II di Desa Yangapi, Puskesmas Bangli Utara di Desa Pengotan, dan Puskesmas Kintamani VI di Desa Bayung Gede. Jika merujuk Permenkes Nomor 75 tahun 2014 bangunan sudah tidak memenuhi standar. Salah satu contohnya ketersediaan ruangan yang tidak mencukupi, luas ruangan yang sempit, dan ketersediaan ruang UGD. “Dalam Permenkes diatur secara mendetail terkait gedung dan sarana penunjang kesehatan lainnya. Maka dari itu perlu dilakukan peremajaan,” jelasnya, Rabu (27/11).
Menurut Nengah Nadi, Pemerintah Pusat kucurkan anggaran DAK Fisik sebesar Rp 9.554.797.000 untuk pembangunan tigas puskesmas. “Dengan pembangunan tiga puskesmas berlantai dua ini, maka seluruh puskesmas yang ada di Bangli sudah sesuai dengan ketentuan Permenkes,” terangnya. Terkait renovasi gudang obat, Nengah Nadi mengungkapkan rekanan sudah menyelesaikan pengerjaannya. Renovasi gudang obat menghabiskan dana Rp 630 juta bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kefarmasian tahun 2019. Gudang obat sudah dipelaspas pada Anggara Kliwon Dukut, Selasa (26/11). Selama proses pembangunan, pihaknya menyewa tempat untuk dijadikan gudang obat sementara. *esa
Komentar