Bule Swedia Tewas di Penginapan

Dugaan awal, wisatawan tersebut meregang nyawa karena sakit stroke yang dideritanya.  Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Prabawa penemuan jenazah bule Swedia ini berawal dari kecurigaan seorang pegawai penginapan. Dimana, saat melintas di depan kamar yang ditempati korban tercium aroma bau busuk. Atas hal itu, saksi pun mengetuk pintu, namun, korban tidak menjawab.

Kemudian, saksi dan bersama beberapa karyawan langsung membuka paksa pintu kamar. “Selain bau busuk itu, kecurigaan karyawan penginapan itu, karena korban sudah tidak pernah terlihat ke luar kamar beberapa hari ini. Makanya dicek keberadaannya dengan membuka paksa pintu,” terangnya, Kamis (28/11) siang.

Saat diperiksa, saksi menemukan korban sudah tergeletak di atas ranjang. Kondisi korban sudah tidak bernyawa dan pada tubuhnya sudah membiru dan mengeluarkan aroma menyengat. Temuan itupun dilaporkan ke Polsek Kuta untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. “Setelah laporan, tim kita langsung cek ke lokasi. Termasuk juga meneruskannya ke Labfor dan BPBD Badung untuk olah TKP dan evakuasi ke RSUP Sanglah untuk di visum,” terang mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara ini.

Dari pemeriksaan saksi, bahwa korban sudah dua hari tidak pernah terlihat ke luar dari kamarnya. Selain itu, kondisi korban selama ini juga sakit-sakitan dan memiliki riwayat stroke. Sehingga, dugaan awal karena komplikasi sakit yang diderita korban. Meski demikian, pihaknya saat ini masih menunggu hasil visum dari RSUP Sanglah. “Kalau dugaan awal karena sakit. Hal ini diperkuat dengan hasil olah TKP yang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada korban,” tutupnya. *dar