Agung Disebut Sepakat dengan Ical
Pengurus Golkar hasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan sedang mempertimbangkan sebuah posisi terhormat bagi Agung Laksono di dalam kepengurusan partai beringin.
Akui Ical Ketum Demi Terlaksananya Munas Golkar
JAKARTA, NusaBali
Agung sendiri dinyatakan tak masalah dengan posisi Aburizal Bakrie alias Ical sebagai ketua umum.
"Saya lihat pak Agung Laksono tidak ada masalah dengan pak ARB (Aburizal Bakrie). Pak ARB saat ini ketua umumnya, pak Agung tinggal dicarikan tempat (posisi) terhormat," kata Wakil Ketua Umum Golkar kubu Ical, Fadel Muhammad, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (9/11).
Fadel menyampaikan pemberian posisi bagi Agung Laksono tidak boleh berdasarkan paksaan. Dia mengusulkan agar semuanya dibiarkan berjalan mengalir. "Saya bilang biarkan saja mengalir, jangan dipaksa-paksa," ujarnya. Fadel menyampaikan bahwa Aburizal Bakrie dan Agung Laksono telah menyepakati jalan islah bagi dualisme kepengurusan partai beringin.
Sejauh ini kedua pihak telah menyepakati memulihkan kader yang sebelumnya sudah dilakukan pemecatan oleh masing-masing pihak. "Jadi yang sudah dipecat (oleh masing-masing kubu) diterima kembali. Itu yang dibicarakan," jelasnya. Agung Laksono dan Aburizal Bakrie juga sudah mulai berkampanye bersama untuk Pilkada 2015. Sekjen kubu Agung, Zainudin Amali, berharap proses rekonsiliasi segera terwujud dengan menghadirkan keduanya kampanye bersama.
"Kampanye itu upaya kita ke arah penyatuan, artinya berbagai cara dilakukan termasuk salah satunya menampilkan keduanya saat kampanye," ucap Zainudin, kemarin dilansir detik.com. Zainuddin mengatakan, keduanya sudah mulai kampanye di Karangasem, Bali, pada Minggu (8/11). Baik Ical dan Agung tampil di depan umum bersamaan, untuk memenangkan pasangan calon yang diusung Golkar.
Setelah Bali, tim menjadwalkan untuk kampanye di daerah berikutnya. Agung sebelumnya menyebut ke Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Namun Zainudin mengatakan jadwal pastinya masih dirumuskan tim kedua kubu.
Terpisah Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI), Dave Akbarsyah Laksono mengatakan Agung Laksono bersedia menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar hanya untuk menyiapkan musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar. "Pada musyawarah antara Pak Agung dan Pak Aburizal, Pak Agung bersedia menjadi wakil ketua umum dengan catatan tersebut," kata Dave, di Jakarta, kemarin.
Dave mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Fadel Muhammad, yang mengatakan, Agung Laksono tidak keberatan Aburizal menjadi ketua umum Partai Golkar. Menurut Dave, berdasarkan AD/ART Partai Golkar, Munas diselenggarakan oleh DPP Partai Golkar.
Kalau DPP Partai Golkar ada dua kepengurusan, kata dia, maka tidak bisa menyelenggarakan Munas. "Karena itu, solusinya Partai Golkar kembali ke kepengurusan Riau, di mana Pak Ical ketua umum dan Pak Agung wakil ketua umum," katanya. Namun, DPP Partai Golkar kepengurusan Riau, periodenya akan berakhir pada Desember 2015, sehingga Munas Partai Golkar juga harus diselenggarakan paling lambat pada Desember 2015. Menurut Dave, Agung Laksono bersedia duduk di posisi wakil ketua umum, hanya untuk sementara saja, yakni untuk menyiapkan munas bersama-sama.
Komentar