5.693 Ranmor di Karangasem Belum Uji Kir
Jumlah kendaraan yang belum uji kir tersebut terbanyak sejak lima tahun terakhir. Sebanyak 1.580 unit yang belum uji kir adalah truk.
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 5.693 unit kendaraan bermotor (ranmor) dari berbagai jenis belum melakukan uji kir di Kabupaten Karangasem. Dari ribuan ranmor itu, sebanyak 1.580 unit adalah kendaraan truk dari tiga jenis truk, yakni ringan, sedang, dan berat.
Aktivitas di lokasi pengujian kendaraan bermotor, Selasa (26/7), sepi. Hanya beberapa mobil pick-up yang datang. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Karangasem I Gede Kartika Wijaya didampingi petugas penguji, membenarkan hal itu.
Disebutkan, sebenarnya yang belum melakukan uji kendaraan sebanyak 5.693 unit kendaraan dari berbagai jenis, termasuk 1.580 truk. Jenis truk juga terbagi tiga, yakni, truk ringan 278 unit, truk sedang 286 unit, dan truk berat 1.022 unit. “Ini akan berdampak pada retribusi pengujian kendaraan bermotor di akhir tahun. Tapi pemasukan untuk semester I telah terpenuhi,” katanya. Capaian retribusi pengujian kendaraan bermotor hingga Juli 2016, sebanyak Rp 147,7 juta atau 60,29 persen dari target Rp 245 juta.
Banyaknya kendaraan yang belum melaksanakan uji kendaraan bermotor di tahun 2016 mencapai 5.693 kendaraan, merupakan jumlah terbanyak sejak lima tahun terakhir. Rianciannya, tahun 2012 sebanyak 3.649 unit kendaraan tanpa melakukan uji kir, tahun 2013 sebanyak 4.536 unit kendaraan, tahun 2014 sebanyak 4.464 unit kendaraan, dan tahun 2015 sebanyak 5.060 unit kendaraan.
Padahal seluruh fasilitas pengujian telah lengkap. Alat pengujian yang sebelumnya rusak di tahun 2009, telah diperbaiki. Sedangkan kendaraan yang telah diuji selama tahun 2016 mencapai 4.482 unit. “Belakangan kendaraan sepi melakukan pengujian di sini. Padahal semua alat mendukung untuk melakukan pengujian sesuai ketentuan,” jelas I Wayan Dangin, salah seorang tenaga penguji, di sela-sela melayani pengujian. * k16
Aktivitas di lokasi pengujian kendaraan bermotor, Selasa (26/7), sepi. Hanya beberapa mobil pick-up yang datang. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Karangasem I Gede Kartika Wijaya didampingi petugas penguji, membenarkan hal itu.
Disebutkan, sebenarnya yang belum melakukan uji kendaraan sebanyak 5.693 unit kendaraan dari berbagai jenis, termasuk 1.580 truk. Jenis truk juga terbagi tiga, yakni, truk ringan 278 unit, truk sedang 286 unit, dan truk berat 1.022 unit. “Ini akan berdampak pada retribusi pengujian kendaraan bermotor di akhir tahun. Tapi pemasukan untuk semester I telah terpenuhi,” katanya. Capaian retribusi pengujian kendaraan bermotor hingga Juli 2016, sebanyak Rp 147,7 juta atau 60,29 persen dari target Rp 245 juta.
Banyaknya kendaraan yang belum melaksanakan uji kendaraan bermotor di tahun 2016 mencapai 5.693 kendaraan, merupakan jumlah terbanyak sejak lima tahun terakhir. Rianciannya, tahun 2012 sebanyak 3.649 unit kendaraan tanpa melakukan uji kir, tahun 2013 sebanyak 4.536 unit kendaraan, tahun 2014 sebanyak 4.464 unit kendaraan, dan tahun 2015 sebanyak 5.060 unit kendaraan.
Padahal seluruh fasilitas pengujian telah lengkap. Alat pengujian yang sebelumnya rusak di tahun 2009, telah diperbaiki. Sedangkan kendaraan yang telah diuji selama tahun 2016 mencapai 4.482 unit. “Belakangan kendaraan sepi melakukan pengujian di sini. Padahal semua alat mendukung untuk melakukan pengujian sesuai ketentuan,” jelas I Wayan Dangin, salah seorang tenaga penguji, di sela-sela melayani pengujian. * k16
Komentar