Badung Bakal Bangun Agro Techno Park
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Badung meninjau lokasi rencana pembangunan Agro Techno Park (ATP) di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Minggu (1/2).
MANGUPURA, NusaBali
Kunjungan dipimpin Kepala Badan Litbang I Wayan Suambara yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Pembangunan dan Pengembangan Agro Techno Park. Suambara didampingi Plt Kadis Pertanian Badung I Ketut Sudarsana, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Badung I Ketut Gede Suyasa, Kepala Bagian Hukum Setda Badung I Komang Budi Argawa, Camat Petang I Gde Eka Sudarwitha, Sekcam Petang I Wayan Darma, Pj Perbekel Desa Belok Sidan I Made Sukawana.
Suambara menyatakan, pembangunan Agro Techno Park merupakan komitmen Bupati Badung dalam rangka membangun sektor pertanian di wilayah Badung Utara. Bupati mencanangkan membangun Agro Techno Park yang berlokasi di Desa Belok Sidan dengan luas tanah keseluruhan 14,8 hektare yang disewa oleh pemkab selama 10 tahun.
“Jadi selama 10 tahun ini pemkab akan melakukan proses edukasi dan pemberdayaan petani sekaligus melakukan transformasi dari pola pertanian tradisional menjadi petani modern yang berjiwa entrepreneur,” katanya.
Dalam kawasan Agro Techno Park, lanjut Suambara, akan dikembangkan tanaman kopi. “Ke depan di samping menjadi kawasan Agro Techno Park pengembangan pertanian kopi khususnya dengan menerapkan teknologi, juga diharapkan kawasan Agro Techno Park mampu menjadi objek wisata baru di wilayah Badung Utara,” harapnya.
Suambara menambahkan, untuk jangka panjang petani menjadi pemilik dari Agro Techno Park nantinya, sehingga diharapkan para petani yang tanahnya disewa oleh pemkab ini akan membentuk koperasi dalam satu badan hukum yang bekerja sama dengan perusahaan umum daerah (perumda) yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Badung. “Jadi koperasi petani dengan perumda ini akan membentuk satu badan usaha yang diharapkan nanti bisa mengelola kawasan Agro Techno Park ini, termasuk ada kegiatan-kegiatan bisnis yang dilakukan di dalamnya,” katanya.
“Yang jelas pemerintah daerah berharap keberadaan Agro Techno Park ini memberikan multiplier efek bagi masyarakat di kawasan ini,” tandasnya. *asa
Suambara menyatakan, pembangunan Agro Techno Park merupakan komitmen Bupati Badung dalam rangka membangun sektor pertanian di wilayah Badung Utara. Bupati mencanangkan membangun Agro Techno Park yang berlokasi di Desa Belok Sidan dengan luas tanah keseluruhan 14,8 hektare yang disewa oleh pemkab selama 10 tahun.
“Jadi selama 10 tahun ini pemkab akan melakukan proses edukasi dan pemberdayaan petani sekaligus melakukan transformasi dari pola pertanian tradisional menjadi petani modern yang berjiwa entrepreneur,” katanya.
Dalam kawasan Agro Techno Park, lanjut Suambara, akan dikembangkan tanaman kopi. “Ke depan di samping menjadi kawasan Agro Techno Park pengembangan pertanian kopi khususnya dengan menerapkan teknologi, juga diharapkan kawasan Agro Techno Park mampu menjadi objek wisata baru di wilayah Badung Utara,” harapnya.
Suambara menambahkan, untuk jangka panjang petani menjadi pemilik dari Agro Techno Park nantinya, sehingga diharapkan para petani yang tanahnya disewa oleh pemkab ini akan membentuk koperasi dalam satu badan hukum yang bekerja sama dengan perusahaan umum daerah (perumda) yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Badung. “Jadi koperasi petani dengan perumda ini akan membentuk satu badan usaha yang diharapkan nanti bisa mengelola kawasan Agro Techno Park ini, termasuk ada kegiatan-kegiatan bisnis yang dilakukan di dalamnya,” katanya.
“Yang jelas pemerintah daerah berharap keberadaan Agro Techno Park ini memberikan multiplier efek bagi masyarakat di kawasan ini,” tandasnya. *asa
1
Komentar