Bupati Suwirta Jadi Pembicara Simposium Internasional Bahas KTR
Komitmen menegakkan Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali didaulat sebagai pembicara dalam Simposium Internasional ke-4 tentang Penelitian Kesehatan dan Kongres Nasional ke-14 dari Asosiasi Kesehatan Masyarakat Indonesia (APHA).
SEMARAPURA, NusaBali
Acara tersebut berlangsung di ruang Legian Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Sabtu (30/11).
Bupati Suwirta menjadi narasumber terkait larangan sponsor, promosi iklan tembakau komprehensif untuk mengurangi konsumsi rokok di kalangan kaum muda. Suwirta Suwirta mengatakan, poin terpenting dalam penerapan Perda KTR adalah kepala daerah harus berkomitmen menyosialisasikan, melaksanakan, mengawasi, dan menegakkan aturan tentang KTR. "Haru berkomitmen mencegah agar merokok tidak menjadi kebiasaan," ujar Bupati Suwirta.
Dia menambahkan, kepala daerah dan aparat hendaknya menjadi contoh dan memiliki strategi dalam menerapkan KTR di Klungkung. Salah satunya dengan sosialisasi dan deklarasi tanpa rokok di tengah tengah acara-acara sekaa teruna, festival, pendekatan adat, persuasif komunikasi dan media hiburan lainnya. "Penerapan KTR telah dilakukan sosialisasi secara terus menerus serta mengedukasi masyarakat untuk menerapkan KTR," imbuhnya
Sementara itu, Kongres Nasional ke-14 Asosiasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 27 - 30 November 2019 bertema “Bukti Ilmiah dan Politik dalam Pembangunan Kesehatan”. Acara tersebut dihadiri para ilmuwan, peneliti, profesional serta pemimpin untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman menuju bangsa yang sehat. *wan
Bupati Suwirta menjadi narasumber terkait larangan sponsor, promosi iklan tembakau komprehensif untuk mengurangi konsumsi rokok di kalangan kaum muda. Suwirta Suwirta mengatakan, poin terpenting dalam penerapan Perda KTR adalah kepala daerah harus berkomitmen menyosialisasikan, melaksanakan, mengawasi, dan menegakkan aturan tentang KTR. "Haru berkomitmen mencegah agar merokok tidak menjadi kebiasaan," ujar Bupati Suwirta.
Dia menambahkan, kepala daerah dan aparat hendaknya menjadi contoh dan memiliki strategi dalam menerapkan KTR di Klungkung. Salah satunya dengan sosialisasi dan deklarasi tanpa rokok di tengah tengah acara-acara sekaa teruna, festival, pendekatan adat, persuasif komunikasi dan media hiburan lainnya. "Penerapan KTR telah dilakukan sosialisasi secara terus menerus serta mengedukasi masyarakat untuk menerapkan KTR," imbuhnya
Sementara itu, Kongres Nasional ke-14 Asosiasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 27 - 30 November 2019 bertema “Bukti Ilmiah dan Politik dalam Pembangunan Kesehatan”. Acara tersebut dihadiri para ilmuwan, peneliti, profesional serta pemimpin untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman menuju bangsa yang sehat. *wan
1
Komentar