Abaikan Unggul 11 Poin, Liverpool Fokus Everton
Keunggulan 11 poin tidak berarti apa-apa untuk manajer Liverpool Juergen Klopp.
LIVERPOOL, NusaBali
Sebab, The Reds sudah ditunggu laga berat lainnya, ‘Derby Merseyside’ melawan Everton, di Anfield Stadion, Rabu (4/12) nanti.
Ya, menyusul hasil seri 2-2 antara Newcastle United kontra Manchester City, Liverpool melebarkan jarak dengan pesaing terdekatnya itu usai menang susah payah 2-1 atas Brighton & Holve Albion di Anfield, Sabtu (30/11) malam WITA.
Dua gol Virgil van Dijk hanya mampu dibalas sekali oleh Brighton lewat Lewis Dunk. Liverpool yang mengakhiri laga dengan 10 pemain, usai Alisson Becker dikartumerah, mampu mempertahankan keunggulan itu.
Tidak ada tim yang pernah punya 40 poin dari 14 pekan berlalu selain Liverpool musim ini dan Manchester City dua musim lalu. Maka wajar jika Liverpool dianggap berlari sendirian dalam perburuan gelar juara.
Meski tak selalu menang meyakinkan, Liverpool punya mental baja dan keberuntungan yang mengantarkan pada kemenangan. Tapi, Klopp enggan berpikir demikian karena Premier League masih menyisakan 24 pekan dan apapun bisa terjadi.
Di benak Klopp saat ini hanya membawa Liverpool terus menang termasuk saat menjamu Everton di Anfield pada Rabu, 4 Desember nanti. "Kami tidak berpikir soal selisih atau apapun," ujar Klopp di Sportskeeda.
"Malam ini orang-orang bilang bahwa kami unggul 11 poin, tapi Leicester masih bermain hari Minggu ini, jadi bisa saja jadi delapan poin. Saya melihatnya seperti itu," kata Klopp.
Terkait hasil, Klopp menilai, sebagai periode luar biasa bagi timnya. Tapi dia tidak ingin berpikir soal 14 laga terakhir ini. Sebab dirinya selalu fokus ke laga selanjutnya, yakni pada hari Rabu kontra Everton. Laga itu, menurtrnya laga besar.*
Ya, menyusul hasil seri 2-2 antara Newcastle United kontra Manchester City, Liverpool melebarkan jarak dengan pesaing terdekatnya itu usai menang susah payah 2-1 atas Brighton & Holve Albion di Anfield, Sabtu (30/11) malam WITA.
Dua gol Virgil van Dijk hanya mampu dibalas sekali oleh Brighton lewat Lewis Dunk. Liverpool yang mengakhiri laga dengan 10 pemain, usai Alisson Becker dikartumerah, mampu mempertahankan keunggulan itu.
Tidak ada tim yang pernah punya 40 poin dari 14 pekan berlalu selain Liverpool musim ini dan Manchester City dua musim lalu. Maka wajar jika Liverpool dianggap berlari sendirian dalam perburuan gelar juara.
Meski tak selalu menang meyakinkan, Liverpool punya mental baja dan keberuntungan yang mengantarkan pada kemenangan. Tapi, Klopp enggan berpikir demikian karena Premier League masih menyisakan 24 pekan dan apapun bisa terjadi.
Di benak Klopp saat ini hanya membawa Liverpool terus menang termasuk saat menjamu Everton di Anfield pada Rabu, 4 Desember nanti. "Kami tidak berpikir soal selisih atau apapun," ujar Klopp di Sportskeeda.
"Malam ini orang-orang bilang bahwa kami unggul 11 poin, tapi Leicester masih bermain hari Minggu ini, jadi bisa saja jadi delapan poin. Saya melihatnya seperti itu," kata Klopp.
Terkait hasil, Klopp menilai, sebagai periode luar biasa bagi timnya. Tapi dia tidak ingin berpikir soal 14 laga terakhir ini. Sebab dirinya selalu fokus ke laga selanjutnya, yakni pada hari Rabu kontra Everton. Laga itu, menurtrnya laga besar.*
Komentar