RSJ Bangun Gedung Khusus Lansia
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli membangun gedung khusus pelayanan bagi pasien lanjut usia.
BANGLI, NusaBali
Gedung lansia ini hampir rampung. Gedung ini memiliki 40 bed. Anggaran pembangunan sebesar Rp 13 miliar. Jika sudah beroperasi, pasien laki-laki dan perempuan akan dipisahkan.
Direktur RSJ Provinsi Bali, I Dewa Gede Basudewa mengatakan selama ini pasien lansia, dewasa, anak/remaja menjadi satu areal. Dengan penambahan fasilitas ini, pasien bisa ditempatkan sesuai klasifikasinya. “Ruang perawatan anak dan remaja ke depannya juga tersendiri,” ungkapnya, Senin (2/12). Dikatakan, pembangunan tahun ini meliputi gedung lansia dan pengembangan layanan rehab napza. Pembangunan gedung lansia ditarget rampung pada 23 Desember mendatang.
Dewa Basudewa meyakini pembangunan gedung lansia tuntas sesuai dengan masa kontrak. Pasien lansia yang dilayani cukup banyak dan pasien yang menjalani rawat inap ini rata-rata puluhan orang per bulan. RSJ Bali juga merancang pengembangan layanan kesehatan tradisional. “Kami harus persiapkan sarananya. Kami sudah punya SDM akupuntur dan yoga. Selain sarana perlu dimantapkan SDMnya juga,” imbuhnya. Pengembangan layanan kesehatan tradisional sebagai dukungan atas program Gubernur Bali. *esa
Gedung lansia ini hampir rampung. Gedung ini memiliki 40 bed. Anggaran pembangunan sebesar Rp 13 miliar. Jika sudah beroperasi, pasien laki-laki dan perempuan akan dipisahkan.
Direktur RSJ Provinsi Bali, I Dewa Gede Basudewa mengatakan selama ini pasien lansia, dewasa, anak/remaja menjadi satu areal. Dengan penambahan fasilitas ini, pasien bisa ditempatkan sesuai klasifikasinya. “Ruang perawatan anak dan remaja ke depannya juga tersendiri,” ungkapnya, Senin (2/12). Dikatakan, pembangunan tahun ini meliputi gedung lansia dan pengembangan layanan rehab napza. Pembangunan gedung lansia ditarget rampung pada 23 Desember mendatang.
Dewa Basudewa meyakini pembangunan gedung lansia tuntas sesuai dengan masa kontrak. Pasien lansia yang dilayani cukup banyak dan pasien yang menjalani rawat inap ini rata-rata puluhan orang per bulan. RSJ Bali juga merancang pengembangan layanan kesehatan tradisional. “Kami harus persiapkan sarananya. Kami sudah punya SDM akupuntur dan yoga. Selain sarana perlu dimantapkan SDMnya juga,” imbuhnya. Pengembangan layanan kesehatan tradisional sebagai dukungan atas program Gubernur Bali. *esa
1
Komentar