Balai Besar POM Mulai Rintis SAKA POM
Kelompok SAKA POM yang terbentuk dari anggota Pramuka Kwarcab seluruh Bali ini nantinya diharapkan juga menjadi bagian dari BPOM.
DENPASAR, NusaBali.com
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar mengadakan bincang santai bersama media pada Senin (2/12/2019). Bincang santai yang bertempat di Grand Inna Bali Beach Sanur ini diselenggarakan untuk berbagi kritik dan saran dari media sebagai perpanjangan tangan dari BBPOM dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. Selain itu, BBPOM juga mensosialisasikan aplikasi Cek BPOM dan gerakan terbaru BPOM, yakni SAKA POM Bali yang akan dilantik pada 8 Desember mendatang.
“Ini SAKA POM masih berupa rintisan, karena ini gerakan berasal dari bawah. Di Bali sendiri termasuk lebih awal untuk merintis pembentukan SAKA POM. Jadi nanti Pramuka Pendega dan Penegak yang kriterianya itu bergabung membentuk SAKA,” ujar Kepala Balai Besar POM Denpasar I Gusti Ayu Adhi Aryapatni.
Kelompok SAKA POM yang terbentuk dari anggota Pramuka Kwarcab seluruh Bali ini nantinya diharapkan juga menjadi bagian dari BPOM untuk lebih efektif menjadi bagian yang lebih dekat dengan masyarakat. SAKA ini sendiri, karena masih merupakan gerakan rintisan, akan mulai efektif berjalan di tahun 2020 mendatang setelah dilantik di 8 Desember 2019 nanti.
“Nanti di SAKA ini ada tiga Krida, Krida Pengujian, Krida Pemantauan dan Krida Pemberian Informasi. SAKA ini nantinya akan dibentuk di Kwarcab, mereka yang nantinya berdiri tidak bbersama Balai. Merek dididik, ditingkatkan kapasitasnya, bahwa paham mereka untuk bisa mengawasi atau memberi informasi tentang obat dan makanan di lingkungannya masing-masing,” lanjut Adhi Aryapatni.
Selain membahas program SAKA POM ini, acara bincang santai dengan media ini juga diselingi dengan pemberian penghargaan kepada tiga media cetak terbaik dalam mendukung Balai Besar POM Denpasar untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat terkait obat dan makanan. Adapun NusaBali didaulat sebagai media cetak terbaik dalam penghargaan ini, disusul oleh Tribun Bali dan Bali Post.*yl
Komentar