10 OPD Pemkab Badung Presentasi SAKIP di Kementerian PAN–RB
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memimpin 10 organisasi perangkat daerah untuk melakukan presentasi penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) di hadapan Tim Evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN–RB) di Jakarta, Senin (2/12).
MANGUPURA, NusaBali
Berbeda dari tahun sebelumnya, evaluasi kali ini dilakukan langsung oleh Kementerian PAN–RB. Seluruh OPD diberi kesempatan untuk mempresentasikan SAKIP di hadapan Kementerian PAN dan RB. Masing-masing adalah Dinas Kesehatan; Dinas Pertanian dan Pangan; Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga; Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu; Dinas Perhubungan; Dinas Perikanan; Dinas Pengendalian Penduduk, Keluraga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak; RSD Mangusada; Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Tujuan dari presentasi ini guna melihat kemajuan penerapan SAKIP di Kabupaten Badung. Sebab, sejak 2015 telah berhasil meraih predikat BB dengan nilai 77,53 dengan kategori sangat baik,” ujar Wabup Suiasa.
Wabup Suiasa menegaskan, Badung berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui implementasi SAKIP. “Manfaat penerapan SAKIP sudah dirasakan dalam mewujudkan sasaran RPJMD secara efektif, efisien, dan akuntabel,” tegasnya.
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Akuntabilitas Aparatur KemenPAN–RB Ronald Andrea Annas menyambut baik komitmen Pemkab Badung dalam penerapan SAKIP. Berdasarkan hasil presentasi, penerapan SAKIP pada level OPD di Kabupaten Badung menunjukkan kemajuan yang pesat. “Namun kepala perangkat daerah diharapkan terus menggali kinerja yang seharusnya bisa diwujudkan, memperbaiki indikator kinerja. Di level kabupaten agar menyelaraskan seluruh dokumen perencanaan, penganggaran, dan pelapor secara terintegrasi melalui pemanfaatan sistem aplikasi,” ujarnya.
Kabag Organisasi Setda Badung I Wayan Wijana, mengungkapkan ada beberapa saran perbaikan yang diberikan oleh tim evaluasi, khususnya berkaitan dengan peningkatan kualitas indikator kinerja dan rumusan sasaran yang akan menjadi dasar dalam revisi rencana strategis dan perjanjian kinerja seluruh pejabat struktural. *asa
“Tujuan dari presentasi ini guna melihat kemajuan penerapan SAKIP di Kabupaten Badung. Sebab, sejak 2015 telah berhasil meraih predikat BB dengan nilai 77,53 dengan kategori sangat baik,” ujar Wabup Suiasa.
Wabup Suiasa menegaskan, Badung berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui implementasi SAKIP. “Manfaat penerapan SAKIP sudah dirasakan dalam mewujudkan sasaran RPJMD secara efektif, efisien, dan akuntabel,” tegasnya.
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Akuntabilitas Aparatur KemenPAN–RB Ronald Andrea Annas menyambut baik komitmen Pemkab Badung dalam penerapan SAKIP. Berdasarkan hasil presentasi, penerapan SAKIP pada level OPD di Kabupaten Badung menunjukkan kemajuan yang pesat. “Namun kepala perangkat daerah diharapkan terus menggali kinerja yang seharusnya bisa diwujudkan, memperbaiki indikator kinerja. Di level kabupaten agar menyelaraskan seluruh dokumen perencanaan, penganggaran, dan pelapor secara terintegrasi melalui pemanfaatan sistem aplikasi,” ujarnya.
Kabag Organisasi Setda Badung I Wayan Wijana, mengungkapkan ada beberapa saran perbaikan yang diberikan oleh tim evaluasi, khususnya berkaitan dengan peningkatan kualitas indikator kinerja dan rumusan sasaran yang akan menjadi dasar dalam revisi rencana strategis dan perjanjian kinerja seluruh pejabat struktural. *asa
Komentar