STAHN Mpu Kuturan Sediakan 500 Beasiswa
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan kembali menyiapkan ratusan beasiswa untuk mahasiswa baru.
SINGARAJA, NusaBali
Sedikitnya ada 500 beasiswa yang disiapkan pemerintah melalui STAHN Mpu Kuturan yang dapat diakses generasi muda Hindu seluruh Nusantara untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Ketersediaan beasiswa yang dapat memperingan biaya kuliah itu pun terus disosiliasasikan ke sekolah SMA/SMK yang ada di Bali khususnya. Sehingga beasiswa dapat terserap maksimal untuk mendukung upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Hindu di Nusantara. Meski tahun ajaran baru masih satu semester lagi, STAHN Mpu Kuturan sudah mulai bergerak menajajaki sejumlah SMA/SMK di Bali.
Ketua Jurusan Dharma Duta, Dr Drs I Made Sedana, Kamis (5/12/2019) mengatakan, dirinya mewakili STAHN Mpu Kuturan sedang gencar melakukan sosialisasi agar kesempatan mendapatkan pendidikan tinggi dengan biaya yang cukup terjangkau bisa diambil oleh generasi muda Hindu. “Kami siapkan 500 beasiswa untuk kuliah, silakan daftar. Lembaga ini milik umat,” kata Sedana.
Dia pun berharap ratusan beasiswa tersebut dapat terserap maksimal dan dimanfaatkan oleh generasi muda. Sebab berkaca dari pengalaman tahun lalu, ratusan beasiswa dari Kementerian Agama RI yang menaungi STAHN Mpu Kuturan harus dikembalikan karena tak terserap. Hal ini disayangkan, karena antusias generasi muda untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi khususnya di Bali Utara belum maksimal.
“Beasiswa ini disiapkan sampai tamat. Kami harap umat Hindu bisa mengaksesnya tanpa terkecuali. Ini peluang besar untuk memajukan SDM Hindu,” katanya yang juga mantan Kabid SMP Disdikpora Buleleng itu. Kesempatan beasiswa tersebut tak semata untuk umat yang ada di Bali, melainkan terbuka untuk umat Hindu di Nusantara.
Sementara itu kampus bernuansa Hindu yang baru menginjak tahun keempat setelah didirikan, membuka 10 program studi. Mulai dari Pendidikan Agama Hindu, PGSD, PGPAUD, Pendidikan Bahasa Bali, Teologi, Filsafat, Hukum Hindu, Ilmu Komunikasi, Pariwisata Budaya, dan Penerangan Agama Hindu. Jumlah prodi yang dibuka cukup banyak juga dapat menjadi pilihan calon mahasiswa untuk mengasah kemampuan sebagai bekal di masa mendatang. Sedana mengakui, untuk Prodi-Prodi yang menjadi daya tarik milenial saat ini didominasi oleh Ilmu Komunikasi dan Pariwisata Budaya.*k23
Sedikitnya ada 500 beasiswa yang disiapkan pemerintah melalui STAHN Mpu Kuturan yang dapat diakses generasi muda Hindu seluruh Nusantara untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Ketersediaan beasiswa yang dapat memperingan biaya kuliah itu pun terus disosiliasasikan ke sekolah SMA/SMK yang ada di Bali khususnya. Sehingga beasiswa dapat terserap maksimal untuk mendukung upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Hindu di Nusantara. Meski tahun ajaran baru masih satu semester lagi, STAHN Mpu Kuturan sudah mulai bergerak menajajaki sejumlah SMA/SMK di Bali.
Ketua Jurusan Dharma Duta, Dr Drs I Made Sedana, Kamis (5/12/2019) mengatakan, dirinya mewakili STAHN Mpu Kuturan sedang gencar melakukan sosialisasi agar kesempatan mendapatkan pendidikan tinggi dengan biaya yang cukup terjangkau bisa diambil oleh generasi muda Hindu. “Kami siapkan 500 beasiswa untuk kuliah, silakan daftar. Lembaga ini milik umat,” kata Sedana.
Dia pun berharap ratusan beasiswa tersebut dapat terserap maksimal dan dimanfaatkan oleh generasi muda. Sebab berkaca dari pengalaman tahun lalu, ratusan beasiswa dari Kementerian Agama RI yang menaungi STAHN Mpu Kuturan harus dikembalikan karena tak terserap. Hal ini disayangkan, karena antusias generasi muda untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi khususnya di Bali Utara belum maksimal.
“Beasiswa ini disiapkan sampai tamat. Kami harap umat Hindu bisa mengaksesnya tanpa terkecuali. Ini peluang besar untuk memajukan SDM Hindu,” katanya yang juga mantan Kabid SMP Disdikpora Buleleng itu. Kesempatan beasiswa tersebut tak semata untuk umat yang ada di Bali, melainkan terbuka untuk umat Hindu di Nusantara.
Sementara itu kampus bernuansa Hindu yang baru menginjak tahun keempat setelah didirikan, membuka 10 program studi. Mulai dari Pendidikan Agama Hindu, PGSD, PGPAUD, Pendidikan Bahasa Bali, Teologi, Filsafat, Hukum Hindu, Ilmu Komunikasi, Pariwisata Budaya, dan Penerangan Agama Hindu. Jumlah prodi yang dibuka cukup banyak juga dapat menjadi pilihan calon mahasiswa untuk mengasah kemampuan sebagai bekal di masa mendatang. Sedana mengakui, untuk Prodi-Prodi yang menjadi daya tarik milenial saat ini didominasi oleh Ilmu Komunikasi dan Pariwisata Budaya.*k23
Komentar