Akhirnya, Proyek Pasar Seni Sukawati Dimulai
Setelah sekitar sembilan bulan pascaperataan lahan Pasar Seni Sukawati, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, akhirnya proyek revitalitasi pasar ini dimulai.
GIANYAR, NusaBali
Secara niskala, digelar Pacaruan Ngaruak Karang, Wraspati Umanis Sinta, Kamis (5/12). Upacara itu dihadiri Tim Percepatan Revitalisasi Pasar Seni Sukawati I Gede Widarma Suharta, didampingi Kadis Perindag Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary dan disaksikan sejumlah pedagang. Prosesi upacara dipuput Pamangku Pura Desa Sukawati. Setelah pacaruan, beberapa bidang tanah dicangkul sebagai pertanda kegiatan penggalian dan pembangunan bisa dilaksanakan.
Tim Percepatan Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Gede Widarma Suharta menjelaskan sebelum pacaruan telah dilakukan matur piuning (permakluman) di Pura Khayangan Tiga, Desa Adat Sukawati. “Kami nunas ice (mohon anugerah) supaya pembangunan Pasar Seni Sukawati ini berjalan lancar,” jelasnya. Setelah upacara, pemenang tender yakni PT Putera Raja Andalan dari Kabupaten Bantul, Jogjakarta sudah mulai bekerja. Proyek ini dengan nilai lelang tender Rp 70,8 miliar lebih dari pagu Rp 87,8 Miliar. “Mulai hari ini pemborong sudah bisa mulai beraktivitas. Membersihkan lokasi, memasang pagar, pasang bedek. Kemudian tanggal 8 Desember 2019, akan didatangkan alat berat, sehingga besoknya mulai menggali posisi pondasi sampai selesai,” jelasnya.
Kepada masyarakat sekitar proyek, Widarma memohon permakluman agar ikut mendukung secara moril maupun doa. Oleh karena akan ada keluar-masuk kendaraan proyek, dia berencana mengatur penataan parkir Pasar Umum Sukawati termasuk menata sejumlah pedagang yang berjualan di pelataran. “Supaya tidak macet, karena ini akses lalu lintas ditambah nanti akses keluar-masuk kendaraan proyek,” ujarnya. *nvi
Tim Percepatan Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Gede Widarma Suharta menjelaskan sebelum pacaruan telah dilakukan matur piuning (permakluman) di Pura Khayangan Tiga, Desa Adat Sukawati. “Kami nunas ice (mohon anugerah) supaya pembangunan Pasar Seni Sukawati ini berjalan lancar,” jelasnya. Setelah upacara, pemenang tender yakni PT Putera Raja Andalan dari Kabupaten Bantul, Jogjakarta sudah mulai bekerja. Proyek ini dengan nilai lelang tender Rp 70,8 miliar lebih dari pagu Rp 87,8 Miliar. “Mulai hari ini pemborong sudah bisa mulai beraktivitas. Membersihkan lokasi, memasang pagar, pasang bedek. Kemudian tanggal 8 Desember 2019, akan didatangkan alat berat, sehingga besoknya mulai menggali posisi pondasi sampai selesai,” jelasnya.
Kepada masyarakat sekitar proyek, Widarma memohon permakluman agar ikut mendukung secara moril maupun doa. Oleh karena akan ada keluar-masuk kendaraan proyek, dia berencana mengatur penataan parkir Pasar Umum Sukawati termasuk menata sejumlah pedagang yang berjualan di pelataran. “Supaya tidak macet, karena ini akses lalu lintas ditambah nanti akses keluar-masuk kendaraan proyek,” ujarnya. *nvi
1
Komentar