Warga Panji Tuntut Air Bersih
Warga menduga pengelolaan air desa tidak beres karena tak sesuai dengan keuntungan yang didapatkan dari 2.939 pelanggan di Desa Panji.
Air Kerap Ngadat, Sambangi Kantor Perbekel
SINGARAJA, NusaBali
Puluhan warga Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (10/11) pagi menyambangi Kantor Perbekel. Kedatangan mereka dimaksudkan untuk menuntut penjelasan terkait pelayanan air bersih yang beberapa bulan belakangan ini sering ngadat.
Selain itu warga juga menuntut transparansi pengelolaan air bersih yang dinilai tidak sebanding dengan keuntungan yang didapatkan oleh pengelola air bersih yang ditangani oleh Badan Pengelola Air Bersih (BPAD) setempat.
Aksi ngelurug kantor Perbekel tersebut yang dikoordinir oleh Badan Permusyawarahan Desa (BPD), langsung diterima oleh Perbekel Panji Nyoman Sutama. Dalam penyampaian maksud dan tujuan kedatangannya, warga meminta kepada Perbekel untuk menjelaskan dan mencarikan jalan keluar masalah pelayanan air tersebut.
“Kami hanya ingin pengelola maupun pihak desa agar lebih transparan kepada warga. Melihat belakangan ini, kami sangat sulit untuk mendapatkan air bersih. Bahkan kadang, air yang kami dapatkan sangat keruh keluar dari pipa,” ujar Gusti Putu Adi Kusuma Jaya, salah satu perwakilan warga setempat.
Ia pun mengatakan bahwa selama ini ada dugaan pengelolaan air desa yang tidak beres. Pelayanan air bersih yang sering ngadat, dirasa tidak sesuai dengan keuntungan yang didapatkan pihak pengelola yang melayani kurang lebih 2.939 pelanggan, dari sembilan banjar dinas di Desa Panji. Apalagi saat ini banyak pengembang perumahan yang disebut banyak menyumbang ke pihak desa untuk perbaikan dan menambah sarana untuk pelayanan air bersih.
“Padahal sumbangan dari pengembang sangat banyak. Sebenarnya jika itu digunakan dengan benar, cukup lah untuk memperbaiki sarana yang rusak. Bahkan sepengetahuan saya ada dua kaptering yang sudah di bangun tidak dimanfaatkan.,” imbuh dia.
Menanggapi keluhan warganya, Perbekel Desa Panji, Nyoman Sutama, mengatakan bahwa pengelolaan air bersih di Desa Panji sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak BPAB. Sutama pun mengaku untuk mengatasi keluhan warga tersebut, pihaknya mengaku akan mengundang para pengembang, dan mempertemukannya dengan warga setempat, terkiat hal transparansi.
Selanjutnya...
Komentar