Warga Panji Tuntut Air Bersih
Warga menduga pengelolaan air desa tidak beres karena tak sesuai dengan keuntungan yang didapatkan dari 2.939 pelanggan di Desa Panji.
“Untuk pengelolaan air bersih, desa sudah serahkan sepenuhnya kepada BPAB. Terkait dengan keluhan warga, nanti kami akan undang pengembang dan warga, untuk menjawab keraguan warga selama ini,” ucapnya.
Sementara Gusti Ketut Mustika, selaku Kepala BPAB Desa Panji, menampik bahwa pelayanan air bersih tidak maksimal. Menurutnya selama ini pengurus telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada warganya. “Pelayanan yang tidak maksimal, dilihat dari mana? Selama ini kami rasa kinerja kami sudah maksimal. Bahkan untuk mengutamakan pelayanan kami bekerja sampai malam memperbaiki pipa di hutan,” katanya.
Pelayanan air bersih yang sering ngadat belakangan ini, disebutnya terjadi karena faktor alam. Musim kemarau panjang membuat sumber mata air yang dimiliki oleh Desa Panji, mengalami penurunan debit air.
Sedangkan terkait soal sumbangan dari pengembang, pihaknya menjelaskan bahwa semuanya berbentuk sumbangan fisik berupa pipa-pipa besar untu menyalurkan air bersih. Bahkan menurut Mustika, pipa-pipabesar sumbangan dari pengembang tersebut, kini banyak digunakan oleh warga asli desa setempat.
1
2
Komentar