Tes Assesment Calon Sekda Buleleng, Suyasa Raih Nilai Tertinggi
I Gede Suyasa mendapat nilai 77, kemudian I Gede Sandhiyasa dengan nilai 73, selanjutnya Ni Made Rousmini dengan nilai 72, dan Putu Karuna dengan nilai 71.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak empat calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, dinyatakan lulus tes assessment (kompetensi). Dalam pengumuman kelulusan itu, nilai tertinggi diraih oleh I Gede Suyasa yang kini menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng. Suyasa pun makin mendekati peluang mengganti posisi Dewa Ketut Puspaka sebagai Sekda Buleleng.
Pengumuman hasil tes assessment bagi calon Sekda Buleleng disampaikan, Jumat (6/12/2019) oleh tim panitia seleksi (Pansel) Pemprov Bali. Hasil tes assessment dituangkan dalam surat pengumuman Nomor : 800/3257/PANSEL-JPT/BKPSDM/2019, yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pansel, Ketut Lihadnyana, yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Pemprov Bali.
Dalam pengumuman itu, empat peserta calon Sekda Buleleng dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahap berikutnya. Keempat calon Sekda Buleleng masing-masing Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, I Gede Suyasa; Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Buleleng, Putu Karuna; Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Buleleng, Ni Made Rousmini; dan Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Gede Sandhiyasa.
Nilai hasil tes assesement masing-masing calon juga disampaikan dalam pengumuman tersebut. Nilai tertinggi diraih oleh I Gede Suyasa dengan nilai 77, kemudian disusul I Gede Sandhiyasa dengan nilai 73, selanjutnya Ni Made Rousmini dengan nilai 72, dan nilai terkecil diraih oleh Putu Karuna dengan nilai 71.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa yang dikonfirmasi mengatakan, keempat calon yang dinyatakan lulus akan mengikuti tahap tes selanjutnya, yakni, penulisan makalah dan tes wawancara. Untuk tes penulisan makalah dilaksanakan Senin (9/12/2019), kemudian dilanjutkan tes wawancara (pendalaman terhadap makalah yang ditulis,Red) pada Selasa (10/12/2019). Seluruh tes dilaksanakan oleh tim pansel di Sekretariat tim pansel di Kantor BKPSDM Kabupaten Buleleng, Jalan Laksamana, LC8, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. “Nanti tes penulisan makalah dan wawancara dilaksanakan di Buleleng di kantor (BKPSDM,Red),” kata Wisnawa.
Lebih lanjut dikatakan, untuk teknis penulisan makalah akan disampaikan oleh tim sesaat sebelum tes dimulai. Demikian juga dengan judul materi makalah yang akan ditulis, akan diberikan saat tes dimulai. Pemberian judul materi makalah disampaikan melalui undian. Apapun judul yang didapat, maka materi makalah yang ditulis sesuai dengan judul yang didapat melalui undian. “Ini yang cukup menguras pikiran, karena judul materi makalah baru diberikan melalui undian saat tes berlangsung,” ujar Wisnawa. *k19
Pengumuman hasil tes assessment bagi calon Sekda Buleleng disampaikan, Jumat (6/12/2019) oleh tim panitia seleksi (Pansel) Pemprov Bali. Hasil tes assessment dituangkan dalam surat pengumuman Nomor : 800/3257/PANSEL-JPT/BKPSDM/2019, yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pansel, Ketut Lihadnyana, yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Pemprov Bali.
Dalam pengumuman itu, empat peserta calon Sekda Buleleng dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahap berikutnya. Keempat calon Sekda Buleleng masing-masing Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, I Gede Suyasa; Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Buleleng, Putu Karuna; Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Buleleng, Ni Made Rousmini; dan Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Gede Sandhiyasa.
Nilai hasil tes assesement masing-masing calon juga disampaikan dalam pengumuman tersebut. Nilai tertinggi diraih oleh I Gede Suyasa dengan nilai 77, kemudian disusul I Gede Sandhiyasa dengan nilai 73, selanjutnya Ni Made Rousmini dengan nilai 72, dan nilai terkecil diraih oleh Putu Karuna dengan nilai 71.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa yang dikonfirmasi mengatakan, keempat calon yang dinyatakan lulus akan mengikuti tahap tes selanjutnya, yakni, penulisan makalah dan tes wawancara. Untuk tes penulisan makalah dilaksanakan Senin (9/12/2019), kemudian dilanjutkan tes wawancara (pendalaman terhadap makalah yang ditulis,Red) pada Selasa (10/12/2019). Seluruh tes dilaksanakan oleh tim pansel di Sekretariat tim pansel di Kantor BKPSDM Kabupaten Buleleng, Jalan Laksamana, LC8, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. “Nanti tes penulisan makalah dan wawancara dilaksanakan di Buleleng di kantor (BKPSDM,Red),” kata Wisnawa.
Lebih lanjut dikatakan, untuk teknis penulisan makalah akan disampaikan oleh tim sesaat sebelum tes dimulai. Demikian juga dengan judul materi makalah yang akan ditulis, akan diberikan saat tes dimulai. Pemberian judul materi makalah disampaikan melalui undian. Apapun judul yang didapat, maka materi makalah yang ditulis sesuai dengan judul yang didapat melalui undian. “Ini yang cukup menguras pikiran, karena judul materi makalah baru diberikan melalui undian saat tes berlangsung,” ujar Wisnawa. *k19
Komentar