Tamara Bleszynski: Terima Kasih Satpol PP
Rumahnya Terbebas dari Anak Nongkrong
Artis Tamara Bleszynski akhirnya bisa merasa lega setelah rumahnya yang berada di Bali terbebas dari orang-orang yang nongkrong dan memarkirkan motor di depan rumahnya.
DENPASAR, NusaBali
Melalui Instagram pribadinya, Tamara mengucapkan rasa terima kasih kepada Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP dan seluruh pihak yang telah membantu untuk memberikan perlindungan kepada rumahnya.
Ia pun bersyukur dengan kondisi rumahnya saat ini yang sudah terasa kondusif sehingga bisa tenang kembali.
"Matur suksma kpd Bpk @aryawedakarna, @sekehedemenbali , Satpol PP Badung dan semua pihak yg sdh membantu dan memberikan perlindungan. Saat ini situasi sdh kondusif. Saya amat sangat bersyukur. Terima kasih banyak," ucap Tamara di Instagram pribadinya, Minggu (8/12) seperti dikutip vivanews.
Sebelumnya, Tamara sempat ketakutan, sebab rumahnya menjadi tempat nongkrong dan parkir motor sejumlah orang. Ia menceritakan kejadian itu di Instagram pribadinya. Namun unggahan itu kini telah dihapus oleh mantan istri Mike Lewis tersebut.
"Mudah2an Pintu utama akses masuk rumah/warungku bisa bebas dari ini yah, agar aku bukan hanya bisa buka warung, tapi bisa juga masuk ke rumahku. Mohon doanya teman2. ???? #batemejan #echobeach #canggu,” tulis Tamara.
Kejadian yang tidak hanya sekali itu membuat Tamara dan putranya, Kenzou, tidak nyaman, bahkan putranya harus dititipkan kepada ayahnya, Mike Lewis, untuk sementara waktu.
Sebenarnya dari kemarin aku ingin ungkapkan, tapi aku takut..karena kan aku bersama anakku di Rumahku yg mereka keroyokan (cowok2) menutup akses pintu masuk Rumahku. Sekarang Kenzou sdh aman bersama bapaknya @mike_lewis Thank you yah Mike, Kenzou sampai trauma mau masuk rumah. #batumejan #echobeach #canggu," sambungnya.
Tamara tidak menceritakan awal permasalahan yang terjadi, tetapi ia merasa jika dirinya merupakan orang yang taat akan hukum dan menghormati adat istiadat yang ada.
"Kalau ga orang2nya..motornya2 yg berjejer di depan pintu masuk Rumahku, menghalangi akses masuk kerumahku...padahal kanan kiri banyak lahan kosong, apalagi pojok kanan lahan kosong dan luas bgt. Kenapa harus meresahkan dan membuat rasa tdk aman dan nyaman padaku dan anakku utk masuk kerumah pribadi? Aku rutin bayar pajak loh dan sudah punya ijin resmi dan selalu menaati/menghormati adat istiadat. Kenapa masih diresahkan?? Tak bisa tidur aku...cemas dan takut. #batumejan #echobeach #canggu,” katanya. *
Melalui Instagram pribadinya, Tamara mengucapkan rasa terima kasih kepada Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP dan seluruh pihak yang telah membantu untuk memberikan perlindungan kepada rumahnya.
Ia pun bersyukur dengan kondisi rumahnya saat ini yang sudah terasa kondusif sehingga bisa tenang kembali.
"Matur suksma kpd Bpk @aryawedakarna, @sekehedemenbali , Satpol PP Badung dan semua pihak yg sdh membantu dan memberikan perlindungan. Saat ini situasi sdh kondusif. Saya amat sangat bersyukur. Terima kasih banyak," ucap Tamara di Instagram pribadinya, Minggu (8/12) seperti dikutip vivanews.
Sebelumnya, Tamara sempat ketakutan, sebab rumahnya menjadi tempat nongkrong dan parkir motor sejumlah orang. Ia menceritakan kejadian itu di Instagram pribadinya. Namun unggahan itu kini telah dihapus oleh mantan istri Mike Lewis tersebut.
"Mudah2an Pintu utama akses masuk rumah/warungku bisa bebas dari ini yah, agar aku bukan hanya bisa buka warung, tapi bisa juga masuk ke rumahku. Mohon doanya teman2. ???? #batemejan #echobeach #canggu,” tulis Tamara.
Kejadian yang tidak hanya sekali itu membuat Tamara dan putranya, Kenzou, tidak nyaman, bahkan putranya harus dititipkan kepada ayahnya, Mike Lewis, untuk sementara waktu.
Sebenarnya dari kemarin aku ingin ungkapkan, tapi aku takut..karena kan aku bersama anakku di Rumahku yg mereka keroyokan (cowok2) menutup akses pintu masuk Rumahku. Sekarang Kenzou sdh aman bersama bapaknya @mike_lewis Thank you yah Mike, Kenzou sampai trauma mau masuk rumah. #batumejan #echobeach #canggu," sambungnya.
Tamara tidak menceritakan awal permasalahan yang terjadi, tetapi ia merasa jika dirinya merupakan orang yang taat akan hukum dan menghormati adat istiadat yang ada.
"Kalau ga orang2nya..motornya2 yg berjejer di depan pintu masuk Rumahku, menghalangi akses masuk kerumahku...padahal kanan kiri banyak lahan kosong, apalagi pojok kanan lahan kosong dan luas bgt. Kenapa harus meresahkan dan membuat rasa tdk aman dan nyaman padaku dan anakku utk masuk kerumah pribadi? Aku rutin bayar pajak loh dan sudah punya ijin resmi dan selalu menaati/menghormati adat istiadat. Kenapa masih diresahkan?? Tak bisa tidur aku...cemas dan takut. #batumejan #echobeach #canggu,” katanya. *
Komentar