Selamat Tinggal Juara, City
MU Menangkan Derby Manchester
Manchester City semakin sulit bersaing dengan Liverpool setelah kalah di Derby Manchester.
MANCHESTER, NusaBali
Menurut statistik, Man City tak mungkin lagi dapat mempertahankan gelar juara Premier Leage. Ya, selamat tinggal gelar juara, City !
Ya, bek City sendiri, Kyle Walker memprediksi kemungkinan besar timnya gagal juara setelah terus menelan hasil yang kurang bagus. Apalagi Liverpool dalam waktu hampir bersamaan menang besar atas tuan rumah Bournemouth 3-0.
Duel City vs MU digelar di Stadion Etihad, Minggu (8/12/2019) dinihari WITA. City dipaksa menyerah dengan skor 1-2 di hadapan publiknya sendiri.
"Mereka punya rencana bermain dan berhasil. Mereka punya pemain-pemain yang cepat di area yang cepat dan mereka melukai dengan serangan balik. Kredit diberikan kepada yang pantas, mereka berhasil. Fair play," ucap bek City Kyle Walker, kepada Sky Sports.
ManCity tertinggal dua gol lebih dulu dari Marcus Rashford (penalti) dan Anthony Martial di babak pertama. Meski di babak kedua menggempur habis MU, City hanya mencetak satu gol balasan yang dibuat Nicolas Otamendi pada menit-menit terakhir.
Kini City tidak beranjak dari posisi tiga klasemen Premier League, dengan 32 poin dari 16 laga. The Citizens pun berjarak 14 poin dari Liverpool di posisi puncak.
Catatan Opta menyebutkan tidak ada tim yang mampu menjadi juara di akhir musim setelah tertinggal sebanyak-banyaknya 14 poin dengan tim yang sedang memimpin klasemen.
Apalagi City hanya dua kali menang dalam lima laga terakhirnya dan menderita empat kekalahan, sama dengan jumlah kekalahan di musim 2018/2019. Ini juga berarti bahwa City telah kehilangan 16 poin.
Manajer City Pep Guardiola pun tak terkejut dengan fakta timnya, yang tersendat. Namun bagi Guardiola, yang penting tidak menyerah dan mencoba melakukan apa dilakukan sebagai tim.
Sukses mempermalukan City 1-2, Ole Gunnar Solskjaer menyebutkan MU akan mengingat kemenangan tersebut. Meski kurang dijagokan, MU sukses merepotkan City terutama di 45 menit pertama.
Sebanyak tujuh percobaan dilepaskan MU, dan lima diantaranya mengarah ke gawang Ederson, termasuk satu tembakan Rashford yang mengenai mistar gawang.
"Kami terlihat begitu berbahaya ketika kami menguasai bola dan menyerang melawan tim yang mungkin terbaik di dunia," ucap manajer MU itu kepada BBC Sport. *
Ya, bek City sendiri, Kyle Walker memprediksi kemungkinan besar timnya gagal juara setelah terus menelan hasil yang kurang bagus. Apalagi Liverpool dalam waktu hampir bersamaan menang besar atas tuan rumah Bournemouth 3-0.
Duel City vs MU digelar di Stadion Etihad, Minggu (8/12/2019) dinihari WITA. City dipaksa menyerah dengan skor 1-2 di hadapan publiknya sendiri.
"Mereka punya rencana bermain dan berhasil. Mereka punya pemain-pemain yang cepat di area yang cepat dan mereka melukai dengan serangan balik. Kredit diberikan kepada yang pantas, mereka berhasil. Fair play," ucap bek City Kyle Walker, kepada Sky Sports.
ManCity tertinggal dua gol lebih dulu dari Marcus Rashford (penalti) dan Anthony Martial di babak pertama. Meski di babak kedua menggempur habis MU, City hanya mencetak satu gol balasan yang dibuat Nicolas Otamendi pada menit-menit terakhir.
Kini City tidak beranjak dari posisi tiga klasemen Premier League, dengan 32 poin dari 16 laga. The Citizens pun berjarak 14 poin dari Liverpool di posisi puncak.
Catatan Opta menyebutkan tidak ada tim yang mampu menjadi juara di akhir musim setelah tertinggal sebanyak-banyaknya 14 poin dengan tim yang sedang memimpin klasemen.
Apalagi City hanya dua kali menang dalam lima laga terakhirnya dan menderita empat kekalahan, sama dengan jumlah kekalahan di musim 2018/2019. Ini juga berarti bahwa City telah kehilangan 16 poin.
Manajer City Pep Guardiola pun tak terkejut dengan fakta timnya, yang tersendat. Namun bagi Guardiola, yang penting tidak menyerah dan mencoba melakukan apa dilakukan sebagai tim.
Sukses mempermalukan City 1-2, Ole Gunnar Solskjaer menyebutkan MU akan mengingat kemenangan tersebut. Meski kurang dijagokan, MU sukses merepotkan City terutama di 45 menit pertama.
Sebanyak tujuh percobaan dilepaskan MU, dan lima diantaranya mengarah ke gawang Ederson, termasuk satu tembakan Rashford yang mengenai mistar gawang.
"Kami terlihat begitu berbahaya ketika kami menguasai bola dan menyerang melawan tim yang mungkin terbaik di dunia," ucap manajer MU itu kepada BBC Sport. *
Komentar