Kalapas Karangasem Meninggal Mendadak Setelah Jatuh Pingsan
Kepala Lembaga Pemasayarakatan (Kalapas) Kelas IIB Karangasem, Rockidam, 54, meninggal mendadak, Senin (9/12) dinihari pukul 03.00 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Satu jam sebelum dinyatakan meninggal, Rockidam tiba-tiba jatuh pingsan di rumah dinasnya di Lingkungan Susuan, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, sekitar pukul 02.00 Wita.
Informasi di lapangan, begitu jatuh pingsan, korban Rockidam langsung dilarikan istrinya, Cici Rumaesih, dibantu staf LP Karangasem, ke IRD RSUD Karangasem di Amlapura. Namun, nyawa Kalapas Karangasem ini tidak tertolong. Rockidam dinyatakan meninggal dalam perawaran di IRD RSUD Karangasem, dinihari pukul 03.00 Wita.
Almarhum Rockidam berpulang buat selamanya dengan meninggalkan istri tercinta, Cici Rumaesih, serta 3 anak. Jenazah almarhum sempat dimandikan di Kamar Mayat RSUD Karangasem. Pagi sekitar pukul 08.30 Wita, jenazahnya diantar ke rumah dinas, lalu disholatkan.
Selanjutnya, jenazah Rockidam dibawa ke halaman depan Kantor LP Karangasem. Jenazahnya sengaja dihadirkan ke halaman LP Karangasem untuk acara pelepasan jenazah yang dipimpin Kepala LP Narkotika Bangli, Arif Rahman. Acara pelepasan jenazah juga dihadiri Dandim Karangasem Letkol Inf Bima Santosa, serta segenap pegawai LP Karangasem dan LP Anak Karangasem.
Usai acara pelepasan di halaman LP Karangasem, jenazah almarhum Rockidam langsung diantar ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung untuk kemudian diterbangkan menuju kampung halamannya di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten. Jenazah almarhum diterbangkan dengan hanya ditemani sang istri, Cici Rumaesih.
Menurut keterangan Kasubag Tata Usaha LP Karangasem, I Dewa Made Darmayasa, korban Rockidam memiliki riwayat sakit kencing manis. Almarhum bertugas sebagai Kalapas Karangasem, sejak 4 Desember 2017, menggantikan Kusbiyantoro. Sebelum bertugas di LP Karangasem, Rockidam menjabat Kepala Bidang Pembinaan Narapidana LP Kelas IB Palembang, Sumatra Selatan. “Belakangan, almarhum bertugas ke kantor dan berjalan menggunakan bantuan tongkat,” ungkap Dewa Made Darmayasa, Senin kemarin.
Dewa Darmayasa menyebutkan, selama ini almarhum Rockidam tinggal sendirian di rumah dinasnya di Kelurahan Karangasem. Sedangkan keluarganya tinggal terpisah di kampung halamannya di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Saat penyakitnya kumat hingga jatuh pingsan, dinihari kemarin, kebetulan sang istri, Cici Rumaesih, sedang menginap di rumah dinas Kalapas Karangasem tersebut. Cici Rumaesih pula yang langsung minta bantuan petugas jaga LP Karangasem untuk mengantar ke RSUD Karangasem, yang berjarak sekitar 1 kilometer. Sayang, nyawanya tidak tertolong.
"Tahun lalu, almarhum sempat menjalani rawat inap di RSUP Sanglah, Denpasar. Setelah keluar dari RSUP Sanglah, almarhum bisa kerja seperti biasa, meskipun berjalan dengan bantuan tongkat. Sekarang, almarhum meninggal secara mendadak,” papar Dewa Darmayasa. *k16
Informasi di lapangan, begitu jatuh pingsan, korban Rockidam langsung dilarikan istrinya, Cici Rumaesih, dibantu staf LP Karangasem, ke IRD RSUD Karangasem di Amlapura. Namun, nyawa Kalapas Karangasem ini tidak tertolong. Rockidam dinyatakan meninggal dalam perawaran di IRD RSUD Karangasem, dinihari pukul 03.00 Wita.
Almarhum Rockidam berpulang buat selamanya dengan meninggalkan istri tercinta, Cici Rumaesih, serta 3 anak. Jenazah almarhum sempat dimandikan di Kamar Mayat RSUD Karangasem. Pagi sekitar pukul 08.30 Wita, jenazahnya diantar ke rumah dinas, lalu disholatkan.
Selanjutnya, jenazah Rockidam dibawa ke halaman depan Kantor LP Karangasem. Jenazahnya sengaja dihadirkan ke halaman LP Karangasem untuk acara pelepasan jenazah yang dipimpin Kepala LP Narkotika Bangli, Arif Rahman. Acara pelepasan jenazah juga dihadiri Dandim Karangasem Letkol Inf Bima Santosa, serta segenap pegawai LP Karangasem dan LP Anak Karangasem.
Usai acara pelepasan di halaman LP Karangasem, jenazah almarhum Rockidam langsung diantar ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung untuk kemudian diterbangkan menuju kampung halamannya di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten. Jenazah almarhum diterbangkan dengan hanya ditemani sang istri, Cici Rumaesih.
Menurut keterangan Kasubag Tata Usaha LP Karangasem, I Dewa Made Darmayasa, korban Rockidam memiliki riwayat sakit kencing manis. Almarhum bertugas sebagai Kalapas Karangasem, sejak 4 Desember 2017, menggantikan Kusbiyantoro. Sebelum bertugas di LP Karangasem, Rockidam menjabat Kepala Bidang Pembinaan Narapidana LP Kelas IB Palembang, Sumatra Selatan. “Belakangan, almarhum bertugas ke kantor dan berjalan menggunakan bantuan tongkat,” ungkap Dewa Made Darmayasa, Senin kemarin.
Dewa Darmayasa menyebutkan, selama ini almarhum Rockidam tinggal sendirian di rumah dinasnya di Kelurahan Karangasem. Sedangkan keluarganya tinggal terpisah di kampung halamannya di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Saat penyakitnya kumat hingga jatuh pingsan, dinihari kemarin, kebetulan sang istri, Cici Rumaesih, sedang menginap di rumah dinas Kalapas Karangasem tersebut. Cici Rumaesih pula yang langsung minta bantuan petugas jaga LP Karangasem untuk mengantar ke RSUD Karangasem, yang berjarak sekitar 1 kilometer. Sayang, nyawanya tidak tertolong.
"Tahun lalu, almarhum sempat menjalani rawat inap di RSUP Sanglah, Denpasar. Setelah keluar dari RSUP Sanglah, almarhum bisa kerja seperti biasa, meskipun berjalan dengan bantuan tongkat. Sekarang, almarhum meninggal secara mendadak,” papar Dewa Darmayasa. *k16
Komentar