Indonesia Tembus 10 Besar
Miss Afrika Selatan Zozibini Tunzi dinobatkan sebagai Miss Universe 2019
JAKARTA, NusaBali
Langkah Indonesia untuk memenangkan ajang Miss Universe 2019 semakin di depan mata. Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull kembali terpilih masuk ke dalam jajaran 10 besar ajang ratu sejagad itu.
Congratulations to our Puteri Indonesia 2019. @frederikacull to be The Top 10 in Miss Universe 2019. We are very proud of you. Freddie is ready!!" tulis akun Instagram ofisial Puteri Indonesia, seperti dilihat cnnindonesia, Senin (9/12).
Dengan raihan ini, Frederika mencatat sejarah sebagai wakil Indonesia pertama yang masuk ke dalam jajaran 10 besar.
"Ini adalah posisi tertinggi yang pernah diraih oleh negara saya," ujar Frederika pada seorang co-host, usai pengumuman.
Sebelumnya, rekor tertinggi diraih oleh Artika Sari Devi yang berhasil masuk ke dalam jajaran 15 besar Miss Universe 2005.
Dalam penjurian peringkat 10 besar ini masing-masing kontestan dipersilakan untuk mengungkapkan misi masing-masing. Frederika memperkenalkan badan amalnya yang bergerak dengan membantu masyarakat Indonesia untuk memiliki akte kelahiran.
"Pekerjaan amalku menyuarakan orang yang tidak punya suara dan bekerja keras untuk memastikan semua orang di Indonesia memiliki hak itu [akte kelahiran]," ujar Frederika dengan suara lantang.
"Saya terinspirasi menjadi perempuan yang tidak hanya berdiri untuk diri sendiri, tapi juga berdiri untuk orang lain."
Sementara Miss Afrika Selatan Zozibini Tunzi dinobatkan sebagai Miss Universe 2019. Kontes kecantikan dunia itu diadakan di Tyler Perry Studios di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Minggu (8/12) atau Senin (9/12) waktu Indonesia. Sedangkan gelar runner-up pertama adalah Miss Puerto Rico Madison Anderson dan Miss Mexico Sofía Aragón meraih gelar runner-up kedua.
Pernyataan terakhir Zozibini Tunzi tentang malam itu, benar-benar membuat dampak besar dengan kata-katanya.
"Saya tumbuh di dunia ha di mana seorang wanita yang mirip saya dengan jenis kulit dan rambut saya tidak pernah dianggap cantik," ujarnya.
"Dan saya pikir itu waktu yang berhenti hari ini. Saya ingin anak-anak melihat saya dan melihat wajah saya dan saya ingin mereka melihat wajah mereka tercermin di wajah saya."
Tak hanya pernyataannya yang berani dan berbeda tentang makna kecantikan, ada beberapa fakta menarik tentang Miss Universe 2019, seperti dilansir tempo dari laman E-Oline.
Kemenangan Miss Afrika Selatan menandai kemenangan istimewa. Ini tidak hanya membuat tiga kemenangan bagi negara tetapi Tunzi adalah wanita berkulit hitam pertama yang mendapatkan gelar tersebut sejak Leila Lopes dinobatkan sebagai Miss Universe 2011. Begitu juga dengan keempat pemenang kontes utama Organisasi Miss Universe . *
Congratulations to our Puteri Indonesia 2019. @frederikacull to be The Top 10 in Miss Universe 2019. We are very proud of you. Freddie is ready!!" tulis akun Instagram ofisial Puteri Indonesia, seperti dilihat cnnindonesia, Senin (9/12).
Dengan raihan ini, Frederika mencatat sejarah sebagai wakil Indonesia pertama yang masuk ke dalam jajaran 10 besar.
"Ini adalah posisi tertinggi yang pernah diraih oleh negara saya," ujar Frederika pada seorang co-host, usai pengumuman.
Sebelumnya, rekor tertinggi diraih oleh Artika Sari Devi yang berhasil masuk ke dalam jajaran 15 besar Miss Universe 2005.
Dalam penjurian peringkat 10 besar ini masing-masing kontestan dipersilakan untuk mengungkapkan misi masing-masing. Frederika memperkenalkan badan amalnya yang bergerak dengan membantu masyarakat Indonesia untuk memiliki akte kelahiran.
"Pekerjaan amalku menyuarakan orang yang tidak punya suara dan bekerja keras untuk memastikan semua orang di Indonesia memiliki hak itu [akte kelahiran]," ujar Frederika dengan suara lantang.
"Saya terinspirasi menjadi perempuan yang tidak hanya berdiri untuk diri sendiri, tapi juga berdiri untuk orang lain."
Sementara Miss Afrika Selatan Zozibini Tunzi dinobatkan sebagai Miss Universe 2019. Kontes kecantikan dunia itu diadakan di Tyler Perry Studios di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Minggu (8/12) atau Senin (9/12) waktu Indonesia. Sedangkan gelar runner-up pertama adalah Miss Puerto Rico Madison Anderson dan Miss Mexico Sofía Aragón meraih gelar runner-up kedua.
Pernyataan terakhir Zozibini Tunzi tentang malam itu, benar-benar membuat dampak besar dengan kata-katanya.
"Saya tumbuh di dunia ha di mana seorang wanita yang mirip saya dengan jenis kulit dan rambut saya tidak pernah dianggap cantik," ujarnya.
"Dan saya pikir itu waktu yang berhenti hari ini. Saya ingin anak-anak melihat saya dan melihat wajah saya dan saya ingin mereka melihat wajah mereka tercermin di wajah saya."
Tak hanya pernyataannya yang berani dan berbeda tentang makna kecantikan, ada beberapa fakta menarik tentang Miss Universe 2019, seperti dilansir tempo dari laman E-Oline.
Kemenangan Miss Afrika Selatan menandai kemenangan istimewa. Ini tidak hanya membuat tiga kemenangan bagi negara tetapi Tunzi adalah wanita berkulit hitam pertama yang mendapatkan gelar tersebut sejak Leila Lopes dinobatkan sebagai Miss Universe 2011. Begitu juga dengan keempat pemenang kontes utama Organisasi Miss Universe . *
Komentar