Penanaman Padi Demfarm Green Fertilizer Sukses di Tabanan
Program kerja Pemkab Tabanan bersinergi dengan Dir Krimsus Polda Bali dalam rangka ‘memaksa petani untuk kaya’, dengan upaya penanaman padi demfarm menggunakan pupuk green fertilizer di Subak Gunggungan, Banjar Sekartaji, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan, sukses.
TABANAN, NusaBali
Setelah sekitar 95 hari masa tanam, padi sudah bisa dipanen. Ini merupakan hal yang bagus karena masa tanam padi rata-rata 105 hari, sehingga ini lebih cepat 10 hari. Bahkan hasil panen pun naik tiga kali lipat, dari semula rata-rata 4-5 ton per hektare menjadi 13,136 ton per ha.
Panen perdana padi denfarm menggunakan pupuk green fertilizer ini dilakukan oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama Direktur Reskrimsus Polda Bali Kompol Yuliar Kus Nugroho dan anggota DPR RI I Made Urip, Kepala Bulog Tabanan, OPD Pemkab Tabanan, dan LSM, Senin (9/12).
“Ini merupakan terobosan gotong-royong yang mempunyai visi sama, memajukan Tabanan dari masyarakatnya yang mayoritas petani untuk maju dan sukses. Buktinya hari ini hasilnya luar biasa yaitu 13,136 ton dari rata rata 4 sampai 5 ton dan ini naik hampir 3 kali lipat,” kata Bupati Eka.
Dia berharap agar kedepan kerjasama ini tetap terjaga dan masyarakat mampu melaksanakan kegiatan ini secara berkesinambungan. “Saya harapkan tidak hanya di subak ini saja. Saya ingin petani Tabanan kaya, ingin petani Tabanan ini mempunyai kesempatan mendapatkan hasil yang berlimpah, yaitu dengan bekerjasama dengan pihak terkait,” imbuhnya.
Kombes Kus Nugroho menyampaikan apresiasi kepada para petani. “Kalau tidak ada mereka (petani) yang di depan ini, dan kalau saja cuti satu bulan, selesai kita. Mungkin kita tidak bisa makan,” ujarnya.
Made Urip menambahkan, panen ini merupakan momentum yang baik untuk melihat pertanian di Tabanan. “Banyak persoalan yang dihadapi oleh para petani kita, terutama terkait dengan pascapanen. Kebetulan bidang saya di DPR adalah pertanian, membuat kebijakan dan regulasi yang mengatur sektor pertanian,” ucapnya.
Made Urip mengajak seluruh petani dan semua yang hadir untuk selalu menjaga sektor pertanian khususnya di Tabanan. “Mari kita jaga sektor pertanian ini sebagai sebuah unggulan, prioritas di pemerintahan Pak Jokowi. Jadi tentang swakelola, swasembada pangan harus kita jaga bersama. Kalau ketahanan pangan kita terganggu, maka keamanan nasional pun akan terganggu. Maka dari itu urusan perut rakyat ini harus kita jaga bersama. Petani adalah pahlawan pangan yang mempunyai peranan penting untuk bangsa,” tandasnya. *des
Panen perdana padi denfarm menggunakan pupuk green fertilizer ini dilakukan oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama Direktur Reskrimsus Polda Bali Kompol Yuliar Kus Nugroho dan anggota DPR RI I Made Urip, Kepala Bulog Tabanan, OPD Pemkab Tabanan, dan LSM, Senin (9/12).
“Ini merupakan terobosan gotong-royong yang mempunyai visi sama, memajukan Tabanan dari masyarakatnya yang mayoritas petani untuk maju dan sukses. Buktinya hari ini hasilnya luar biasa yaitu 13,136 ton dari rata rata 4 sampai 5 ton dan ini naik hampir 3 kali lipat,” kata Bupati Eka.
Dia berharap agar kedepan kerjasama ini tetap terjaga dan masyarakat mampu melaksanakan kegiatan ini secara berkesinambungan. “Saya harapkan tidak hanya di subak ini saja. Saya ingin petani Tabanan kaya, ingin petani Tabanan ini mempunyai kesempatan mendapatkan hasil yang berlimpah, yaitu dengan bekerjasama dengan pihak terkait,” imbuhnya.
Kombes Kus Nugroho menyampaikan apresiasi kepada para petani. “Kalau tidak ada mereka (petani) yang di depan ini, dan kalau saja cuti satu bulan, selesai kita. Mungkin kita tidak bisa makan,” ujarnya.
Made Urip menambahkan, panen ini merupakan momentum yang baik untuk melihat pertanian di Tabanan. “Banyak persoalan yang dihadapi oleh para petani kita, terutama terkait dengan pascapanen. Kebetulan bidang saya di DPR adalah pertanian, membuat kebijakan dan regulasi yang mengatur sektor pertanian,” ucapnya.
Made Urip mengajak seluruh petani dan semua yang hadir untuk selalu menjaga sektor pertanian khususnya di Tabanan. “Mari kita jaga sektor pertanian ini sebagai sebuah unggulan, prioritas di pemerintahan Pak Jokowi. Jadi tentang swakelola, swasembada pangan harus kita jaga bersama. Kalau ketahanan pangan kita terganggu, maka keamanan nasional pun akan terganggu. Maka dari itu urusan perut rakyat ini harus kita jaga bersama. Petani adalah pahlawan pangan yang mempunyai peranan penting untuk bangsa,” tandasnya. *des
Komentar