Belasan King Cobra Teror Warung Mi Ayam
Teror ular king cobra menyerang pemukiman warga terjadi di berbagai kota.
KLATEN, NusaBali
Selain Jember dan Bogor, teror serupa juga dirasakan warga di Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Bahkan belasan ekor king cobra juga ‘menyerbu’ warung mi ayam di Dusun Grembyang, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten.
"Terakhir saya masih melihat satu ekor hendak masuk warung mi sebelah pada Minggu (8/12) sore. Padahal sebelumnya sudah belasan ekor ditemukan di warung mi sebelah," ujar warga Dusun Grembyeng, Manto, seperti dilansir detik, Senin (9/12) siang.
Manto menuturkan ular king cobra itu ditemukan sejak Jumat (6/12) siang di warung mi ayam sebelah barat rumahnya. Temuan ular berbisa itu bahkan sudah ditangani tim pemadam kebakaran. Tim didatangkan karena banyak king cobra yang ditemukan.
"Pohon dan semak sempat disemprot pemadam agar ular keluar," tuturnya.
Manto mengatakan ular masuk rumah atau warung di daerahnya sudah sering terjadi. Namun baru kali ini king cobra ditemukan.
Biasanya hanya jenis ular sawah dan ular pohon yang tidak berbisa. Ular-ular itu berasal dari sawah belakang rumah yang tidak digarap dan tergenang.
"Saat hujan terjadi genangan, ular naik mencari aman. Kita warga yang kerepotan," imbuh Manto.
Pemilik warung mi ayam Sarmiati (38) mengatakan jumlah ular yang ditemukan di warungnya total 13 ekor. Ular sebanyak itu masuk ke warung sepekan berturut-turut.
"Sejak Senin pekan lalu terus ditemukan. Setiap hari ada dua ekor sampai total enam ekor kami matikan tapi ada lagi," bebernya.
Dia pun terpaksa menutup warung mi ayamnya. Sebab, dia khawatir masih ada ular yang bersembunyi. Sebelumnya diberitakan, ular king cobra marak masuk ke rumah warga di Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo. Anakan ular king cobra itu membuat khawatir warga yang berada di rumah, Selasa (3/12).
Dari total 13 ekor, enam ekor ular king cobra di antaranya sudah dievakuasi petugas Damkar Pemkab Klaten.
"Iya kalau itu king cobra, kalau dilihat sekilas ada kuning di lehernya. Yang diamankan ada enam (ekor king cobra)," Kata Kasi Pemadam kebakaran Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten Sumino.
Sumino menuturkan keenam ular king cobra itu bakal dilepasliarkan. Dia juga sudah berpesan agar ular itu tidak dibunuh. *
"Terakhir saya masih melihat satu ekor hendak masuk warung mi sebelah pada Minggu (8/12) sore. Padahal sebelumnya sudah belasan ekor ditemukan di warung mi sebelah," ujar warga Dusun Grembyeng, Manto, seperti dilansir detik, Senin (9/12) siang.
Manto menuturkan ular king cobra itu ditemukan sejak Jumat (6/12) siang di warung mi ayam sebelah barat rumahnya. Temuan ular berbisa itu bahkan sudah ditangani tim pemadam kebakaran. Tim didatangkan karena banyak king cobra yang ditemukan.
"Pohon dan semak sempat disemprot pemadam agar ular keluar," tuturnya.
Manto mengatakan ular masuk rumah atau warung di daerahnya sudah sering terjadi. Namun baru kali ini king cobra ditemukan.
Biasanya hanya jenis ular sawah dan ular pohon yang tidak berbisa. Ular-ular itu berasal dari sawah belakang rumah yang tidak digarap dan tergenang.
"Saat hujan terjadi genangan, ular naik mencari aman. Kita warga yang kerepotan," imbuh Manto.
Pemilik warung mi ayam Sarmiati (38) mengatakan jumlah ular yang ditemukan di warungnya total 13 ekor. Ular sebanyak itu masuk ke warung sepekan berturut-turut.
"Sejak Senin pekan lalu terus ditemukan. Setiap hari ada dua ekor sampai total enam ekor kami matikan tapi ada lagi," bebernya.
Dia pun terpaksa menutup warung mi ayamnya. Sebab, dia khawatir masih ada ular yang bersembunyi. Sebelumnya diberitakan, ular king cobra marak masuk ke rumah warga di Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo. Anakan ular king cobra itu membuat khawatir warga yang berada di rumah, Selasa (3/12).
Dari total 13 ekor, enam ekor ular king cobra di antaranya sudah dievakuasi petugas Damkar Pemkab Klaten.
"Iya kalau itu king cobra, kalau dilihat sekilas ada kuning di lehernya. Yang diamankan ada enam (ekor king cobra)," Kata Kasi Pemadam kebakaran Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten Sumino.
Sumino menuturkan keenam ular king cobra itu bakal dilepasliarkan. Dia juga sudah berpesan agar ular itu tidak dibunuh. *
1
Komentar