Petani Hortikultura Dibantu Alsintan
Kementerian Pertanian salurkan 16 unit alsintan atau alat mesin pertanian (alsintan) untuk kelompok tani, khususnya petani hortikultura di Bangli.
BANGLI, NusaBali
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli tengah melakukan verifikasi untuk menetapkan penerima bantuan alsintan. Harga per unit alsintan kisaran Rp 16 juta.
Kasi sarana produksi dan alsintan Dinas PKP Bangli, Sang Putu Surata menjelaskan, kultivator berfungsi untuk pengolahan tanah sekunder atau jenis tanah gembur. “Alsintan jenis kultivator khusus untuk pertanian holtikultura dengan tekstur tanah gemur. Seperti wilayah Bangli, Susut, Tembuku bagian utara dan wilayah Kintamani,” ungkapnya, Selasa (10/12). Ditegaskan, calon penerima dan calon lokasi (CPCL) masih diverifikasi.
Hasil CPCL nanti akan dikirim ke pusat untuk ditetapkan kelompok yang menerima bantuan tersebut. “Kami di daerah hanya mengirim hasil CPCL dan untuk penetapan kelompok penerima merupakan kebijakan dari pusat. Jika sudah ditatapkan, bantuan akan langsung diserahkan,” jelasnya. Dikatakan, bantuan alsintan tahun ini lebih banyak 5 unit dari bantuan sebelumnya. Pengadaan alat langsung ditangani pusat, Dinas PKP menerima sudah berbentuk barang. “Permohoan bantuan alsintan jenis traktor paling banyak yang masuk, kami berupaya mengajukan ke pusat,” tegasnya. *esa
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli tengah melakukan verifikasi untuk menetapkan penerima bantuan alsintan. Harga per unit alsintan kisaran Rp 16 juta.
Kasi sarana produksi dan alsintan Dinas PKP Bangli, Sang Putu Surata menjelaskan, kultivator berfungsi untuk pengolahan tanah sekunder atau jenis tanah gembur. “Alsintan jenis kultivator khusus untuk pertanian holtikultura dengan tekstur tanah gemur. Seperti wilayah Bangli, Susut, Tembuku bagian utara dan wilayah Kintamani,” ungkapnya, Selasa (10/12). Ditegaskan, calon penerima dan calon lokasi (CPCL) masih diverifikasi.
Hasil CPCL nanti akan dikirim ke pusat untuk ditetapkan kelompok yang menerima bantuan tersebut. “Kami di daerah hanya mengirim hasil CPCL dan untuk penetapan kelompok penerima merupakan kebijakan dari pusat. Jika sudah ditatapkan, bantuan akan langsung diserahkan,” jelasnya. Dikatakan, bantuan alsintan tahun ini lebih banyak 5 unit dari bantuan sebelumnya. Pengadaan alat langsung ditangani pusat, Dinas PKP menerima sudah berbentuk barang. “Permohoan bantuan alsintan jenis traktor paling banyak yang masuk, kami berupaya mengajukan ke pusat,” tegasnya. *esa
1
Komentar