Jelang Nataru, Kemendag Pantau Barang Kebutuhan Pokok di Bali
Kementerian Perdagangan terus berupaya menjaga kestabilan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di berbagai daerah menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, salah satunya di Bali.
DENPASAR, NusaBali
Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Lasminingsih di sela rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Denpasar, Selasa (10/12), mengatakan pihaknya menjelang perayaan hari besar keagamaan dan tahun baru terus memantau kebutuhan pokok agar stabil. "Lebih dari dua tahun terakhir ini pemerintah berhasil menjaga harga dan pasokan barang kebutuhan pokok tetap stabil menjelang peringatan hari besar keagamaan nasional (HBKN). Kementerian Perdagangan berkomitmen melanjutkan kesuksesan tersebut dengan melakukan upaya-upaya antisipasi dengan berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait di daerah," ujar Lasminingsih.
Dalam rangka pemantauan harga barang kebutuhan pokok di pasar, Lasminingsih beserta rombongan melakukan peninjauan ke Pasar Nyanggelan dan Pasar Badung, Kota Denpasar. Dari hasil pemantauan, diketahui harga dan pasokan di kedua pasar tersebut stabil dan terkendali.
Berdasarkan hasil pemantauan per 9 Desember 2019, harga beras medium Rp10.000 per kilogram (kg), gula pasir Rp13.000/kg, daging sapi Rp100.000/kg, daging ayam ras Rp35.000/kg, telur ayam ras Rp24.000/kg, bawang merah Rp25.000-Rp30.000/kg, dan bawang putih Rp25.000/kg.
"Hasil pantauan kami hari ini menunjukkan harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil dan cenderung turun. Kondisi harga-harga tersebut diprediksi akan tetap stabil hingga akhir tahun mengingat distribusi pasokan bahan tersebut terpantau lancar," ujarnya.
Selain meninjau di pasar rakyat, Lasminingsih juga meninjau pasokan bahan pokok di gudang Bulog Sempidi Kabupaten Badung. Lasminingsih menjelaskan pasokan beras di gudang Bulog tersebut aman. Secara keseluruhan, pasokan beras tercatat sebanyak 10.964 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Sedangkan, dari hasil pemantauan di ritel modern, ketersediaan bahan pokok tersebut di ritel modern Bali dipastikan aman dan harga stabil. Seperti beras, minyak goreng kemasan sederhana, gula pasir, dan daging beku dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. *ant, k17
Dalam rangka pemantauan harga barang kebutuhan pokok di pasar, Lasminingsih beserta rombongan melakukan peninjauan ke Pasar Nyanggelan dan Pasar Badung, Kota Denpasar. Dari hasil pemantauan, diketahui harga dan pasokan di kedua pasar tersebut stabil dan terkendali.
Berdasarkan hasil pemantauan per 9 Desember 2019, harga beras medium Rp10.000 per kilogram (kg), gula pasir Rp13.000/kg, daging sapi Rp100.000/kg, daging ayam ras Rp35.000/kg, telur ayam ras Rp24.000/kg, bawang merah Rp25.000-Rp30.000/kg, dan bawang putih Rp25.000/kg.
"Hasil pantauan kami hari ini menunjukkan harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil dan cenderung turun. Kondisi harga-harga tersebut diprediksi akan tetap stabil hingga akhir tahun mengingat distribusi pasokan bahan tersebut terpantau lancar," ujarnya.
Selain meninjau di pasar rakyat, Lasminingsih juga meninjau pasokan bahan pokok di gudang Bulog Sempidi Kabupaten Badung. Lasminingsih menjelaskan pasokan beras di gudang Bulog tersebut aman. Secara keseluruhan, pasokan beras tercatat sebanyak 10.964 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Sedangkan, dari hasil pemantauan di ritel modern, ketersediaan bahan pokok tersebut di ritel modern Bali dipastikan aman dan harga stabil. Seperti beras, minyak goreng kemasan sederhana, gula pasir, dan daging beku dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. *ant, k17
Komentar