Pasar Yangapi Dijadikan Tempat Beternak Unggas
Pasar Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli terkesan beralih fungsi. Unggas berkeliaran di kawasan pasar.
BANGLI, NusaBali
Informasinya, unggas itu milik warga yang mengontrak ruko di pasar tersebut. Selain bangunan tua, banyaknya kubangan air menambah kesan kumuh.
Salah seorang pedagang di Pasar Yangapi mengatakan, bebek dan ayam diliarkan di pasar. “Banyak ruko terutama yang ada dibelakang dikosongkan oleh pemiliknya. Kini ruko itu seperti kos-kosan,” ungkap sumber yang namanya minta tak dikorankan ini, Rabu (11/12). Malahan, pasar dimanfaatkan jadi tempat beternak unggas. Seakan ada pembiaran dari pengelola pasar.
Pedagang mengeluh, pasar mestinya tempat transaksi jual beli, bukan jadi tempat beternak. “Kami minta instansi terkait turun sekali-sekali ke Pasar Yangapi agar tahu kondisi pasar sebenarnya,” sebutnya. Sementara Kasi Ketersediaan dan Penyaluran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Bangli, Dewa Made Kantor mengaku segera memanggil kepala Pasar Yangapi.
Dewa Kantor menyebutkan, jika pasar sampai digunakan untuk tempat beternak tentu menyalahi aturan. Pihaknya akan membahas dalam rapat evaluasi tentang pentaan pasar. “Agenda rapat evaluasi sudah kami susun kemungkinan akan dilaksanakan pekan depan,” imbuh Dewa Kantor. *esa
Informasinya, unggas itu milik warga yang mengontrak ruko di pasar tersebut. Selain bangunan tua, banyaknya kubangan air menambah kesan kumuh.
Salah seorang pedagang di Pasar Yangapi mengatakan, bebek dan ayam diliarkan di pasar. “Banyak ruko terutama yang ada dibelakang dikosongkan oleh pemiliknya. Kini ruko itu seperti kos-kosan,” ungkap sumber yang namanya minta tak dikorankan ini, Rabu (11/12). Malahan, pasar dimanfaatkan jadi tempat beternak unggas. Seakan ada pembiaran dari pengelola pasar.
Pedagang mengeluh, pasar mestinya tempat transaksi jual beli, bukan jadi tempat beternak. “Kami minta instansi terkait turun sekali-sekali ke Pasar Yangapi agar tahu kondisi pasar sebenarnya,” sebutnya. Sementara Kasi Ketersediaan dan Penyaluran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Bangli, Dewa Made Kantor mengaku segera memanggil kepala Pasar Yangapi.
Dewa Kantor menyebutkan, jika pasar sampai digunakan untuk tempat beternak tentu menyalahi aturan. Pihaknya akan membahas dalam rapat evaluasi tentang pentaan pasar. “Agenda rapat evaluasi sudah kami susun kemungkinan akan dilaksanakan pekan depan,” imbuh Dewa Kantor. *esa
1
Komentar