Beyonce Dibela Koreografernya
Dituduh Bayar Rendah Penari
Penyanyi Beyonce baru-baru ini dituduh memberikan upah di bawah standar kepada para penari yang terlibat dalam proyek video musiknya.
JAKARTA, NusaBali
Namun, tuduhan itu dibantah oleh koreografer pelantun Formation tersebut. Beyonce sebelumnya membuka lowongan untuk penari, model, dan aktor untuk proyek yang masih dirahasiakan. Namun Dancer Alliance (DA), serikat penari yang tergabung dalam serikat pekerja hiburan film dan televisi SAG-AFTRA menemukan hal lain.
Dancer Alliance menemukan bahwa penari yang bakal terlibat dalam proyek rahasia Beyonce itu hanya akan dibayar 250 dollar AS atau setara dengan Rp3,5 juta per hari. Padahal, standar upah yang sudah ditetapkan DA adalah 500 dollar AS atau Rp7 juta per hari.
"Penari yang menerima tarif rendah ini untuk artis kaliber ini atau artis apa pun tidak dapat diterima," tulis pejabat DA dalam unggahan di media sosial mereka seperti dikutip dari cnnindonesia.
"Sistem cacat ini tidak akan pernah berubah tanpa penari mengambil kekuatannya kembali! Kita harus berpegang pada aturan dasar DA non-serikat untuk kepentingan kita sendiri, sebagai sebuah komunitas!" lanjutnya.
Namun tuduhan itu dibantah oleh Jaquel Knight, koreografer Beyonce yang sudah bekerja dengan diva tersebut selama lebih dari 10 tahun.
"Saya menolak membiarkan kalian datang dan membuang 'kotoran' kepada wanita ini, orang yang terus memberi, bukan hanya kesempatan, tetapi pada level tertinggi bagi banyak penari," kata Knight.
"Tidak pernah kami meminta kalian untuk bekerja hanya demi dua dolar atau di bawah standar DA. Jadi, bagi kalian yang memilih untuk ikut gagasan emosional dan konsep dalam laporan kelas rendahan ini amatlah memalukan pada akhirnya. Silakan cari target baru," lanjutnya sembari meminta DA memberikan bukti atas laporan tersebut. Di sisi lain, dilaporkan Aceshowbiz, Beyonce sendiri belum memberi komentar terkait tuduhan tersebut.*
Namun, tuduhan itu dibantah oleh koreografer pelantun Formation tersebut. Beyonce sebelumnya membuka lowongan untuk penari, model, dan aktor untuk proyek yang masih dirahasiakan. Namun Dancer Alliance (DA), serikat penari yang tergabung dalam serikat pekerja hiburan film dan televisi SAG-AFTRA menemukan hal lain.
Dancer Alliance menemukan bahwa penari yang bakal terlibat dalam proyek rahasia Beyonce itu hanya akan dibayar 250 dollar AS atau setara dengan Rp3,5 juta per hari. Padahal, standar upah yang sudah ditetapkan DA adalah 500 dollar AS atau Rp7 juta per hari.
"Penari yang menerima tarif rendah ini untuk artis kaliber ini atau artis apa pun tidak dapat diterima," tulis pejabat DA dalam unggahan di media sosial mereka seperti dikutip dari cnnindonesia.
"Sistem cacat ini tidak akan pernah berubah tanpa penari mengambil kekuatannya kembali! Kita harus berpegang pada aturan dasar DA non-serikat untuk kepentingan kita sendiri, sebagai sebuah komunitas!" lanjutnya.
Namun tuduhan itu dibantah oleh Jaquel Knight, koreografer Beyonce yang sudah bekerja dengan diva tersebut selama lebih dari 10 tahun.
"Saya menolak membiarkan kalian datang dan membuang 'kotoran' kepada wanita ini, orang yang terus memberi, bukan hanya kesempatan, tetapi pada level tertinggi bagi banyak penari," kata Knight.
"Tidak pernah kami meminta kalian untuk bekerja hanya demi dua dolar atau di bawah standar DA. Jadi, bagi kalian yang memilih untuk ikut gagasan emosional dan konsep dalam laporan kelas rendahan ini amatlah memalukan pada akhirnya. Silakan cari target baru," lanjutnya sembari meminta DA memberikan bukti atas laporan tersebut. Di sisi lain, dilaporkan Aceshowbiz, Beyonce sendiri belum memberi komentar terkait tuduhan tersebut.*
1
Komentar