Selama Berlangsung, Jalan Tol Tutup 8 Jam
Mandiri Nusa Dua International Run Kembali Digelar
Mandiri Nusa Dua International Run kembali digelar pada Minggu (15/12) mendatang.
MANGUPURA, NusaBali
Dalam event yang diikuti peserta dari 13 negara itu akan berlangsung di Tol Bali Mandara. Selama perhelatan event skala internasional itu, Jalan Tol Bali Mandara ditutup 8 jam penuh.
Managing Director The Nusa Dua ITDC I Gusti Ngurah Ardita, menerangkan event lari yang sebagian lintasannya memakai Jalan Tol Bali Mandara tersebut dihelat bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Jasamarga Bali Tol. Adapun kategori lomba lari tersebut mengambil jarak 5 kilometer dan 10 kilometer. Start dimulai dari kawasan Tugu Mandala Nusa Dua pada Minggu (15/12) sekitar pukul 05.00 Wita dan finish sekitar pukul 09.00 Wita di lokasi yang sama. Agar event tersebut tidak mengganggu pengguna jalan dan lingkungan, pihaknya sudah mensosialisasikan kegiatan tersebut dan mendapat dukungan penuh. Pun terkait penutupan jalan tol yang akan dilakukan dari pukul 02.00 Wita dinihari hingga pukul 09.00 Wita.
“Kami sudah sosialisasi semua terutama lingkungan sekitar dan di jalan. Nah, untuk di jalan tol sudah mendapatkan izin resmi dari menteri terkait. Kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi teknis, terkait penataan jalur yang akan dipakai lari. Termasuk jalur akses keluar (start) lari yang akan memakai akses pintu The Nusa Dua ITDC Selatan, dan untuk jalur masuk kawasan (finish) akan memakai pintu masuk Utara. Sehingga pintu utama masuk ke kawasan tetap bisa dipergunakan wisatawan yang hendak keluar masuk kawasan dan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers di Hotel Ayodya, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (12/12) siang.
Ardita menambahkan, ada peserta dari 13 negara yang dipastikan siap ambil bagian dalam event lari yang bertajuk ‘Run Across the Sea Chasing Sunrise’ itu. Dalam daftar peserta sementara, tercatat 15 orang pelari dari Kenya, 9 orang pelari dari Inggris, 8 orang pelari Australia, 6 orang pelari dari Amerika Serikat, 5 orang pelari dari Prancis, 5 orang pelari dari Jerman, 4 orang pelari dari Italia, 3 orang pelari dari Belanda, 3 orang pelari dari Spanyol, 2 orang pelari dari Jepang, 2 orang pelari dari Austria, dan 2 orang lainnya dari Filipina. Dia juga berharap, bahwa event itu ditargetkan bisa mencapai 1.200 peserta dari dua kategori yang ada.
“Yang sudah terdaftar mencapai 1.100 peserta dari target kita yang mencapai 1.200 peserta. Ada dua kategori, 10K itu rutenya masuk ke jalan tol sampai Km 2,8 kemudian balik. Sedangkan untuk 5K itu 800 meter masuk jalan tol kemudian balik ke lokasi awal,” urainya.
Masih menurut Ardita, Mandiri Nusa Dua International Run merupakan bagian dari kalender event Nusa Dua, yang sekaligus diharapkan menjadi event yang berkelanjutan terkait sport tourism untuk Bali. Dalam artian event tersebut bisa diangkat menjadi skala nasional atau skala internasional yang rutin dilaksanakan di Bali. Hal itu sekaligus sebagai upaya penguatan sektor pariwisata Bali, yang selama ini dikenal dengan pariwisata alam dan budaya.
“Ajang ini sebenarnya sangat berpotensi bagi sport tourism di Bali, karena kita punya value dan punya kekhasan di jalan tol ini. Ini merupakan lari yang mempunyai ciri khas dengan spot menarik,” tandasnya
Dirut Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya, mengemukakan prinsipnya Jasamarga Bali Tol sangat mendukung program Mandiri Nusa Dua International tersebut. Selain menyehatkan, event ini juga sangat positif untuk mendukung pariwisata di Bali. Menurut dia, program sport tourism ini diharapkan bisa lebih memperkokoh lagi posisi Nusa Dua yang konsen terhadap aktivitas sport tourism.
Regional Operation Head Bank Mandiri Regional XI Bali Nusa Tenggara Harsono Rudi Firnadi menerangkan kegiatan Mandiri Nusa Dua International Run merupakan salah satu bentuk komitmen lembaga BUMN, yaitu Bank Mandiri, ITDC, dan Jasamarga Bali Tol dalam mendukung pencapaian target 20 juta wisman ke Indonesia. Ajang sport tourism tersebut diharapkan bisa semakin membuat lebih banyak wisatawan manca negara datang ke Bali. *dar
Managing Director The Nusa Dua ITDC I Gusti Ngurah Ardita, menerangkan event lari yang sebagian lintasannya memakai Jalan Tol Bali Mandara tersebut dihelat bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Jasamarga Bali Tol. Adapun kategori lomba lari tersebut mengambil jarak 5 kilometer dan 10 kilometer. Start dimulai dari kawasan Tugu Mandala Nusa Dua pada Minggu (15/12) sekitar pukul 05.00 Wita dan finish sekitar pukul 09.00 Wita di lokasi yang sama. Agar event tersebut tidak mengganggu pengguna jalan dan lingkungan, pihaknya sudah mensosialisasikan kegiatan tersebut dan mendapat dukungan penuh. Pun terkait penutupan jalan tol yang akan dilakukan dari pukul 02.00 Wita dinihari hingga pukul 09.00 Wita.
“Kami sudah sosialisasi semua terutama lingkungan sekitar dan di jalan. Nah, untuk di jalan tol sudah mendapatkan izin resmi dari menteri terkait. Kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi teknis, terkait penataan jalur yang akan dipakai lari. Termasuk jalur akses keluar (start) lari yang akan memakai akses pintu The Nusa Dua ITDC Selatan, dan untuk jalur masuk kawasan (finish) akan memakai pintu masuk Utara. Sehingga pintu utama masuk ke kawasan tetap bisa dipergunakan wisatawan yang hendak keluar masuk kawasan dan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers di Hotel Ayodya, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (12/12) siang.
Ardita menambahkan, ada peserta dari 13 negara yang dipastikan siap ambil bagian dalam event lari yang bertajuk ‘Run Across the Sea Chasing Sunrise’ itu. Dalam daftar peserta sementara, tercatat 15 orang pelari dari Kenya, 9 orang pelari dari Inggris, 8 orang pelari Australia, 6 orang pelari dari Amerika Serikat, 5 orang pelari dari Prancis, 5 orang pelari dari Jerman, 4 orang pelari dari Italia, 3 orang pelari dari Belanda, 3 orang pelari dari Spanyol, 2 orang pelari dari Jepang, 2 orang pelari dari Austria, dan 2 orang lainnya dari Filipina. Dia juga berharap, bahwa event itu ditargetkan bisa mencapai 1.200 peserta dari dua kategori yang ada.
“Yang sudah terdaftar mencapai 1.100 peserta dari target kita yang mencapai 1.200 peserta. Ada dua kategori, 10K itu rutenya masuk ke jalan tol sampai Km 2,8 kemudian balik. Sedangkan untuk 5K itu 800 meter masuk jalan tol kemudian balik ke lokasi awal,” urainya.
Masih menurut Ardita, Mandiri Nusa Dua International Run merupakan bagian dari kalender event Nusa Dua, yang sekaligus diharapkan menjadi event yang berkelanjutan terkait sport tourism untuk Bali. Dalam artian event tersebut bisa diangkat menjadi skala nasional atau skala internasional yang rutin dilaksanakan di Bali. Hal itu sekaligus sebagai upaya penguatan sektor pariwisata Bali, yang selama ini dikenal dengan pariwisata alam dan budaya.
“Ajang ini sebenarnya sangat berpotensi bagi sport tourism di Bali, karena kita punya value dan punya kekhasan di jalan tol ini. Ini merupakan lari yang mempunyai ciri khas dengan spot menarik,” tandasnya
Dirut Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya, mengemukakan prinsipnya Jasamarga Bali Tol sangat mendukung program Mandiri Nusa Dua International tersebut. Selain menyehatkan, event ini juga sangat positif untuk mendukung pariwisata di Bali. Menurut dia, program sport tourism ini diharapkan bisa lebih memperkokoh lagi posisi Nusa Dua yang konsen terhadap aktivitas sport tourism.
Regional Operation Head Bank Mandiri Regional XI Bali Nusa Tenggara Harsono Rudi Firnadi menerangkan kegiatan Mandiri Nusa Dua International Run merupakan salah satu bentuk komitmen lembaga BUMN, yaitu Bank Mandiri, ITDC, dan Jasamarga Bali Tol dalam mendukung pencapaian target 20 juta wisman ke Indonesia. Ajang sport tourism tersebut diharapkan bisa semakin membuat lebih banyak wisatawan manca negara datang ke Bali. *dar
Komentar