Tahun 2020, Dana PKH Naik Rp 40.000
Tahun 2020, dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau KK miskin, naik Rp 40.000/bulan.
GIANYAR, NusaBali
Sebelumnya setiap KK PKH menerima uang tunai Rp 120.000, namun tahun 2020 menjadi Rp 160.000. Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gianyar Anak Agung Putri Ari, Kamis (12/12).
Dijelaskannya, di Kabupaten Gianyar penerima non-PKH 6.234 KK dan penerima PKH 10.103 KK. “Jumlah tersebut sesuai data Pusat, kami (Dinas Sosial) hanya menyalurkan saja,” jelas AA Putri Ari. PKH menerima dana dari Pusat melalui BNI Rp 120.000. PKH tidak bisa menerima uang tunai. “PKH ini mendatangi E-Warung yang ada di desa, lalu mengambil barang senilai Rp 120 ribu,” terang Putri Ari. Pada E-Warung tersebut, PKH bisa menukar dengan beras, gula, telur, minyak goreng. “Yang disediakan di E-Warung kebutuhan pokok, warga tinggal bawa kartu dan menukarkan,” jelasnya.
Di Gianyar kini sudah tersedia 10 E-Warung yang melayani keseluruhan PKH, untuk menukarkan uang yang diterima dengan Sembako. E-Warung ini tersebar di setiap kecamatan dan sudah bertanda E-Warung. Disamping menerima uang tunai, PKH ini juga mendapatkan Program Peningkatan Taraf Hidup dari Dinas Sosial yang sumber dananya dari Kemensos RI dan APBD Gianyar. Di Gianyar, program peningkatan taraf hidup dengan memberikan permodalan kepada kelompok ternak, kelompok kerajinan tangan, menjahir atau kelompok lain.
Sebelumnya, program peningkatan taraf hidup ini dengan memberikan bantuan bibit babi, sapi kepada beberapa kelompok di Gianyar. Bahkan usaha menjarit dan kerajinan tangan juga sudah mendapatkan bantuan permodalan. “Sebagiannya sudah berhasil, jadi Dinas Sosial tidak langsung member ikan, namun member umpan. Asal bersungguh-sungguh, peningkatan taraf hidup pasti tercapai,” jelasnya.*nvi
Dijelaskannya, di Kabupaten Gianyar penerima non-PKH 6.234 KK dan penerima PKH 10.103 KK. “Jumlah tersebut sesuai data Pusat, kami (Dinas Sosial) hanya menyalurkan saja,” jelas AA Putri Ari. PKH menerima dana dari Pusat melalui BNI Rp 120.000. PKH tidak bisa menerima uang tunai. “PKH ini mendatangi E-Warung yang ada di desa, lalu mengambil barang senilai Rp 120 ribu,” terang Putri Ari. Pada E-Warung tersebut, PKH bisa menukar dengan beras, gula, telur, minyak goreng. “Yang disediakan di E-Warung kebutuhan pokok, warga tinggal bawa kartu dan menukarkan,” jelasnya.
Di Gianyar kini sudah tersedia 10 E-Warung yang melayani keseluruhan PKH, untuk menukarkan uang yang diterima dengan Sembako. E-Warung ini tersebar di setiap kecamatan dan sudah bertanda E-Warung. Disamping menerima uang tunai, PKH ini juga mendapatkan Program Peningkatan Taraf Hidup dari Dinas Sosial yang sumber dananya dari Kemensos RI dan APBD Gianyar. Di Gianyar, program peningkatan taraf hidup dengan memberikan permodalan kepada kelompok ternak, kelompok kerajinan tangan, menjahir atau kelompok lain.
Sebelumnya, program peningkatan taraf hidup ini dengan memberikan bantuan bibit babi, sapi kepada beberapa kelompok di Gianyar. Bahkan usaha menjarit dan kerajinan tangan juga sudah mendapatkan bantuan permodalan. “Sebagiannya sudah berhasil, jadi Dinas Sosial tidak langsung member ikan, namun member umpan. Asal bersungguh-sungguh, peningkatan taraf hidup pasti tercapai,” jelasnya.*nvi
Komentar