Tangkal Hoax, Dit Intelkam Rangkul IWO
Untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Bali, Dit Intelkam Polda Bali melakukan silaturahmi dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali di Restaurant Hotel Grand Santhi Denpasar, Jumat (13/12).
DENPASAR, NusaBali
Wadir Intelkam, AKBP Dwi Wahyudi mengatakan silaturahmi ini digelar dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Hari Raya Natal dan Tahun baru serta Pilkada Serentak 2020. Dalam kesempatan ini, AKBP Wahyudi juga mengajak IWO untuk berkerjasama menangkal Hoax. “Melalui silaturahmi dengan IWO ini kami ingin menangkal hoax, isu SARA dan radikalisme,” tegas AKBP Wahyudi.
Disebutkan, situasi menjelang Pilkada serentak 2020 terpantau masih landai. “Kemungkinkan tahun 2020 akan kelihatan perkembangannya apabila figur atau bakal calon sudah muncul,” lanjut Wadir Intelkam yang didampingi Kasubdit 1, Kompol Ni Nyoman Wismawati dan Kanit, Kompol Wardaningsih Saduk.
Sementara itu, Ketua IWO Bali, I Nyoman Sutiawan menyampaikan kesiapannya bekerjasama dengan Polda Bali untuk menangkal hoax maupun berita serta informasi yang mengandung unsur sara serta radikalisme. “Media online sudah mempunyai badan hukum dan hasil karya jurnalistik yang professional. Media sosial itu hanya baru bersifat informasi yang belum tentu benar dan bisa saja Hoax. Oleh karena itu masyarakt jangan menelan mentah-mentah informasi tersebut, harus dicari sumbernya,” tegas Sutiawan yang didampingi beberapa pengurus IWO Bali. *rez
Disebutkan, situasi menjelang Pilkada serentak 2020 terpantau masih landai. “Kemungkinkan tahun 2020 akan kelihatan perkembangannya apabila figur atau bakal calon sudah muncul,” lanjut Wadir Intelkam yang didampingi Kasubdit 1, Kompol Ni Nyoman Wismawati dan Kanit, Kompol Wardaningsih Saduk.
Sementara itu, Ketua IWO Bali, I Nyoman Sutiawan menyampaikan kesiapannya bekerjasama dengan Polda Bali untuk menangkal hoax maupun berita serta informasi yang mengandung unsur sara serta radikalisme. “Media online sudah mempunyai badan hukum dan hasil karya jurnalistik yang professional. Media sosial itu hanya baru bersifat informasi yang belum tentu benar dan bisa saja Hoax. Oleh karena itu masyarakt jangan menelan mentah-mentah informasi tersebut, harus dicari sumbernya,” tegas Sutiawan yang didampingi beberapa pengurus IWO Bali. *rez
Komentar