Berniat Berteduh, Buruh Proyek Tewas Kesetrum
Niat hati mencari lokasi berteduh, seorang buruh proyek Ni Wayan Supat, 50, harus meregang nyawa akibat tersengat listrik di Banjar Nyalian, Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Sabtu (14/12) sekitar pukul 14.30 Wita.
BANGLI, NusaBali
Wayan Supat asal Banjar Kikian, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, ini bersama beberapa rekannya sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan setapak di kawasan Banjar Nyalian. Karena hujan, mereka berniat berteduh. Namun Ni Wayan Supat terpeleset, jatuh, dan tangannya memegang kabel listrik yang posisi rendah akibat tertimpa pohon.
Informasi yang terhimpun, kejadian naas tersebut berawal dari Ni Wayan Supat bersama tiga temannya bekerja di proyek pembangunan jalan setapak di Banjar Nyalian. Kemudian pada Sabtu siang kemarin turun hujan lebat disertai angin kencang. Korban bersama tiga temannya berteduh di salah satu gudang yang lokasinya di sebelah timur dari lokasi proyek. Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba ada pohon tumbang di sekitaran tempat korban dan rekannya berteduh.
Karena takut akan tertimpa pohon yang tumbang, korban bersama tiga temannya langsung lari meninggalkan gudang untuk mencari tempat yang lebih aman. Ketiga teman korban mendahului lari untuk mencari tempat yang lebih aman. Namun naas menimpa korban. Ketika hendak menyusul temannya, korban terpeleset dan secara tidak sengaja memegang kabel lampu penerangan jalan yang posisinya agak rendah karena tertimpa dahan pohon yang tumbang.
Ni Wayan Supat yang tersengat listrik langsung kejang-kejang dan sekitar lima menit kemudian korban langsung tidak bergerak. Peristiwa tragis tersebut disaksikan oleh rekannya. Karena takut tersengat arus listrik, ketiga temannya tersebut ada yang berani menolongnya. Akhirnya teman- teman korban menyampaikan peristiwa tersebut kepada warga. Selang beberapa menit kemudian petugas dari kepolisian dan PLN tiba di lokasi kejadian. Setelah aliran listrik diputus, korban baru berhasil dievakuasi. “Saat dievakuasi korban ini sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap sumber.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bangli Iptu Ketut Purnawan saat dikonfirmasi menyatakan memang benar ada peristiwa tersebut. Menurut Iptu Purnawan, petugas telah meminta keterangan beberapa orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut. “Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, korban meninggal karena tersengat arus listrik,” ujarnya.
Lebih lanjut, jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan masih dititip di RSU Bangli. “Jenazah langsung dievakuasi, dan sementara dititip di RSU Bangli, untuk menunggu dijemput oleh pihak keluarga,” imbuhnya. *esa
Informasi yang terhimpun, kejadian naas tersebut berawal dari Ni Wayan Supat bersama tiga temannya bekerja di proyek pembangunan jalan setapak di Banjar Nyalian. Kemudian pada Sabtu siang kemarin turun hujan lebat disertai angin kencang. Korban bersama tiga temannya berteduh di salah satu gudang yang lokasinya di sebelah timur dari lokasi proyek. Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba ada pohon tumbang di sekitaran tempat korban dan rekannya berteduh.
Karena takut akan tertimpa pohon yang tumbang, korban bersama tiga temannya langsung lari meninggalkan gudang untuk mencari tempat yang lebih aman. Ketiga teman korban mendahului lari untuk mencari tempat yang lebih aman. Namun naas menimpa korban. Ketika hendak menyusul temannya, korban terpeleset dan secara tidak sengaja memegang kabel lampu penerangan jalan yang posisinya agak rendah karena tertimpa dahan pohon yang tumbang.
Ni Wayan Supat yang tersengat listrik langsung kejang-kejang dan sekitar lima menit kemudian korban langsung tidak bergerak. Peristiwa tragis tersebut disaksikan oleh rekannya. Karena takut tersengat arus listrik, ketiga temannya tersebut ada yang berani menolongnya. Akhirnya teman- teman korban menyampaikan peristiwa tersebut kepada warga. Selang beberapa menit kemudian petugas dari kepolisian dan PLN tiba di lokasi kejadian. Setelah aliran listrik diputus, korban baru berhasil dievakuasi. “Saat dievakuasi korban ini sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap sumber.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bangli Iptu Ketut Purnawan saat dikonfirmasi menyatakan memang benar ada peristiwa tersebut. Menurut Iptu Purnawan, petugas telah meminta keterangan beberapa orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut. “Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, korban meninggal karena tersengat arus listrik,” ujarnya.
Lebih lanjut, jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan masih dititip di RSU Bangli. “Jenazah langsung dievakuasi, dan sementara dititip di RSU Bangli, untuk menunggu dijemput oleh pihak keluarga,” imbuhnya. *esa
1
Komentar