Putu Wirawan Fokus ke PON 2016
Setelah bertanding di ASEAN School Games (ASG) yang berlangsung di Thailand pada 21-29 Juli, para perenang asal Bali yang memperkuat Indonesia turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 membela Pulau Dewata.
JAKARTA, NusaBali
Salah satunya adalah I Putu Wirawan. Perenang kelahiran Denpasar, 22 Juli 2002 ini main delapan nomor. “Usai mengikuti ASG, saya mempersiapkan diri mengikuti PON 2016 di Bandung, Jawa Barat,” ujar Putu Wirawan kepada NusaBali, Sabtu (30/7).
Di PON, Putu Wirawan main delapan nomor. Lima nomor di perorangan dan tiga nomor beregu estafet. Ia berharap, main di delapan nomor tersebut bisa mempersembahkan medali bagi kontingen Pulau Dewata. Lima nomor perorangan yang diikuti peraih emas 200 meter gaya punggung pada kejuaraan SEA Age di Singapura pada 2014 lalu ini adalah 50,100,200 meter gaya punggung. Lalu 800 meter gaya bebas dan 400 meter gaya ganti. Sementara di nomor beregu estafet Wirawan main di kelas 4x100 meter gaya bebas, 4x200 meter gaya bebas dan 4x100 meter gaya ganti.
Menurut anak dari pasangan Ni Nengah Sukasih dan Ketut Lodra ini, PON 2016 nanti merupakan kejuaraan antar provinsi pertama kali yang ia ikuti. Oleh karena itu, ia ingin memberikan yang terbaik. Memang, lanjut Wirawan, arena PON tidak mudah lantaran persaingan cukup kuat antara sesama perenang.
Bahkan sejumlah perenang dari Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta perlu diwaspadai, karena mereka merupakan langganan jawara di sejumlah kejuaraan renang. Ditambah lagi, perenang yang membela Indonesia di ASG kemarin juga bakal turun membela daerahnya masing-masing.
“Tidak menutup kemungkinan, kami yang satu tim di ASG membela Indonesia menjadi lawan saat bertemu di PON,” imbuh perenang dari club Bali Pari ini. Meski nanti saling berhadapan di PON, Wirawan tetap akan tampil maksimal agar bisa memberikan hasil terbaik bagi Pulau Seribu Pura.
Di ASG sendiri Wirawan memperoleh medali baik secara perorangan maupun beregu estafet. Di perorangan, ia mendapat perak di kelas 200 meter gaya punggung, medali perunggu di kelas 100 meter gaya punggung dan medali perunggu di nomor 50 meter gaya punggung.
Sedangkan di beregu estafet gaya ganti ia meraih medali emas bersama dua perenang DKI Jakarta dan satu perenang dari Sulawesi Selatan. Atas prestasi di ASG kemarin, Wirawan sanat bersyukur. “Senang sekali, karena dikeikutsertaan pertama saya di ASG bisa mendapatkan medali,” katanya. *k22
Salah satunya adalah I Putu Wirawan. Perenang kelahiran Denpasar, 22 Juli 2002 ini main delapan nomor. “Usai mengikuti ASG, saya mempersiapkan diri mengikuti PON 2016 di Bandung, Jawa Barat,” ujar Putu Wirawan kepada NusaBali, Sabtu (30/7).
Di PON, Putu Wirawan main delapan nomor. Lima nomor di perorangan dan tiga nomor beregu estafet. Ia berharap, main di delapan nomor tersebut bisa mempersembahkan medali bagi kontingen Pulau Dewata. Lima nomor perorangan yang diikuti peraih emas 200 meter gaya punggung pada kejuaraan SEA Age di Singapura pada 2014 lalu ini adalah 50,100,200 meter gaya punggung. Lalu 800 meter gaya bebas dan 400 meter gaya ganti. Sementara di nomor beregu estafet Wirawan main di kelas 4x100 meter gaya bebas, 4x200 meter gaya bebas dan 4x100 meter gaya ganti.
Menurut anak dari pasangan Ni Nengah Sukasih dan Ketut Lodra ini, PON 2016 nanti merupakan kejuaraan antar provinsi pertama kali yang ia ikuti. Oleh karena itu, ia ingin memberikan yang terbaik. Memang, lanjut Wirawan, arena PON tidak mudah lantaran persaingan cukup kuat antara sesama perenang.
Bahkan sejumlah perenang dari Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta perlu diwaspadai, karena mereka merupakan langganan jawara di sejumlah kejuaraan renang. Ditambah lagi, perenang yang membela Indonesia di ASG kemarin juga bakal turun membela daerahnya masing-masing.
“Tidak menutup kemungkinan, kami yang satu tim di ASG membela Indonesia menjadi lawan saat bertemu di PON,” imbuh perenang dari club Bali Pari ini. Meski nanti saling berhadapan di PON, Wirawan tetap akan tampil maksimal agar bisa memberikan hasil terbaik bagi Pulau Seribu Pura.
Di ASG sendiri Wirawan memperoleh medali baik secara perorangan maupun beregu estafet. Di perorangan, ia mendapat perak di kelas 200 meter gaya punggung, medali perunggu di kelas 100 meter gaya punggung dan medali perunggu di nomor 50 meter gaya punggung.
Sedangkan di beregu estafet gaya ganti ia meraih medali emas bersama dua perenang DKI Jakarta dan satu perenang dari Sulawesi Selatan. Atas prestasi di ASG kemarin, Wirawan sanat bersyukur. “Senang sekali, karena dikeikutsertaan pertama saya di ASG bisa mendapatkan medali,” katanya. *k22
1
Komentar