Ungkap Pesan Terakhir BJ Habibie
Sebagai sutradara, Hanung Bramantyo kerap diajak bertukar pikiran dengan BJ Habibie selama menggarap film-film Presiden RI ke-3 tersebut.
JAKARTA, NusaBali
Sudah menginjak seri ke-3 soal Habibie di masa muda, tentu ada kedekatan yang terjalin di antara Hanung dan Habibie.Maka ketika bicara soal pesan terakhir apa yang didengar sang sutradara dari Habibie, Hanung tak menampik ia punya jawabannya.
Namun pesan tersebut tak ia simpan secara personal. Diungkapkan sutradara asal Yogyakarta ini, pesan tersebut ia selipkan di film 'Habibie & Ainun 3'.
"Saya nggak bisa ngomong apa pesannya karena nanti spoiler. Intinya pesan itu ada di akhir film dan ditulis sendiri oleh Eyang," ungkap pria kelahiran Yogyakarta, 1 Oktober 1975 ini seperti dilansir detik.
"Sejak editing film ini saya sudah bicara pada diri sendiri kalau film ini memang buat beliau. Kalimat yang ditulis Habibie itu sudah jadi tanda sebenarnya. Saya kalau ingat itu merinding sendiri," imbuh Hanung lagi.
'Habibie & Ainun 3' menjadi kisah tentang Hasri Ainun Besari atau Ibu Ainun di masa muda. Cerita film tersebut bergulir tentang Ainun yang masih duduk di bangku SMA.
Sebagai sebuah karya biopik, suami artis Zaskia Adya Mecca ini mengatakan, ada batasan-batasan yang ia terapkan. Hal ini untuk menghindari munculnya penilaian sensitif yang berujung pada kontroversi.
"Kita berada di negara yang tidak menganut freedom of speech. Contohnya gini, Bu Ainun sebelum sama Habibie itu kan jatuh cinta sama seorang pria (pasti jadi sesuatu yang), it's normal dong. Tetapi kadang-kadang ini kan ibu negara, masa kita bicara tentang mantan sih. Ada rasa bahasa Jawanya 'ilok tidak ilok'," ungkap Hanung saat ditemui belum lama ini.
Hanung pun memilih membuat kisah asmara Ainun sebelum bersama Habibie sebagai kisah fiksi dalam film. *
Namun pesan tersebut tak ia simpan secara personal. Diungkapkan sutradara asal Yogyakarta ini, pesan tersebut ia selipkan di film 'Habibie & Ainun 3'.
"Saya nggak bisa ngomong apa pesannya karena nanti spoiler. Intinya pesan itu ada di akhir film dan ditulis sendiri oleh Eyang," ungkap pria kelahiran Yogyakarta, 1 Oktober 1975 ini seperti dilansir detik.
"Sejak editing film ini saya sudah bicara pada diri sendiri kalau film ini memang buat beliau. Kalimat yang ditulis Habibie itu sudah jadi tanda sebenarnya. Saya kalau ingat itu merinding sendiri," imbuh Hanung lagi.
'Habibie & Ainun 3' menjadi kisah tentang Hasri Ainun Besari atau Ibu Ainun di masa muda. Cerita film tersebut bergulir tentang Ainun yang masih duduk di bangku SMA.
Sebagai sebuah karya biopik, suami artis Zaskia Adya Mecca ini mengatakan, ada batasan-batasan yang ia terapkan. Hal ini untuk menghindari munculnya penilaian sensitif yang berujung pada kontroversi.
"Kita berada di negara yang tidak menganut freedom of speech. Contohnya gini, Bu Ainun sebelum sama Habibie itu kan jatuh cinta sama seorang pria (pasti jadi sesuatu yang), it's normal dong. Tetapi kadang-kadang ini kan ibu negara, masa kita bicara tentang mantan sih. Ada rasa bahasa Jawanya 'ilok tidak ilok'," ungkap Hanung saat ditemui belum lama ini.
Hanung pun memilih membuat kisah asmara Ainun sebelum bersama Habibie sebagai kisah fiksi dalam film. *
Komentar