‘Malam Kesenian’ Serangkaian Dies Natalis ISI Denpasar Dimeriahkan Tetarian, Fashion Show hingga Genjek
Serangkaian merayakan Dies Natalis, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang ke-13, kampus seni ISI Denpasar menyelenggarakan ‘Malam Kesenian’ bertempat di Panggung Nretya Mandala, kampus setempat, Rabu (27/7) malam.
DENPASAR, NusaBali
Acara dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan kesenian yang dipersembahkan oleh Mahasiswa ISI Denpasar, Dosen, serta alumnus ISI Denpasar.
Malam Kesenian diawali dengan Tabuh Pembuka Gegambangan yang dibawakan secara apik oleh mahasiswa tabuh Gegambangan ISI Denpasar. Kemudian disusul oleh penampilan Tari Pendet yang dipentaskan oleh ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) ISI Denpasar. Seusai ibu-ibu DWP membawakan Tari Pendet, acara dilanjutkan dengan pementasan Tari Ngremo yang merupakan tarian khas asal Jawa Timur.
Tarian ini dibawakan oleh mahasiswa semester 3 Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar dan kemudian disusul oleh penampilan anggun fashion show oleh DWP ISI Denpasar yang beraksi di atas panggung dengan balutan busana hasil karya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar. Acara kemudian diselingi oleh penampilan dari Sukma yang membawakan lagu-lagu pop Bali dan dilanjutkan dengan pementasan tabuh tradisional dari Korea garapan Dr Wayan Sudirana yang berjudul ‘Samul Nori’.
Pementasan tabuh tradisional ini dibawakan oleh dosen-dosen ISI Denpasar dengan menggunakan alat musik tradisional khas negara Korea. Kegiatan dilanjutkan dengan pementasan tari ‘Layonsari’ yang merupakan karya tugas akhir mahasiswa FSP ISI Denpasar Ni Nyoman Andra Kristina Susanti. Tarian ini mengisahkan tentang cinta dan pengabdian kepada suami yang harus dibayar dengan kematian akibat iri hati sang raja. Tari Layonsari ini dibawakan secara apik dan berhasil mengundang tepuk tangan penonton yang hadir pada malam tersebut.
Pementasan berikutnya dibawakan oleh mahasiswa FSP ISI Denpasar, Dewa Slamet Raharja dan Ida Bagus Bajra dengan karyanya yang berjudul ‘Canda Kanda’ tidak kalah dengan pertunjukan sebelumnya, karya seni ini juga tampil secara apik dan berhasil mengundang tawa dari para penonton dengan penampilannya yang jenaka.
Pada penghujung acara, penonton disuguhkan dengan pementasan Genjek yang sangat memukau. Penampilan Genjek ini dibawakan oleh dosen-dosen ISI Denpasar dan juga alumnus FSP ISI Denpasar. * i
Acara dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan kesenian yang dipersembahkan oleh Mahasiswa ISI Denpasar, Dosen, serta alumnus ISI Denpasar.
Malam Kesenian diawali dengan Tabuh Pembuka Gegambangan yang dibawakan secara apik oleh mahasiswa tabuh Gegambangan ISI Denpasar. Kemudian disusul oleh penampilan Tari Pendet yang dipentaskan oleh ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) ISI Denpasar. Seusai ibu-ibu DWP membawakan Tari Pendet, acara dilanjutkan dengan pementasan Tari Ngremo yang merupakan tarian khas asal Jawa Timur.
Tarian ini dibawakan oleh mahasiswa semester 3 Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar dan kemudian disusul oleh penampilan anggun fashion show oleh DWP ISI Denpasar yang beraksi di atas panggung dengan balutan busana hasil karya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar. Acara kemudian diselingi oleh penampilan dari Sukma yang membawakan lagu-lagu pop Bali dan dilanjutkan dengan pementasan tabuh tradisional dari Korea garapan Dr Wayan Sudirana yang berjudul ‘Samul Nori’.
Pementasan tabuh tradisional ini dibawakan oleh dosen-dosen ISI Denpasar dengan menggunakan alat musik tradisional khas negara Korea. Kegiatan dilanjutkan dengan pementasan tari ‘Layonsari’ yang merupakan karya tugas akhir mahasiswa FSP ISI Denpasar Ni Nyoman Andra Kristina Susanti. Tarian ini mengisahkan tentang cinta dan pengabdian kepada suami yang harus dibayar dengan kematian akibat iri hati sang raja. Tari Layonsari ini dibawakan secara apik dan berhasil mengundang tepuk tangan penonton yang hadir pada malam tersebut.
Pementasan berikutnya dibawakan oleh mahasiswa FSP ISI Denpasar, Dewa Slamet Raharja dan Ida Bagus Bajra dengan karyanya yang berjudul ‘Canda Kanda’ tidak kalah dengan pertunjukan sebelumnya, karya seni ini juga tampil secara apik dan berhasil mengundang tawa dari para penonton dengan penampilannya yang jenaka.
Pada penghujung acara, penonton disuguhkan dengan pementasan Genjek yang sangat memukau. Penampilan Genjek ini dibawakan oleh dosen-dosen ISI Denpasar dan juga alumnus FSP ISI Denpasar. * i
1
Komentar