Film Indonesia Gagal Raih Nominee Oscar
Film Parasite dari Korea Selatan kalahkan 'Kucumbu Tubuh Indahku'
‘Kucumbu Tubuh Indahku’ merupakan film kedua Garin yang dipilih untuk mewakili Indonesia ke Oscar
JAKARTA, NusaBali
Pihak Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS) selaku penyelenggara Academy Awards alias Oscar 2020 pada Selasa (17/12) mengumumkan daftar pendek yang bakal diseleksi menjadi nominasi sejumlah kategori.
Dalam daftar tersebut, film perwakilan Indonesia 'Kucumbu Tubuh Indahku' tak tercantum dan dipastikan kembali gagal meraih nominee International Feature Film seperti tahun-tahun sebelumnya.
AMPAS mengumumkan 10 film yang masuk daftar pendek tersebut adalah The Painted Bird dari Republik Ceko, Truth and Justice dari Estonia, Les Miserables dari Prancis, Those Who Remained dari Hungaria, Honeyland dari Macedonia Utara, Corpus Christi dari Polandia, Beanpole dari Rusia, Atlantics dari Senegal, Parasite dari Korea Selatan, dan Pain and Glory dari Spanyol.
AMPAS menyebutkan anggota mereka dari seluruh bagian diundang untuk berpartisipasi dalam penyeleksian 91 film dari berbagai negara yang ikut pada kategori ini untuk menghasilkan daftar pendek tersebut.
Dari 91 film tersebut, terpilih tujuh film yang kemudian dilengkapi dengan tiga film pilihan Komite International Feature Film untuk menghasilkan daftar pendek ini.
Setelah terpilih 10 film untuk daftar pendek, seluruh anggota AMPAS kemudian akan memilih lima sampai enam film untuk menjadi nominasi International Feature Film.
‘Kucumbu Tubuh Indahku’ memang memiliki kualitas sinematik dan cerita yang kuat, namun ada banyak hal yang bisa menjegal film Indonesia masuk nominee atau setidaknya daftar pendek, mulai dari masalah promosi hingga pamor film tersebut di festival film internasional.
Meski begitu, sineas Garin Nugroho sebelumnya menilai keterpilihan ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ menjadi perwakilan Indonesia adalah keputusan berani dari Komite Film Indonesia untuk Oscar.
“[Ini] merupakan keputusan yang berani karena menyangkut tema yang sensitif, dan juga menunjukkan juri melihat era kultural diversity, yakni manusia berhak hidup damai tanpa kekerasan, diskriminasi dan persekusi serta kekerasan dalam keberagaman berbangsa," kata Garin seperti dilansir cnnindonesia, September lalu.
‘Kucumbu Tubuh Indahku’ merupakan film kedua Garin yang dipilih untuk mewakili Indonesia ke Oscar. Sebelumnya, film Daun di Atas Bantal (1998) juga pernah dikirim ke Oscar tapi belum berhasil menembus sebagai nominee.
Film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ berkisah tentang penari Lengger bernama Juno. Sejak ditinggal ayahnya, Juno bergabung dengan sanggar tari Lengger. Tak diduga tarian itu membuatnya menapaki perjalanan hidup yang berliku. Sampai pada akhirnya, Juno bisa memahami dan menerima keindahan hidup sebagai seorang penari Lengger.
AMPAS menyebut nominasi lengkap Oscar 2020 akan diumumkan pada 13 Januari 2020 waktu Amerika Serikat. *
Pihak Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS) selaku penyelenggara Academy Awards alias Oscar 2020 pada Selasa (17/12) mengumumkan daftar pendek yang bakal diseleksi menjadi nominasi sejumlah kategori.
Dalam daftar tersebut, film perwakilan Indonesia 'Kucumbu Tubuh Indahku' tak tercantum dan dipastikan kembali gagal meraih nominee International Feature Film seperti tahun-tahun sebelumnya.
AMPAS mengumumkan 10 film yang masuk daftar pendek tersebut adalah The Painted Bird dari Republik Ceko, Truth and Justice dari Estonia, Les Miserables dari Prancis, Those Who Remained dari Hungaria, Honeyland dari Macedonia Utara, Corpus Christi dari Polandia, Beanpole dari Rusia, Atlantics dari Senegal, Parasite dari Korea Selatan, dan Pain and Glory dari Spanyol.
AMPAS menyebutkan anggota mereka dari seluruh bagian diundang untuk berpartisipasi dalam penyeleksian 91 film dari berbagai negara yang ikut pada kategori ini untuk menghasilkan daftar pendek tersebut.
Dari 91 film tersebut, terpilih tujuh film yang kemudian dilengkapi dengan tiga film pilihan Komite International Feature Film untuk menghasilkan daftar pendek ini.
Setelah terpilih 10 film untuk daftar pendek, seluruh anggota AMPAS kemudian akan memilih lima sampai enam film untuk menjadi nominasi International Feature Film.
‘Kucumbu Tubuh Indahku’ memang memiliki kualitas sinematik dan cerita yang kuat, namun ada banyak hal yang bisa menjegal film Indonesia masuk nominee atau setidaknya daftar pendek, mulai dari masalah promosi hingga pamor film tersebut di festival film internasional.
Meski begitu, sineas Garin Nugroho sebelumnya menilai keterpilihan ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ menjadi perwakilan Indonesia adalah keputusan berani dari Komite Film Indonesia untuk Oscar.
“[Ini] merupakan keputusan yang berani karena menyangkut tema yang sensitif, dan juga menunjukkan juri melihat era kultural diversity, yakni manusia berhak hidup damai tanpa kekerasan, diskriminasi dan persekusi serta kekerasan dalam keberagaman berbangsa," kata Garin seperti dilansir cnnindonesia, September lalu.
‘Kucumbu Tubuh Indahku’ merupakan film kedua Garin yang dipilih untuk mewakili Indonesia ke Oscar. Sebelumnya, film Daun di Atas Bantal (1998) juga pernah dikirim ke Oscar tapi belum berhasil menembus sebagai nominee.
Film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ berkisah tentang penari Lengger bernama Juno. Sejak ditinggal ayahnya, Juno bergabung dengan sanggar tari Lengger. Tak diduga tarian itu membuatnya menapaki perjalanan hidup yang berliku. Sampai pada akhirnya, Juno bisa memahami dan menerima keindahan hidup sebagai seorang penari Lengger.
AMPAS menyebut nominasi lengkap Oscar 2020 akan diumumkan pada 13 Januari 2020 waktu Amerika Serikat. *
1
Komentar