Liverpool Antusias Lawan Flamengo
Ulangan Laga Final 38 Tahun Lalu
Gol Roberto Firmino mengamankan Liverpool ke final Piala Dunia Antarklub, setelah mengalahkan Monterrey 2-1, pada laga semifinal di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (19/12) Wita.
DOHA, NusaBali
Kemenangan itu membuat laga ulangan Piala Interkontinental 1981, yakni Liverpool menghadapi Flamengo. Ketika itu, Flamengo mengalahkan The Reds 3-0.
Soal laga final lawan klub Brasil itu, manajer Liverpool Juergen Klopp sebagai pertandingan yang berat. benar-benar bera. Laga final akan dimainkan pada Sabtu (21/12), di Stadion Internasional Khalifa, Doha.
Naby Keita membawa Liverpool unggul, lalu Monterey menyamakan 1-1 lewat Rogelio Funes Mori. Gol kemenangan Liverpool baru didapatkan lewat Firmino pada injury time.
Manajer Liverpool Juergen Klopp membangkucadangkan sejumlah pemain inti, termasuk Firmino, Sadio Mane, dan Trent Alexander-Arnold. Dia juga memasang Jordan Henderson berduet dengan Joe Gomez sebagai bek tengah, karena Virgil van Dijk sakit.
Laga yang sempat memanas membuat pelatih Monterrey Antonio Mohammed dan Klopp mendapatkan kartu kuning pada menit ke-77. Klopp menilai timnya tampil luar biasa saat menaklukkan Monterrey. Dia melihat lini tengah paling ofensif dari komposisi yang pernah dia turunkan.
Klopp menyimpan sejumlah pemain intinya pada awal pertandingan, meski kemudian Sadio Mane dan Firmino. Dia mengaku cemas kalau pertandingan diteruskan dengan perpanjangan waktu.
Klopp meyakini Flamengo tim yang tangguh. Karena itu, Liverpool harus benar-benar mengevaluasi kebugaran para pemainnya. Klopp mengaku belum tahu pasti siapa yang akan siap. Dia harus memulihkan para pemai secepatnya dan mempersiapkan diri.
Klopp melihat Flamengo pada laga semifinal lainnya, bermain terbuka untuk kurun waktu yang lama. Dia meyakini keberadaan pelatih Jorge Jesus akan membuat Flamengo memiliki pengaruh bermain gaya Eropa.
"Kami sangat mewaspadai mereka. Pertandingan nanti akan berat, benar-benar berat," kata Klopp, saat ditanyai apa yang diperkirakan akan terjadi pada laga final pada Sabtu (21/12). *ant
Soal laga final lawan klub Brasil itu, manajer Liverpool Juergen Klopp sebagai pertandingan yang berat. benar-benar bera. Laga final akan dimainkan pada Sabtu (21/12), di Stadion Internasional Khalifa, Doha.
Naby Keita membawa Liverpool unggul, lalu Monterey menyamakan 1-1 lewat Rogelio Funes Mori. Gol kemenangan Liverpool baru didapatkan lewat Firmino pada injury time.
Manajer Liverpool Juergen Klopp membangkucadangkan sejumlah pemain inti, termasuk Firmino, Sadio Mane, dan Trent Alexander-Arnold. Dia juga memasang Jordan Henderson berduet dengan Joe Gomez sebagai bek tengah, karena Virgil van Dijk sakit.
Laga yang sempat memanas membuat pelatih Monterrey Antonio Mohammed dan Klopp mendapatkan kartu kuning pada menit ke-77. Klopp menilai timnya tampil luar biasa saat menaklukkan Monterrey. Dia melihat lini tengah paling ofensif dari komposisi yang pernah dia turunkan.
Klopp menyimpan sejumlah pemain intinya pada awal pertandingan, meski kemudian Sadio Mane dan Firmino. Dia mengaku cemas kalau pertandingan diteruskan dengan perpanjangan waktu.
Klopp meyakini Flamengo tim yang tangguh. Karena itu, Liverpool harus benar-benar mengevaluasi kebugaran para pemainnya. Klopp mengaku belum tahu pasti siapa yang akan siap. Dia harus memulihkan para pemai secepatnya dan mempersiapkan diri.
Klopp melihat Flamengo pada laga semifinal lainnya, bermain terbuka untuk kurun waktu yang lama. Dia meyakini keberadaan pelatih Jorge Jesus akan membuat Flamengo memiliki pengaruh bermain gaya Eropa.
"Kami sangat mewaspadai mereka. Pertandingan nanti akan berat, benar-benar berat," kata Klopp, saat ditanyai apa yang diperkirakan akan terjadi pada laga final pada Sabtu (21/12). *ant
1
Komentar