ManCity Siap Pangkas Jarak Arsenal Diuji Di Markas Everton
Manchester City punya modal rekor bagus saat menjamu Leicester City, di Stadion Etihad, Minggu (22/12) dinihari Wta.
LONDON, NusaBali
Laga ini jadi peluang emas City untuk memangkas jarak dengan Leicester yang menduduki posisi kedua klasemen Premier League dengan unggul empat poin.
Dari catatan Opta, saat ini City meraih 249 kemenangan di Premier League sejak 1 Januari 2010. City bisa hanya menjadi tim kedua dalam sejarah kompetisi level tertinggi di Inggris, yang mencapai 250 kemenangan di satu dekade, setelah MU di era 2000an (255)..
Menghadapi Si Rubah, The Citizens memiliki rekam jejak meyakinkan. City memenangi empat dari lima pertemuan terakhir dengan Leicester di Premier League. Satu-satunya kekalahan City diderita saat kalah 1-2 di King Power pada Desember 2018.
Leicester juga lemah saat tandang ke Etihad. Jamie Vardy dkk kalah dalam tiga kunjungan terakhirnya, dengan kemasukan delapan gol dan hanya memasukkan dua gol saja.
Meski demikian, Leicester akhir-akhir memiliki rekor tandang yang bagus. Tim yang dibesut Brendan Rodgers itu sukses memenangi empat laga tandang terakhirnya di liga dengan agregat skor 17-1.
City mesti mencegah Leicester mencetak gol pertama. Pasalnya, statistik memperlihatkan bahwa Leicester menjadi salah satu dari dua tim di musim ini yang sukses mencetak 100% kemenangan saat mencetak gol lebih dulu (9 pertandingan).
Sementara pada laga krusial lainnya, Arsenal yang sedang galau membutuhkan kemenangan saat tandang lawan Everton di Goodison Park, Sabtu (21/12) malam, untuk bertahan di peringkat 10 besar Premier League.
Merujuk data dan fakta pertemuan sebelumnya, menghadapi Everton akan jadi laga yang susah-susah gampang bagi The Gunners. Arsenal belum juga mampu memperbaiki laju di Liga Inggris, meskipun memecat Unai Emery dan menunjuk Freddie Ljungberg sebagai caretaker. Arsenal menyelesaikan empat laga dengan cuma sekali menang.
Kemenangan itu didapatkan Arsenal dengan West Ham United di laga tandang. Dua kali di kandang, Arsenal malah kalah, dari Brighton dan Manchester City. Satu hasil lain dituai dengan hasil seri dengan Norwich City. Laju kurang sip itu membuat Arsenal tertahan di urutan kesepuluh dengan 22 poin. *
Dari catatan Opta, saat ini City meraih 249 kemenangan di Premier League sejak 1 Januari 2010. City bisa hanya menjadi tim kedua dalam sejarah kompetisi level tertinggi di Inggris, yang mencapai 250 kemenangan di satu dekade, setelah MU di era 2000an (255)..
Menghadapi Si Rubah, The Citizens memiliki rekam jejak meyakinkan. City memenangi empat dari lima pertemuan terakhir dengan Leicester di Premier League. Satu-satunya kekalahan City diderita saat kalah 1-2 di King Power pada Desember 2018.
Leicester juga lemah saat tandang ke Etihad. Jamie Vardy dkk kalah dalam tiga kunjungan terakhirnya, dengan kemasukan delapan gol dan hanya memasukkan dua gol saja.
Meski demikian, Leicester akhir-akhir memiliki rekor tandang yang bagus. Tim yang dibesut Brendan Rodgers itu sukses memenangi empat laga tandang terakhirnya di liga dengan agregat skor 17-1.
City mesti mencegah Leicester mencetak gol pertama. Pasalnya, statistik memperlihatkan bahwa Leicester menjadi salah satu dari dua tim di musim ini yang sukses mencetak 100% kemenangan saat mencetak gol lebih dulu (9 pertandingan).
Sementara pada laga krusial lainnya, Arsenal yang sedang galau membutuhkan kemenangan saat tandang lawan Everton di Goodison Park, Sabtu (21/12) malam, untuk bertahan di peringkat 10 besar Premier League.
Merujuk data dan fakta pertemuan sebelumnya, menghadapi Everton akan jadi laga yang susah-susah gampang bagi The Gunners. Arsenal belum juga mampu memperbaiki laju di Liga Inggris, meskipun memecat Unai Emery dan menunjuk Freddie Ljungberg sebagai caretaker. Arsenal menyelesaikan empat laga dengan cuma sekali menang.
Kemenangan itu didapatkan Arsenal dengan West Ham United di laga tandang. Dua kali di kandang, Arsenal malah kalah, dari Brighton dan Manchester City. Satu hasil lain dituai dengan hasil seri dengan Norwich City. Laju kurang sip itu membuat Arsenal tertahan di urutan kesepuluh dengan 22 poin. *
1
Komentar