Bupati Ditarget Amankan Kintamani
PDIP Pertimbangkan Made Gianyar Jadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada
Kader Banteng usulkan Bupati Made Gianyar jadi Ketua Tim Pemenangan Cabup-Cawabup PDIP di Pilkada Bangli 2020
BANGLI, NusaBali
Tugas berat dihadapi politisi senior PDIP yang kini menjabat Bupati Bangli, I Made Gianyar, di Pilkada Bangli 2020 mendatang. Pasalnya, Bupati Made Gianyar dibebani target amankan 75 persen suara PDIP di wilayah pegunungan Kecamatan Kintamani saat Pilkada Bangli 2015 lalu. Ini tantangan berat, karena adik kandung Bupati Made Gianyar, I Made Subrata, justru nyalon melalui Golkar di Pilkada Bangli 2020.
Target pertahankan 75 persen suara PDIP di Kecamatan Kintamani ini disampaikan Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Alit Kusuma Kelakan, dalam rapat konsolidasi internal dan Workshop Pemenangan Pilkada 2020 di Kantor Sekretariat DPC PDIP Bangli kawasan Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Minggu (22/12) siang.
“Berdasarkan data, PDIP menang dengan 75 persen suara di Kecamatan Kintamani dalam Pilkada 2015 lalu (ketika PDIP usung pasangan incumbent Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta, Red). Kita ingin pertahankan kemenangan tersbut dalam Pilkada Bangli 2020 mendatang. Nah, ini menjadi bagian tugas Pak Made Gianyar,” terang Alit Kelakan yang kini anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali 2019-2024.
Dalam rapat konsolidasi yang dihadiri ratusan kader mulai dari Pengurus Anak Ranting PDIP (tingkat banjar), pengurus Ranting PDIP (tingkat desa), PAC PDIP Kecamatan se-Kabupaten Bangli, dan jajaran pengurus DPC PDIP Bangli kemarin, Alit Kelakan juga mengungkapkan beberapa wilayah di Bangli yang raihan suaranya rendah saat Pilkada Bangli 2015 dan Pileg 2019. Untuk itu, kader-kader PDIP yang mewilayahi daerah ‘kekuasaan lawan’ tersebut agar bekerja ekstra untuk memenangkan Pilkada Bangli 2020.
“Nanti tidak boleh ada keraguan lagi untuk mengusung dan memenangkan paket calon yang direkomendasikan DPP PDIP. Wilayah-wilayah di mana suara PDIP masih rendah, agar digenjot,” tandas Alit Kelakan dalam rapat konsolidasi yang juga dihadiri langsung Bupati Made Gianyar, para anggota Fraksi PDIP DPRD Bangli, dan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli tersebut.
Sementara, Plt Ketua PAC PDIP Kintamani, I Wayan Artom Krisna Putra, mengusulkan agar Bupati Made Gianyar diangkat menjadi Ketua Tim Pemenangan Cabup-Cawabup PDIP dalam Pilkada Bangli 2020. Made Gianyar yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang Ideologi DPD PDIP Bali dianggap paling pas sebagai ketua tim, mengingat senioritas, ketokohan, dan jaringannya selaku Bupati Bangli dua kali periode.
Usulan Wayan Arton agar Made Gianyar jadi Ketua Tim Pemenangan Cabup-Cawabup PDIP di Pilkada Bangli 2020 ini mendapat dukungan dari jajaran kader. Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, pun berjanji akan menyampaikan usulan ini kepada Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster.
“Usulan ini akan kami sampaikan kepada Ketua DPD PDIP Bali Pak Wayan Koster,” ujar Sedana Arta saat dikonfirmasi usai rapat konsolidasi PDIP, yang dimulai siang pukul 11.00 Wita kemarin. “Namun, saya kira untuk menjadikan Bapak Made Gianyar sebagai Ketua Tim Pemenangan, harus seizin Mendagri. Untuk ikut kampanye saja harus mengajukan cuti,” jelas Sedana Arta yang kini menjabat Wakil Bupati Bangli dan dipastikan akan diusung partainya sebagai Calon Bupati (Cabup) di Pilkada Bangli 2020.
Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah terkait target harus mempertahankan kemenangan PDIP di wilayah Kintamani dalam Pilkada Bangli 2020, Minggu kemarin, Bupati Made Gianyar menjawab diplomatis. Menurut Made Gianyar, dirinya hanya memiliki satu suara.
“Saya hanya memiliki satu suara. Saya hanya bisa memastikan suara diri saya sendiri. Sedangkan untuk suara masyarakat Kintamani, silakan tanyakan langsung kepada mereka,” tandas Bupati Banglu dua kali periode (2010-2015, 2016-2021) ini.
PDIP sendiri hampir dipastikan akan usung Sedana Arta sebagai Cabup Bangli ke Pilkada 2020. Tandemnya di posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup), kemungkinan besar I Wayan Diar, politisi asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani yang kini Sekretaris DPC PDIP Bangli dan sekaligus menjabat Ketua DPRD Bangli 2019-2024.
Di sisi lain, adik kandung Made Gianyar, yakni I Made Subrata, justru maju sebagai kandidat Cabup Bangli dari Golkar di Pilkada 2020. Made Subrata yang kini menjabat Kepala Desa (Perbekel) Bunutin, Kecamatan Kintamani digadang-gadang akan maju berpaket dengan Ngakan Made Kutha Parwata, politisi PDIP asal Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku mantan Ketua DPRD Bangli 2014-2019.
Jurus banting haluan ala Made Subrata yang maju tarung ke Pilkada Bangli lewat Partai Golkar ini, tentunya membuat suara PDIP terancam terbelah, terutama di Kecamatan Kintamani. Pasalnya, sebagian Perbekel di wilayah Kintamani terang-terangan menyatakan mendukung Made Subrata.
Inilah yang mebuat Bupati Made Gianyar dalam posisi sulit. Di satu sisi, dia tak bisa melarang adiknya maju tarung ke Pilkada naik kendaraan partai berbeda, karena itu hak politiknya. Namun di sisi lain, Made Gianyar selaku pengurus DPD PDIP Bali wajib memenangkan paket calon yang diusung partainya di Pilkada Bangli 2020. *esa
Target pertahankan 75 persen suara PDIP di Kecamatan Kintamani ini disampaikan Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Alit Kusuma Kelakan, dalam rapat konsolidasi internal dan Workshop Pemenangan Pilkada 2020 di Kantor Sekretariat DPC PDIP Bangli kawasan Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Minggu (22/12) siang.
“Berdasarkan data, PDIP menang dengan 75 persen suara di Kecamatan Kintamani dalam Pilkada 2015 lalu (ketika PDIP usung pasangan incumbent Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta, Red). Kita ingin pertahankan kemenangan tersbut dalam Pilkada Bangli 2020 mendatang. Nah, ini menjadi bagian tugas Pak Made Gianyar,” terang Alit Kelakan yang kini anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali 2019-2024.
Dalam rapat konsolidasi yang dihadiri ratusan kader mulai dari Pengurus Anak Ranting PDIP (tingkat banjar), pengurus Ranting PDIP (tingkat desa), PAC PDIP Kecamatan se-Kabupaten Bangli, dan jajaran pengurus DPC PDIP Bangli kemarin, Alit Kelakan juga mengungkapkan beberapa wilayah di Bangli yang raihan suaranya rendah saat Pilkada Bangli 2015 dan Pileg 2019. Untuk itu, kader-kader PDIP yang mewilayahi daerah ‘kekuasaan lawan’ tersebut agar bekerja ekstra untuk memenangkan Pilkada Bangli 2020.
“Nanti tidak boleh ada keraguan lagi untuk mengusung dan memenangkan paket calon yang direkomendasikan DPP PDIP. Wilayah-wilayah di mana suara PDIP masih rendah, agar digenjot,” tandas Alit Kelakan dalam rapat konsolidasi yang juga dihadiri langsung Bupati Made Gianyar, para anggota Fraksi PDIP DPRD Bangli, dan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli tersebut.
Sementara, Plt Ketua PAC PDIP Kintamani, I Wayan Artom Krisna Putra, mengusulkan agar Bupati Made Gianyar diangkat menjadi Ketua Tim Pemenangan Cabup-Cawabup PDIP dalam Pilkada Bangli 2020. Made Gianyar yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang Ideologi DPD PDIP Bali dianggap paling pas sebagai ketua tim, mengingat senioritas, ketokohan, dan jaringannya selaku Bupati Bangli dua kali periode.
Usulan Wayan Arton agar Made Gianyar jadi Ketua Tim Pemenangan Cabup-Cawabup PDIP di Pilkada Bangli 2020 ini mendapat dukungan dari jajaran kader. Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, pun berjanji akan menyampaikan usulan ini kepada Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster.
“Usulan ini akan kami sampaikan kepada Ketua DPD PDIP Bali Pak Wayan Koster,” ujar Sedana Arta saat dikonfirmasi usai rapat konsolidasi PDIP, yang dimulai siang pukul 11.00 Wita kemarin. “Namun, saya kira untuk menjadikan Bapak Made Gianyar sebagai Ketua Tim Pemenangan, harus seizin Mendagri. Untuk ikut kampanye saja harus mengajukan cuti,” jelas Sedana Arta yang kini menjabat Wakil Bupati Bangli dan dipastikan akan diusung partainya sebagai Calon Bupati (Cabup) di Pilkada Bangli 2020.
Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah terkait target harus mempertahankan kemenangan PDIP di wilayah Kintamani dalam Pilkada Bangli 2020, Minggu kemarin, Bupati Made Gianyar menjawab diplomatis. Menurut Made Gianyar, dirinya hanya memiliki satu suara.
“Saya hanya memiliki satu suara. Saya hanya bisa memastikan suara diri saya sendiri. Sedangkan untuk suara masyarakat Kintamani, silakan tanyakan langsung kepada mereka,” tandas Bupati Banglu dua kali periode (2010-2015, 2016-2021) ini.
PDIP sendiri hampir dipastikan akan usung Sedana Arta sebagai Cabup Bangli ke Pilkada 2020. Tandemnya di posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup), kemungkinan besar I Wayan Diar, politisi asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani yang kini Sekretaris DPC PDIP Bangli dan sekaligus menjabat Ketua DPRD Bangli 2019-2024.
Di sisi lain, adik kandung Made Gianyar, yakni I Made Subrata, justru maju sebagai kandidat Cabup Bangli dari Golkar di Pilkada 2020. Made Subrata yang kini menjabat Kepala Desa (Perbekel) Bunutin, Kecamatan Kintamani digadang-gadang akan maju berpaket dengan Ngakan Made Kutha Parwata, politisi PDIP asal Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku mantan Ketua DPRD Bangli 2014-2019.
Jurus banting haluan ala Made Subrata yang maju tarung ke Pilkada Bangli lewat Partai Golkar ini, tentunya membuat suara PDIP terancam terbelah, terutama di Kecamatan Kintamani. Pasalnya, sebagian Perbekel di wilayah Kintamani terang-terangan menyatakan mendukung Made Subrata.
Inilah yang mebuat Bupati Made Gianyar dalam posisi sulit. Di satu sisi, dia tak bisa melarang adiknya maju tarung ke Pilkada naik kendaraan partai berbeda, karena itu hak politiknya. Namun di sisi lain, Made Gianyar selaku pengurus DPD PDIP Bali wajib memenangkan paket calon yang diusung partainya di Pilkada Bangli 2020. *esa
Komentar