Peringati Hari Ibu, Kayoman Pedawa Jaga Kelestarian Ibu Pertiwi
Komunitas pecinta lingkungan Kayoman Pedawa yang beranggotakan pemuda Desa Pedawa, Kecamatan Buleleng, memperingati Hari Ibu dengan cara berbeda.
SINGARAJA, NusaBali
Puluhan anggota Kayoman dan anak-anak Desa Pedawa yang tergabung dalam Komunitas Literasi melakukan penanaman pohon di hutan Pedawa, Minggu (22/12/2019) pagi. Cara ini adalah cetusan cinta kasih kepada seorang ibu, selain disampaikan kepada ibu tercinta yang melahirkan mereka juga disisihkan cinta untuk ibu pertiwi.
Sejumlah pohon yang memiliki akar serabut ditanam di sekitar hutan desa Pedawa yang nampak masih lebat. Seperti pohon beringin, enau, ampupu, bunut, lateng, kayehyeh. Ketua Panitia Putu eka Ratmawan, di sela-sela penanaman pohon kemarin mengatakan Komunitas Kayoman Pedawa memilih peringatan Hari Ibu dengan menjaga kelestarian alam yang juga disebut ibu pertiwi.
“Kasih sayang kepada ibu kami implementasikan ke ibu pertiwi selain ibu kami masing-masing. Karena ibu pertiwi juga sangat penting dan berperan besar pada keberlangsungan kehidupan di dunia ini,” jelas dia.
Kayoman Pedawa yang diketuai oleh Putu Yuli Supriandana juga berupaya terus melakukan penghijauan hutan di sekitar desanya. Meskipun sejauh ini hutan di Desa Pedawa nampak masih sangat lebat dan hijau. Hanya saja pohon-pohon besar yang ada selama ini akan lapuk dan hilang seiring berjalannya waktu, sehingga memerlukan pengganti dengan pohon lainnya. “Kami ingin terus menjaga daerah resapan air sehingag sumber-sumber air di desa kami ini tetap terjamin keberadaannya,” imbuhnya. Kegiatan yang sama juga tak hanya dilakukan saat peringatan Hari Ibu saja, tetapi secara rutin Kayoman Pedawa juga mengagendakan secara rutin.
Sementara itu dalam kegiatan cinta lingkungan yang dimulai dari desa tempat mereka dilahirkan juga melibatkan anak-anak yang tergabung dalam komunitas literasi Desa Pedawa dan seluruh komponen masyarakat Desa Pedawa. Pelibatan anak-anak itu disebut sebagai salah satu upaya edukasi dini cinta dan peduli lingkungan sekitarnya. Selain menanam pohon mereka juga membersihkan sampah plastik yang dijumpai disepanjang perjalanan menanam pohon.*k23
Puluhan anggota Kayoman dan anak-anak Desa Pedawa yang tergabung dalam Komunitas Literasi melakukan penanaman pohon di hutan Pedawa, Minggu (22/12/2019) pagi. Cara ini adalah cetusan cinta kasih kepada seorang ibu, selain disampaikan kepada ibu tercinta yang melahirkan mereka juga disisihkan cinta untuk ibu pertiwi.
Sejumlah pohon yang memiliki akar serabut ditanam di sekitar hutan desa Pedawa yang nampak masih lebat. Seperti pohon beringin, enau, ampupu, bunut, lateng, kayehyeh. Ketua Panitia Putu eka Ratmawan, di sela-sela penanaman pohon kemarin mengatakan Komunitas Kayoman Pedawa memilih peringatan Hari Ibu dengan menjaga kelestarian alam yang juga disebut ibu pertiwi.
“Kasih sayang kepada ibu kami implementasikan ke ibu pertiwi selain ibu kami masing-masing. Karena ibu pertiwi juga sangat penting dan berperan besar pada keberlangsungan kehidupan di dunia ini,” jelas dia.
Kayoman Pedawa yang diketuai oleh Putu Yuli Supriandana juga berupaya terus melakukan penghijauan hutan di sekitar desanya. Meskipun sejauh ini hutan di Desa Pedawa nampak masih sangat lebat dan hijau. Hanya saja pohon-pohon besar yang ada selama ini akan lapuk dan hilang seiring berjalannya waktu, sehingga memerlukan pengganti dengan pohon lainnya. “Kami ingin terus menjaga daerah resapan air sehingag sumber-sumber air di desa kami ini tetap terjamin keberadaannya,” imbuhnya. Kegiatan yang sama juga tak hanya dilakukan saat peringatan Hari Ibu saja, tetapi secara rutin Kayoman Pedawa juga mengagendakan secara rutin.
Sementara itu dalam kegiatan cinta lingkungan yang dimulai dari desa tempat mereka dilahirkan juga melibatkan anak-anak yang tergabung dalam komunitas literasi Desa Pedawa dan seluruh komponen masyarakat Desa Pedawa. Pelibatan anak-anak itu disebut sebagai salah satu upaya edukasi dini cinta dan peduli lingkungan sekitarnya. Selain menanam pohon mereka juga membersihkan sampah plastik yang dijumpai disepanjang perjalanan menanam pohon.*k23
1
Komentar