Upayakan Kapasitas Stadion Jadi 40.000
Kemarin, Gubernur Koster Lepas Parade Juara Bali United
Gubernur Bali Wayan Koster akan upayakan bonus untuk Bali United melalui APBD Perubahan 2020 nanti
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster lepas parade juara Bali United di depan Rumah Jabatan Gubernur, Komplek Jaya Sabha, Jalan Surapati 1 Denpasar, Senin (23/12) siang. Selain janjikan reward untuk Bali United yang sukses menjuarai kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga 1 2019, Gubernur Koster juga berupaya perjuangkan kapasitas Stadion Kapten Wayan Dipta di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar agar bisa dinaikkan menjadi 40.000 penonton.
Parade juara Bali United, Senin kemarin, diikuti ribuan suporter. Mereka sejak pagi telah memenuhi areal Lapangan Puputan Badung di depan (sebelah selatan) Komplek Jaya Sabha Denpasar. Barulah siang sekitar pukul 12.50 Wita, parade juara berupa konvoi arak-arakan trofi dan pemain Bali United dilepas langsung oleh Gubernur Koster.
Sebelum parade juara dilepas, seluruh pemain, tim pelatih, dan manajemen Bali United lebih dulu diterima Gubernur Koster di Komplek Jaya Sabha Denpasar untuk acara ramah tamah dan makan siang bersama. Dalam acara tersebut, Gubernur Koster didampingi Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Bendesa Agung Desa Adat Provinsi Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, dan segenap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bali.
Selanjutnya, trofi juara Liga 1 2019 diarak keliling kota dan lintas kabupaten, sesuai rute yang telah ditetapkan. Semua diawali dengan acara seremonial berupa penyerahan trofi juara dari Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, yang sekaligus jadi Manajer Tim Bali United, kepada Gubernur Koster. Saat penyerahan trofi, Yabes Tanuri didampingi seluruh pemain, pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, dan Owner Bali United, Pieter Tanuri.
Kemudian, arak-arakan parade juara Bali United start dari Lapangan Puputan Badung menuju rute Jalan Kepundung Denpasar-Jalan Suli Denpasar-Jalan Gatot Subroto Timur Denpasar-Jalan Bypass Prof Dr IB Mantra kawasan Kesiman Kertalangu-Desa Ketewel (Kecamatan Sukawati, Gianyar)-Desa Batuan (Kecamatan Sukawati, Gianyar)-Desa Blahbatuh (Kecamatan Blahbatuh, Gianyar) hingga finish di Kantor Bupati Gianyar.
Konvoi parade juara Bali Unites menggunakan mobil terbuka yang sudah dihias dengan berbagai ornamen khas Bali. Saat dilepas Gubernur Koster, trofi juara diangkat tinggi oleh kiper Bali United, Wawan Hendrawan. Selanjutnya, trofi berpindah ke mahabintang asal Montenegro, Ilja Spasojevic. Sedangkan ribuan suporter mengiringi dari belakang dengan konvoi sepeda motor dan mobil.
Sementara itu, dalam arahannya saat penyerahan trofi juara, Gubernur Koster menyatakan prestasi yang diraih Bali United sangat luar biasa. Ini bisa dikatakan sebagai kado untuk Gubernur-Wagub Bali. Pasalnya, inilah untuk kali pertama sepanjang sejarah, sebuah klub yang berhomebase di Bali jadi jawara kompetisi Sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia.
"Bagi kami, ini sangat mengejutkan, ada prestasi gemilang yang ditorehkan Bali United. Jelas kami apresiasi setinggi-tinghinya prestasi ini," ujar Koster. Menurut Koster, keberhasilan tim berjuluk Laskar Tridatu di Liga 1 2019 ini juga tidak lepas dari perjuangan seluruh pemain, pelatih, dan ditopang oleh manajemen yang sangat mumpuni.
"Prestasi Bali United ini berdampak positif bagi Bali. Dari dulu Bali memang sudah harum, kini Bali jelas semakin harum namanya setelah Bali United jawara,” tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Koster menyebutkan, prestasi Bali United ini praktis memotivasi pemerintah daerah agar ikut berkontribusi secara lebih kuat dan nyata dalam memajukan olahraga, khususnya sepakbola. Gubernur bersama Wagub pun berjanji akan mengupayakan reward atas prestasi Bali United ini.
“Berikan saya waktu tentang apa yang harus diberikan untuk Bali United. Sebab, APBD Bali 2019 sudah selesai, sementara APBD Induk 2020 sudah disahkan. Arahnya nanti, di APBD Perubahan 2020 secara khusus akan diatur ada bonus dari Pemprov Bali untuk Bali United,” terang Koster. “Karena Bali United telah memberikan kejutan berupa gelar juara, nanti giliran Gubernur Bali yang memberikan kejutan untuk Bali United," lanjut mantan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali tiga kali periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2018) ini.
Selain reward berupa bonus, Gubernur Koster juga akan berupaya perjuangkan peningkatan kapasitas Stadion Kapten Wayan Dipta di Desa Buruan, yang selama ini jadi homebase Bali United. Jika selama ini Stadion Kapetn Dipta yang berkapasitas 25.000 tempat duduk, Koster akan perjuangkan agar kapasitasnya naik menjadi 40.000 penonton.
Terkait masalah kapasitas stadion ini, Koster berjanji akan menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Januari 2020 depan. Menurut Koster, pengembangan kapasitas stadion ini harus dilakukan, guna memenuhi keinginan masyarakat. Ini bercermin dari laga pamungkas match day ke-34 Liga 1 2019 saat Bali United menjamu Madura Unites di Stadion Kapten Dipta, Minggu (22/12) malam, di mana banyak suporter yang tidak tertampung.
"Target kami, kapasitas Stadion Kapten Dipta nanti naik mnenjadi 40.000 penonton," harap Koster. Dengan kapasitas 40.000 penonton, kata Koster, maka stadion ini akan memenuhi standar standar internasional. Apalagi, Stadion Kapten Dipta telah dicanangkan menjadi salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.
Koster menyebutkan, berdasarkan desain gambar yang sudah sempat diterimanya, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan Stadion Kapten Dipta mencapai Rp 300 miliar. Desain stadion dibuat mirip seperti Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, cuma kapasitasnya jauh lebih kecil.
"Renovasi Stadion Kapten Dipta ini kan butuh bantuan dari pemerintah pusat. Dengan prestasi yang dibukukan Bali United, jelas perjuangannya akan semakin mudah. Aksesnya lebih bisa masuk. Apalagi, Stadion Kapten Dipta juga kami perjuangkan menjadi tempat pembukaan atau penutupan (final) Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang,” tegas Koster.
Sementara itu, Owner Bali United, Pieter Tanuri, mengaku sangat senang dengan apresiasi dan jamuan dari Gubernur Koster. Apalagi, ada janji upaya perbaikan Stadion Kapten Dipta. "Jika sudah dijanjikan, kami yakin akan terealisasi peraikan fasilitas stadion dan bonus dari Gubernur,” ujar Pieter Tanuri. *dek
Parade juara Bali United, Senin kemarin, diikuti ribuan suporter. Mereka sejak pagi telah memenuhi areal Lapangan Puputan Badung di depan (sebelah selatan) Komplek Jaya Sabha Denpasar. Barulah siang sekitar pukul 12.50 Wita, parade juara berupa konvoi arak-arakan trofi dan pemain Bali United dilepas langsung oleh Gubernur Koster.
Sebelum parade juara dilepas, seluruh pemain, tim pelatih, dan manajemen Bali United lebih dulu diterima Gubernur Koster di Komplek Jaya Sabha Denpasar untuk acara ramah tamah dan makan siang bersama. Dalam acara tersebut, Gubernur Koster didampingi Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Bendesa Agung Desa Adat Provinsi Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, dan segenap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bali.
Selanjutnya, trofi juara Liga 1 2019 diarak keliling kota dan lintas kabupaten, sesuai rute yang telah ditetapkan. Semua diawali dengan acara seremonial berupa penyerahan trofi juara dari Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, yang sekaligus jadi Manajer Tim Bali United, kepada Gubernur Koster. Saat penyerahan trofi, Yabes Tanuri didampingi seluruh pemain, pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, dan Owner Bali United, Pieter Tanuri.
Kemudian, arak-arakan parade juara Bali United start dari Lapangan Puputan Badung menuju rute Jalan Kepundung Denpasar-Jalan Suli Denpasar-Jalan Gatot Subroto Timur Denpasar-Jalan Bypass Prof Dr IB Mantra kawasan Kesiman Kertalangu-Desa Ketewel (Kecamatan Sukawati, Gianyar)-Desa Batuan (Kecamatan Sukawati, Gianyar)-Desa Blahbatuh (Kecamatan Blahbatuh, Gianyar) hingga finish di Kantor Bupati Gianyar.
Konvoi parade juara Bali Unites menggunakan mobil terbuka yang sudah dihias dengan berbagai ornamen khas Bali. Saat dilepas Gubernur Koster, trofi juara diangkat tinggi oleh kiper Bali United, Wawan Hendrawan. Selanjutnya, trofi berpindah ke mahabintang asal Montenegro, Ilja Spasojevic. Sedangkan ribuan suporter mengiringi dari belakang dengan konvoi sepeda motor dan mobil.
Sementara itu, dalam arahannya saat penyerahan trofi juara, Gubernur Koster menyatakan prestasi yang diraih Bali United sangat luar biasa. Ini bisa dikatakan sebagai kado untuk Gubernur-Wagub Bali. Pasalnya, inilah untuk kali pertama sepanjang sejarah, sebuah klub yang berhomebase di Bali jadi jawara kompetisi Sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia.
"Bagi kami, ini sangat mengejutkan, ada prestasi gemilang yang ditorehkan Bali United. Jelas kami apresiasi setinggi-tinghinya prestasi ini," ujar Koster. Menurut Koster, keberhasilan tim berjuluk Laskar Tridatu di Liga 1 2019 ini juga tidak lepas dari perjuangan seluruh pemain, pelatih, dan ditopang oleh manajemen yang sangat mumpuni.
"Prestasi Bali United ini berdampak positif bagi Bali. Dari dulu Bali memang sudah harum, kini Bali jelas semakin harum namanya setelah Bali United jawara,” tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Koster menyebutkan, prestasi Bali United ini praktis memotivasi pemerintah daerah agar ikut berkontribusi secara lebih kuat dan nyata dalam memajukan olahraga, khususnya sepakbola. Gubernur bersama Wagub pun berjanji akan mengupayakan reward atas prestasi Bali United ini.
“Berikan saya waktu tentang apa yang harus diberikan untuk Bali United. Sebab, APBD Bali 2019 sudah selesai, sementara APBD Induk 2020 sudah disahkan. Arahnya nanti, di APBD Perubahan 2020 secara khusus akan diatur ada bonus dari Pemprov Bali untuk Bali United,” terang Koster. “Karena Bali United telah memberikan kejutan berupa gelar juara, nanti giliran Gubernur Bali yang memberikan kejutan untuk Bali United," lanjut mantan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali tiga kali periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2018) ini.
Selain reward berupa bonus, Gubernur Koster juga akan berupaya perjuangkan peningkatan kapasitas Stadion Kapten Wayan Dipta di Desa Buruan, yang selama ini jadi homebase Bali United. Jika selama ini Stadion Kapetn Dipta yang berkapasitas 25.000 tempat duduk, Koster akan perjuangkan agar kapasitasnya naik menjadi 40.000 penonton.
Terkait masalah kapasitas stadion ini, Koster berjanji akan menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Januari 2020 depan. Menurut Koster, pengembangan kapasitas stadion ini harus dilakukan, guna memenuhi keinginan masyarakat. Ini bercermin dari laga pamungkas match day ke-34 Liga 1 2019 saat Bali United menjamu Madura Unites di Stadion Kapten Dipta, Minggu (22/12) malam, di mana banyak suporter yang tidak tertampung.
"Target kami, kapasitas Stadion Kapten Dipta nanti naik mnenjadi 40.000 penonton," harap Koster. Dengan kapasitas 40.000 penonton, kata Koster, maka stadion ini akan memenuhi standar standar internasional. Apalagi, Stadion Kapten Dipta telah dicanangkan menjadi salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.
Koster menyebutkan, berdasarkan desain gambar yang sudah sempat diterimanya, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan Stadion Kapten Dipta mencapai Rp 300 miliar. Desain stadion dibuat mirip seperti Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, cuma kapasitasnya jauh lebih kecil.
"Renovasi Stadion Kapten Dipta ini kan butuh bantuan dari pemerintah pusat. Dengan prestasi yang dibukukan Bali United, jelas perjuangannya akan semakin mudah. Aksesnya lebih bisa masuk. Apalagi, Stadion Kapten Dipta juga kami perjuangkan menjadi tempat pembukaan atau penutupan (final) Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang,” tegas Koster.
Sementara itu, Owner Bali United, Pieter Tanuri, mengaku sangat senang dengan apresiasi dan jamuan dari Gubernur Koster. Apalagi, ada janji upaya perbaikan Stadion Kapten Dipta. "Jika sudah dijanjikan, kami yakin akan terealisasi peraikan fasilitas stadion dan bonus dari Gubernur,” ujar Pieter Tanuri. *dek
1
Komentar