King Cobra Kembali Ditangkap, Warga Marga Was-Was
Warga Banjar Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan, dibuat gempar dengan ditemukan kembali satu ekor ular Kobra, Senin (23/12) siang.
TABANAN, NusaBali
Warga juga menemukan sarang yang didalamnya terdapat 44 butir telur Kobra. Kejadian ini pun kembali membuat warga resah dan khawatir saat pergi ke ladang.
Kelian Dinas Banjar Bunutin I Wayan Suardikayasa mengatakan evakuasi Kobra tersebut dilakukan pukul 11.00 Wita oleh pawang ular Wayan Cobra dan Bali Reftil Esque. Dimana sebelumnya ular dengan panjang hampir 3 meter itu pada Minggu (22/12) telah terdeteksi oleh Wayan Cobra. “Sebelumnya kami komunikasi inten dengan Pak Wayan Cobra agar tetap memantau daerah kami,” ujarnya.
Dikatakan, ular tersebut ditemukan tak jauh dari penemuan ular Kobra tanggal 15 Desember 2019. Jaraknya sekitar 300 meter tepat di sekitaran pohon bambu lengkap dengan sarang yang di dalamnya terdapat 44 butir telur. “Ular dan telurnya ini sekarang sudah dievakuasi oleh Bali Reftil Esque,” tambah Suardikayasa.
Meskipun telah ditemukan kembali satu Kobra, diprediksi Kobra masih ada di wilayah tersebut. Pihaknya pun sudah memberikan imbauan kepada masyarakat Banjar Bunutin untuk membatasi pergi ke ladang bambu. Jika mendesak diimbau waspada, selalu gunakan sepatu boots dan membawa kayu maupun sabit. “Masyarakat kami tetap resah, hanya saja kami sudah imbau pergi ke ladang untuk waspada dan membatasi pergi ke ladang bambu,” tegas Sukardiyasa.
Seperti berita sebelumnya, Minggu (15/12) lalu, warga Banjar Bunutin digemparkan temuan seekor ular Kobra beserta telurnya sekitar 30 butir. Ular ditemukan di ladang milik warga sekitaran pohon bambu dengan panjang 2-3 meter. *des
Kelian Dinas Banjar Bunutin I Wayan Suardikayasa mengatakan evakuasi Kobra tersebut dilakukan pukul 11.00 Wita oleh pawang ular Wayan Cobra dan Bali Reftil Esque. Dimana sebelumnya ular dengan panjang hampir 3 meter itu pada Minggu (22/12) telah terdeteksi oleh Wayan Cobra. “Sebelumnya kami komunikasi inten dengan Pak Wayan Cobra agar tetap memantau daerah kami,” ujarnya.
Dikatakan, ular tersebut ditemukan tak jauh dari penemuan ular Kobra tanggal 15 Desember 2019. Jaraknya sekitar 300 meter tepat di sekitaran pohon bambu lengkap dengan sarang yang di dalamnya terdapat 44 butir telur. “Ular dan telurnya ini sekarang sudah dievakuasi oleh Bali Reftil Esque,” tambah Suardikayasa.
Meskipun telah ditemukan kembali satu Kobra, diprediksi Kobra masih ada di wilayah tersebut. Pihaknya pun sudah memberikan imbauan kepada masyarakat Banjar Bunutin untuk membatasi pergi ke ladang bambu. Jika mendesak diimbau waspada, selalu gunakan sepatu boots dan membawa kayu maupun sabit. “Masyarakat kami tetap resah, hanya saja kami sudah imbau pergi ke ladang untuk waspada dan membatasi pergi ke ladang bambu,” tegas Sukardiyasa.
Seperti berita sebelumnya, Minggu (15/12) lalu, warga Banjar Bunutin digemparkan temuan seekor ular Kobra beserta telurnya sekitar 30 butir. Ular ditemukan di ladang milik warga sekitaran pohon bambu dengan panjang 2-3 meter. *des
Komentar