Satpol PP Badung Kerahkan 200 Personel
Amankan Perayaan Natal
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung siap menerjunkan sebanyak 200 personel untuk membantu pengamanan saat perayaan Natal, Rabu (25/12) besok.
MANGUPURA, NusaBali
Ratusan personel ini akan difokuskan di tempat-tempat ibadah. “Kita akan mengerahkan sekitar 200 personel untuk melakukan pengamanan pada kurang lebih 70 gereja yang ada di seluruh Badung. Kami akan terjunkan mulai Rabu besok,” ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Badung IGAK Suryanegara, Senin (23/12) kemarin.
Namun, sebelum itu, katanya, aparat penegak perda ini akan melakukan pemantauan dan mengunjungi beberapa gereja di Gumi Keris. “Kami akan turun bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Jadi, kami nanti akan keliling untuk memastikan kesiapan pengamanan di beberapa gereja,” katanya.
Disinggung koordinasi dengan aparat petugas keamanan terkait seperti TNI/Polri, Pecalang, maupun Linmas, birokrat asal Denpasar ini menegaskan bila hal itu sudah dilakukan. “Seminggu lalu dengan dikoordinir Kapolres Badung dan Kapolresta Denpasar, sepakat kita semua berjaga antisipasi Nataru. Masing-masing instansi mengerahkan anggota/personelnya,” katanya.
Sementara, sebelumnya guna menciptakan suasana yang kondusif jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP) Kabupaten Badung mengimbau masyarakat tidak menyalakan mercon maupun lom (meriam pipa). Bahkan, untuk menyalakan kembang api sekalipun hanya diperkenankan saat detik-detik pergantian tahun saja. “Sama seperti tahun lalu kami mengimbau masyarakat tidak menyalakan mercon. Begitu juga meriam pipa, karena suaranya sangat keras dan mengganggu warga,” katanya.
Pihak Satpol PP pun juga telah melayangkan surat imbauan yang berisi supaya masyarakat sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. “Masalah keamanan bukan semata-mata tanggungjawab aparat, tapi tanggungjawab bersama. Makanya, mari menjaga keamaan dan ketertiban secara bersama-sama,” ujarnya.
Selain mercon, imbuh Suryanegara, razia juga dilakukan terhadap peredaran minuman keras (Miras). Untuk itu, pihaknya berharap kepada camat, perbekel/lurah, maupun pihak desa adat membantu dengan cara mengawasi peredaran miras di wilayah masing-masing.
“Semoga perayaan Natal tahun ini dan sekaligus perayaan malam tahun baru 2020, berjalan lancar, aman dan damai,” harapnya. *asa
Namun, sebelum itu, katanya, aparat penegak perda ini akan melakukan pemantauan dan mengunjungi beberapa gereja di Gumi Keris. “Kami akan turun bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Jadi, kami nanti akan keliling untuk memastikan kesiapan pengamanan di beberapa gereja,” katanya.
Disinggung koordinasi dengan aparat petugas keamanan terkait seperti TNI/Polri, Pecalang, maupun Linmas, birokrat asal Denpasar ini menegaskan bila hal itu sudah dilakukan. “Seminggu lalu dengan dikoordinir Kapolres Badung dan Kapolresta Denpasar, sepakat kita semua berjaga antisipasi Nataru. Masing-masing instansi mengerahkan anggota/personelnya,” katanya.
Sementara, sebelumnya guna menciptakan suasana yang kondusif jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP) Kabupaten Badung mengimbau masyarakat tidak menyalakan mercon maupun lom (meriam pipa). Bahkan, untuk menyalakan kembang api sekalipun hanya diperkenankan saat detik-detik pergantian tahun saja. “Sama seperti tahun lalu kami mengimbau masyarakat tidak menyalakan mercon. Begitu juga meriam pipa, karena suaranya sangat keras dan mengganggu warga,” katanya.
Pihak Satpol PP pun juga telah melayangkan surat imbauan yang berisi supaya masyarakat sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. “Masalah keamanan bukan semata-mata tanggungjawab aparat, tapi tanggungjawab bersama. Makanya, mari menjaga keamaan dan ketertiban secara bersama-sama,” ujarnya.
Selain mercon, imbuh Suryanegara, razia juga dilakukan terhadap peredaran minuman keras (Miras). Untuk itu, pihaknya berharap kepada camat, perbekel/lurah, maupun pihak desa adat membantu dengan cara mengawasi peredaran miras di wilayah masing-masing.
“Semoga perayaan Natal tahun ini dan sekaligus perayaan malam tahun baru 2020, berjalan lancar, aman dan damai,” harapnya. *asa
Komentar