Rumah Jabatan Bupati dan Wabup Diperkirakan Telan Rp 24 Miliar

MANGUPURA, NusaBali
Anggaran untuk pembangunan rumah jabatan diperkirakan mencapai Rp 24 miliar. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wabup I Ketut Suiasa saat ini masih menghuni rumah jabatan lama di Jalan Praja, Dalung, Kuta Utara. Rumah jabatan ini sebelumnya juga ditempati oleh bupati Badung AA Gde Agung. Secara fisik rumah jabatan lama masih layak, hanya lokasinya kurang strategis untuk kediaman kepala daerah, karena cukup jauh dari Puspem Badung.

Rencana pembangunan rumah jabatan bupati/wabup itu sudah masuk dalam KUA/PPAS Tahun 2017 bersama dengan sejumlah proyek lainnya, seperti pembangunan kantor lurah, pembangunan puskesmas dan gedung sekolah.

Kepala Dinas Cipta Karya (DCK) Badung Ni Putu Dessy Dharmayanti, Senin (1/8), membenarkan pembangunan fisik rumah jabatan bupati/wabup akan digarap. Kepastiannya pada tahun 2017. Saat ini pihaknya masih fokus merampungkan pembuatan detail engineering design (DED) dengan melibatkan sejumlah konsultan. “Proses pembuatan DED masih berlangsung. Tahun ini ditarget rampung. Dan bangunan fisik bisa dilakukan tahun 2017,” ujarnya.

Meski demikian, Dessy masih enggan membeberkan seperti apa model rancangan rumah jabatan bupati dan wabup. Pihaknya hanya mengungkapkan bahwa sesuai master plan, rumah jabatan bupati/wabup akan dibangun di areal kompleks Puspem Mangupraja Mandala di Sempidi, Kecamatan Mengwi. Tepatnya di sebelah barat kantor BPPT Badung.

“Kalau model bangunan masih proses di konsultansi. Yang jelas lokasinya nanti di samping BPPT. Rencana sih nggak bertingkat, tapi dibangun luas,” kata mantan Kabag Pembangunan Pemkab Badung, itu.

Terkait dengan anggaran, pejabat asal Denpasar ini memperkirakan sekitar Rp 24 miliar. “Tapi biar nggak salah anggaran pastinya tunggu DED rampung dulu,” tandasnya. Anggaran sebesar itu, menurut Dessy, tidak hanya untuk bangunan fisik rumah jabatan, tapi berikut penataan lingkungannya. * asa