Turunkan Ribuan Personel, Polwan Cantik hingga Anjing Pelacak
Pengamanan Natal di Denpasar dan Badung Tanpa Gangguan
Perayaan Hari Raya Natal pada Rabu (25/12) di sejumlah tempat di Kota Denpasar dan Badung berjalan aman tanpa gangguan sedikitpun.
DENPASAR, NusaBali
Tidak hanya menurunkan ribuan personelnya, Polda Bali juga menurunkan anjing pelacak untuk mengendus keberadaan barang berbahaya serta Polwan cantik yang mengendarai moge (motor gede).
Ketiga anjing pelacak yang diturunkan milik Unit Satwa (K9) Direktorat Samapta Polda Bali. Ketiga anjing ras bernama Laura, Lolah dan Rocker ditugaskan melakukan sterilisasi di sejumlah gereja. Iptu I Wayan Nuaba selaku Perwira Pengendali (Padal) Unit Satwa Dit Samapta Polda Bali mengatakan ketiga anjing ini memiliki kemampuan melacak bahan peledak. “Dari sejumlah gereja yang kami periksa nihil adanya bahan peledak atau barang berbahaya lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, dari ribuan personel yang disiagalan dalam pengamanan Natal kali ini, terdapat dua Polwan cantik yang melakukan pengamanan dengan membawa moge (motor gede). Keduanya merupakan anggota Dit Lantas Polda Bali yaitu Brigadir Made Lestari Dewi dan Briptu Sonia Dewi yang tergabung dalam satgas III Kamseltibcarlantas Polda Bali.
Brigadir Made Lestary Dewi mengatakan, pengamanan jalur lalu lintas dilakukan di pintu masuk Gereja Tirta Empul untuk memperlancar lalu lintas.
Selain itu, Srikandi Bid Dokkes( Bidang Kedokteran dan Kesehatan) Polda Bali juga turun melaksanakan Yankes (Pelayanan Kesehatan) kepada personel yang sedang melaksanakan pengamanan di Gereja Maranatha, Denpasar.
7 personel Bid Dokkes dipimpin oleh Kasubsatgas Dokkes AKBP dr Nyoman Gustama yang tergabung dalam satgas V Polda Bali. “Ini merupakan SOP Pelayanan Kesehatan (Yankes) yang rutin dilaksanakan untuk mencegah dan mengobati gangguan kesehatan terhadap personel pengamanan," jelasnya.
Sementara itu, Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha yang turun langsung melakukan pengecekan personel pada Selasa (24/12) dan Rabu (25/12) mengatakan tidak ada gangguan dalam perayaaan Natal tahun ini. “Seluruh kegiatan persembahyangan di Gereja dalam perayaan Natal 2019 dapat kita amankan,” tegasnya. *rez
Tidak hanya menurunkan ribuan personelnya, Polda Bali juga menurunkan anjing pelacak untuk mengendus keberadaan barang berbahaya serta Polwan cantik yang mengendarai moge (motor gede).
Ketiga anjing pelacak yang diturunkan milik Unit Satwa (K9) Direktorat Samapta Polda Bali. Ketiga anjing ras bernama Laura, Lolah dan Rocker ditugaskan melakukan sterilisasi di sejumlah gereja. Iptu I Wayan Nuaba selaku Perwira Pengendali (Padal) Unit Satwa Dit Samapta Polda Bali mengatakan ketiga anjing ini memiliki kemampuan melacak bahan peledak. “Dari sejumlah gereja yang kami periksa nihil adanya bahan peledak atau barang berbahaya lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, dari ribuan personel yang disiagalan dalam pengamanan Natal kali ini, terdapat dua Polwan cantik yang melakukan pengamanan dengan membawa moge (motor gede). Keduanya merupakan anggota Dit Lantas Polda Bali yaitu Brigadir Made Lestari Dewi dan Briptu Sonia Dewi yang tergabung dalam satgas III Kamseltibcarlantas Polda Bali.
Brigadir Made Lestary Dewi mengatakan, pengamanan jalur lalu lintas dilakukan di pintu masuk Gereja Tirta Empul untuk memperlancar lalu lintas.
Selain itu, Srikandi Bid Dokkes( Bidang Kedokteran dan Kesehatan) Polda Bali juga turun melaksanakan Yankes (Pelayanan Kesehatan) kepada personel yang sedang melaksanakan pengamanan di Gereja Maranatha, Denpasar.
7 personel Bid Dokkes dipimpin oleh Kasubsatgas Dokkes AKBP dr Nyoman Gustama yang tergabung dalam satgas V Polda Bali. “Ini merupakan SOP Pelayanan Kesehatan (Yankes) yang rutin dilaksanakan untuk mencegah dan mengobati gangguan kesehatan terhadap personel pengamanan," jelasnya.
Sementara itu, Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha yang turun langsung melakukan pengecekan personel pada Selasa (24/12) dan Rabu (25/12) mengatakan tidak ada gangguan dalam perayaaan Natal tahun ini. “Seluruh kegiatan persembahyangan di Gereja dalam perayaan Natal 2019 dapat kita amankan,” tegasnya. *rez
1
Komentar