Karangasem Target Bebas TBC 2030

Masing-masing 170 orang laki-laki (62,3 persen) dan 103 wanita (37,7 persen). Pengobatan menjangkau 34,6 persen, sembuh 89,8 persen. Dinas Kesehatan Karangasem targetkan bebas TB pada tahun 2030.  

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, TBC umumnya menyerang paru-paru. Merupakan penyakit menular melalui udara. Guna menekan bertambahnya penderita, Dinas Kesehatan mengoptimalkan kinerja 12 Puskesmas, 78 Poskesdes, 71 Puskesmas Pembantu, 12 Puskesmas Keliling, dan Posyandu. Diakui, untuk menyembuhkan seluruh penderita TBC perlu kerja keras dalam mengubah perilaku hidup sehat masyarakat. Penderita agar diisolasi, tidak sembarangan meludah, tidak sembarangan menggunakan alat-alat dapur, pakaian, handuk, dan tempat tidur. Kuman penyakit bisa melekat di alat dapur, tempat tidur, dan pakaian serta bisa menularkan penyakit TBC.

Buat sementara, Dinas Kesehatan telah mampu menurunkan penyakit muntabe. Caranya dengan mengedukasi masyarakat memperbaiki kesehatan lingkungan, terutama tidak sembarangan buang air besar dan memperbaiki sanitasi. Di beberapa desa telah mencapai ODF (open defecation free), berhenti buang air besar sembarangan. Sudah tujuh desa yang telah berhasil menjalankan program stop buang air besar sembarangan (BABS). “Syarat desa kategori ODF, semua warganya memiliki kamar kecil. Sehingga mandi, buang air kecil dan buang air besar di kamar kecil itu,” jelasnya. *k16