Damkar Antisipasi Kebakaran Tahun Baru
Siapkan 19 Posko, Siagakan 80 Personel
Sebelas Posko yang ada ditambah delapan, diutamakan di wilayah Kuta dan Kuta Selatan yang bakal macet pada malam pergantian tahun baru.
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung melakukan atensi khusus terkait kejadian kebakaran saat malam pergantian tahun nanti. Bahkan, dalam mempercepat ruang gerak saat kejadian, Damkar menambah 8 posko yang sebagian besarnya berada di Kuta dan Kuta Selatan. Selain itu, personel yang disiagakan sebanyak 80 orang.
Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Badung, I Wayan Wirya menerangkan, dalam menyambut tahun baru 2020 ini, pihaknya sudah melakukan berbagai pemetaan di lapangan terkait titik-titik rawan terjadinya hal yang tidak diinginkan saat malam pergantian tahun itu. Hasil pemetaan itu, wilayah Kuta dan Kuta Selatan menjadi perhatian serius, sehingga, perlu dilakukan penambahan posko dan juga personel.
Hal ini dilakukan karena untuk kawasan Kuta dan Kutsel diprediksi akan terjadi penumpukan orang yang hendak menikmati malam pergantian tahun. Nah, dengan adanya penumpukan itu, dikhawatirkan ketika terjadi kebakaran atau insiden lainnya, tim Damkar tidak bisa masuk ke lokasi. "Makanya, dalam pemetaan itu ditambah sekitar 8 posko di seluruh Badung. Tapi, penambahan itu lebih banyak ke wilayah Kuta dan Kutsel," urainya, Jumat (27/12) siang.
Lebih jauh dirincikannya, untuk posko milik Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung saat ini tercatat ada 11 posko. Namun, saat tahun baru ini ada penambahan sekitar 8 posko. Sehingga jumlahnya mencapai 19 posko. Untuk wilayah penambahan posko ini, Wirya mengakui ada di GWK, Kartika Plaza, Petitenget, Taman Ayu dan Kantor Camat Abiansemal. Sementara, tiga posko lainnya yang rutin dibuka setiap tahun baru yakni di depan Puspem Badung, Terminal Mengwi dan BeachWalk. "Untuk setiap posko ini akan dilengkapi dengan satu unit mobil pemadam kebakaran dan nantinya juga akan dijaga oleh 4 personel yang standby 24 jam penuh. Kalau mobil yang di-backup setiap posko itu diambil dari satu-satu dari 11 posko pusat kita. Sehingga, semua posko tambahan tercover," imbuhnya.
Untuk personel tambahan yang mengcover 19 posko ini, Damkar akan mengerahkan 80 personel yang sudah mulai standby pada Selasa (31/12) pukul 16.00 Wita hingga Rabu (1/1) pukul 07.00 Wita. Nantinya, personel ini akan saling berkoordinasi untuk saling backup di lokasi yang memiliki tingkat kerentanan terjadinya hal yang tidak diinginkan itu. Kadis Damkar Wirya juga mengaku, meski menyiapkan personel dan membangun posko tambahan, pihaknya berharap tidak ada kejadian kebakaran dan lainnya. "Kalau mengacu pada tahun lalu, tidak ada insiden sama sekali. Namun, untuk kali ini, kita tetap mengantisipasi dengan membangun posko dan meningkatkan jumlah personel. Ya, harapannya supaya tidak ada kejadian," tutupnya. *dar
Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Badung, I Wayan Wirya menerangkan, dalam menyambut tahun baru 2020 ini, pihaknya sudah melakukan berbagai pemetaan di lapangan terkait titik-titik rawan terjadinya hal yang tidak diinginkan saat malam pergantian tahun itu. Hasil pemetaan itu, wilayah Kuta dan Kuta Selatan menjadi perhatian serius, sehingga, perlu dilakukan penambahan posko dan juga personel.
Hal ini dilakukan karena untuk kawasan Kuta dan Kutsel diprediksi akan terjadi penumpukan orang yang hendak menikmati malam pergantian tahun. Nah, dengan adanya penumpukan itu, dikhawatirkan ketika terjadi kebakaran atau insiden lainnya, tim Damkar tidak bisa masuk ke lokasi. "Makanya, dalam pemetaan itu ditambah sekitar 8 posko di seluruh Badung. Tapi, penambahan itu lebih banyak ke wilayah Kuta dan Kutsel," urainya, Jumat (27/12) siang.
Lebih jauh dirincikannya, untuk posko milik Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung saat ini tercatat ada 11 posko. Namun, saat tahun baru ini ada penambahan sekitar 8 posko. Sehingga jumlahnya mencapai 19 posko. Untuk wilayah penambahan posko ini, Wirya mengakui ada di GWK, Kartika Plaza, Petitenget, Taman Ayu dan Kantor Camat Abiansemal. Sementara, tiga posko lainnya yang rutin dibuka setiap tahun baru yakni di depan Puspem Badung, Terminal Mengwi dan BeachWalk. "Untuk setiap posko ini akan dilengkapi dengan satu unit mobil pemadam kebakaran dan nantinya juga akan dijaga oleh 4 personel yang standby 24 jam penuh. Kalau mobil yang di-backup setiap posko itu diambil dari satu-satu dari 11 posko pusat kita. Sehingga, semua posko tambahan tercover," imbuhnya.
Untuk personel tambahan yang mengcover 19 posko ini, Damkar akan mengerahkan 80 personel yang sudah mulai standby pada Selasa (31/12) pukul 16.00 Wita hingga Rabu (1/1) pukul 07.00 Wita. Nantinya, personel ini akan saling berkoordinasi untuk saling backup di lokasi yang memiliki tingkat kerentanan terjadinya hal yang tidak diinginkan itu. Kadis Damkar Wirya juga mengaku, meski menyiapkan personel dan membangun posko tambahan, pihaknya berharap tidak ada kejadian kebakaran dan lainnya. "Kalau mengacu pada tahun lalu, tidak ada insiden sama sekali. Namun, untuk kali ini, kita tetap mengantisipasi dengan membangun posko dan meningkatkan jumlah personel. Ya, harapannya supaya tidak ada kejadian," tutupnya. *dar
Komentar