Stiman TP45 Denpasar Gelar Wisuda X
Fokus Bentuk Mahasiswa Jadi Wirausaha Untuk Buka Peluang Kerja
Sekolah Tinggi Manajemen Taman Pendidikan 45 (Stima TP45) menggelar Wisuda Sarjana X, di Hotel Niki, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Jumat (27/12).
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 12 mahasiswa dilepas untuk mengabdi kepada masyarakat dengan membuka peluang kerja dan bekerja di perbankan sesuai dengan tujuan dari Stiman TP45 Denpasar.
Stiman TP45 merupakan kampus manajemen yang sudah menelurkan banyak bibit-bibit wirausaha muda. Mereka dididik untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya untuk masyarakat untuk meminimalkan adanya pengangguran di Bali. Namun, sebagian dari mereka juga diterima di perbankan dan perusahaan besar yang khusus sudah bekerjasama dengan mereka.
Ketua Stiman TP 45, I Wayan Wenten SSos SE MM, mengatakan Stiman TP45 merupakan kampus yang fokus dalam mendidik mahasiswa untuk siap bekerja dan siap membuka lapangan kerja. Dalam proses pendidikan, Wenten mengatakan tidak mementingkan kuantitas tapi kualitas.
Tamatan Stiman TP45 Denpasar banyak yang sudah diterima di perusahaan-perusahaan besar khususnya perbankan. Selain itu juga banyak yang sudah membuka peluang kerja. Dengan hasil tersebut pendidikan yang diberikan oleh Stiman Denpasar terbukti berkualitas.
Proses belajar mengajar di Stiman TP45 Denpasar dikatakannya lebih banyak praktik di lapangan daripada belajar di dalam ruangan. Dimana kata dia, mereka dengan melihat dan langsung praktik lebih memberikan pengetahuan dan bayangan tentang masa depan mereka saat tamat dari Stiman TP45.
Satu Prodi Manajemen, yang di dalamnya ada pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Keuangan dan Pariwisata. Dengan satu prodi tersebut pihaknya juga sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) kepada beberapa perusahaan untuk nantinya menerima anak didik Stiman TP45 langsung diterima bekerja. "Selain diterima bekerja juga, anak-anak (karyawan) dari perusahaan itu juga sepakat untuk diberikan pendidikan di Stiman TP45. Setelah itu akan dikembalikan untuk bekerja. Jadi kualitasnya jelas saat kembali bekerja dan lebih profesional," imbuhnya.
Selain mewisuda 12 mahasiswa saat ini, Wayan Wenten juga mengatakan sudah pernah mewisuda sebanyak 50 mahasiswa. "Sebenarnya Januari 2019 sudah kami wisuda sebanyak 50 mahasiswa dan yang sekarang kelanjutannya sebanyak 12 mahasiswa," katanya. *mis
Stiman TP45 merupakan kampus manajemen yang sudah menelurkan banyak bibit-bibit wirausaha muda. Mereka dididik untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya untuk masyarakat untuk meminimalkan adanya pengangguran di Bali. Namun, sebagian dari mereka juga diterima di perbankan dan perusahaan besar yang khusus sudah bekerjasama dengan mereka.
Ketua Stiman TP 45, I Wayan Wenten SSos SE MM, mengatakan Stiman TP45 merupakan kampus yang fokus dalam mendidik mahasiswa untuk siap bekerja dan siap membuka lapangan kerja. Dalam proses pendidikan, Wenten mengatakan tidak mementingkan kuantitas tapi kualitas.
Tamatan Stiman TP45 Denpasar banyak yang sudah diterima di perusahaan-perusahaan besar khususnya perbankan. Selain itu juga banyak yang sudah membuka peluang kerja. Dengan hasil tersebut pendidikan yang diberikan oleh Stiman Denpasar terbukti berkualitas.
Proses belajar mengajar di Stiman TP45 Denpasar dikatakannya lebih banyak praktik di lapangan daripada belajar di dalam ruangan. Dimana kata dia, mereka dengan melihat dan langsung praktik lebih memberikan pengetahuan dan bayangan tentang masa depan mereka saat tamat dari Stiman TP45.
Satu Prodi Manajemen, yang di dalamnya ada pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Keuangan dan Pariwisata. Dengan satu prodi tersebut pihaknya juga sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) kepada beberapa perusahaan untuk nantinya menerima anak didik Stiman TP45 langsung diterima bekerja. "Selain diterima bekerja juga, anak-anak (karyawan) dari perusahaan itu juga sepakat untuk diberikan pendidikan di Stiman TP45. Setelah itu akan dikembalikan untuk bekerja. Jadi kualitasnya jelas saat kembali bekerja dan lebih profesional," imbuhnya.
Selain mewisuda 12 mahasiswa saat ini, Wayan Wenten juga mengatakan sudah pernah mewisuda sebanyak 50 mahasiswa. "Sebenarnya Januari 2019 sudah kami wisuda sebanyak 50 mahasiswa dan yang sekarang kelanjutannya sebanyak 12 mahasiswa," katanya. *mis
Komentar