Golkar Akan ‘Bedah’ Capaian Pemprov Bali
Dalam Dialog Refleksi Akhir Tahun 2019 Golkar Besok
Golkar tidak akan kehilangan daya kritisnya di pemerintahan, yang sudah bagus diapresiasi yang belum diberikan solusi.
DENPASAR, NusaBali
Golkar Bali menggelar Refleksi Akhir Tahun 2019 dengan membedah capaian Pembangunan Bali yang akan dilaksanakan di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Senin (30/12) besok pagi.
Golkar akan membedah capaian pembangunan Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Sekretaris DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, di Denpasar, Sabtu (28/12) mengatakan kinerja Pemprov Bali selama setahun ini diamati Fraksi Golkar Bali dan jajaran Fraksi Golkar di Kabupaten dan Kota. Termasuk juga Fraksi Golkar DPRD Bali menyimak dengan seksama pidato akhir tahun Gubernur Bali, Wayan Koster di Arda Candra , Taman Budaya Denpasar, beberapa waktu lalu.
Dari perjalanan pemerintahan Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace ini Golkar akan membedahnya bersama akademisi dan tokoh Bali. "Kita akan gelar dialog, melibatkan akademisi dan tokoh Bali. Apa saja capaian pembangunan Bali dan apa yang harus dilakukan ke depan oleh Partai Golkar dalam perannya membangun Bali," ujar Sugawa Korry.
Golkar Bali tidak dalam posisi ‘menyerang’ terhadap capaian Pemprov Bali. "Capaian Pemprov Bali selama kepemimpinan Gubernur, Wayan Koster ada pogram yang berhasil ada juga yang belum. Golkar dalam hal ini tidak akan kehilangan daya kritisnya di pemerintahan. Yang sudah bagus diapresiasi yang belum diberikan solusi," tegas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.
Sugawa mencontohkan sikap kritis Fraksi Golkar DPRD Bali dalam mengawal dan mengawasi program pembangunan di Bali. Salah satunya adalah wacana perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bali yang mana Dinas Koperasi dan UKM berencana dilebur dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. "Kami dari Fraksi Golkar tegas menolak dan memberikan kajian dan solusi kepada pemerintah. Akhirnya Dinas Koperasi dan UKM ini tidak dilebur bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Di sini peran kita dalam memberikan solusi. Tidak hanya mengkritisi saja," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Apa target Golkar dalam refleksi akhir tahun dengan membedah pembangunan Bali? Sugawa menegaskan sebagai partai politik yang berperan dalam pembangunan jelas ada targetnya. "Ya memberikan usul saran kepada pemerintah. Kita tidak hanya mencari kesalahan. Tapi kasih solusi. Nanti hasilnya akan ada rekomendasi dari Partai Golkar untuk pemerintah dalam hal ini gubernur, DPRD Bali, DPR RI dan DPD RI," ujar Sugawa Korry.
Siapa saja tokoh dan pihak yang akan diundang dalam dialog akhir tahun ini? "Kalau jajaran Pemprov Bali jelas kita undang juga. Akademisi dari beberapa Universitas. Saya tidak ingat daftarnya. Namun refleksi akhir tahun ini nanti tidak hanya untuk urusan pembangunan di Bali. Juga refleksi kita secara internal," ujar mantan Ketua Dewan Koperasi Wilayah Bali ini.
Sementara Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, secara terpisah, Sabtu kemarin menyebutkan refleksi akhir tahun yang digelar Golkar Bali dengan tujuan membedah capaian pembangunan Bali nantinya dengan koridor yang sudah menjadi nafas Partai Golkar dalam menyikapi fenomena politik, sosial, budaya, ekonomi dan perjalanan pemerintahan di daerah. "Dalam nafas dan peran Partai Golkar Bali selalu kritis, proporsional dan konstruktif. Kita kritis kalau ada program yang harus dikritisi, proporsional atau tidak mencari kesalahan, konstruktif memberikan solusi," kata Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Bali ini.
Demer menyebutkan kader-kader dan para tokoh masyarakat yang dihadirkan dalam Refleksi Akhir Tahun Pembangunan Bali tersebut akan dirangkum dalam sebuah rekomendasi. "Kader-kader Golkar dan para tokoh serta akademisi kita ajak menuangkan ide dan gagasan untuk pembangunan Bali," kata politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini. *nat
Dari perjalanan pemerintahan Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace ini Golkar akan membedahnya bersama akademisi dan tokoh Bali. "Kita akan gelar dialog, melibatkan akademisi dan tokoh Bali. Apa saja capaian pembangunan Bali dan apa yang harus dilakukan ke depan oleh Partai Golkar dalam perannya membangun Bali," ujar Sugawa Korry.
Golkar Bali tidak dalam posisi ‘menyerang’ terhadap capaian Pemprov Bali. "Capaian Pemprov Bali selama kepemimpinan Gubernur, Wayan Koster ada pogram yang berhasil ada juga yang belum. Golkar dalam hal ini tidak akan kehilangan daya kritisnya di pemerintahan. Yang sudah bagus diapresiasi yang belum diberikan solusi," tegas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.
Sugawa mencontohkan sikap kritis Fraksi Golkar DPRD Bali dalam mengawal dan mengawasi program pembangunan di Bali. Salah satunya adalah wacana perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bali yang mana Dinas Koperasi dan UKM berencana dilebur dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. "Kami dari Fraksi Golkar tegas menolak dan memberikan kajian dan solusi kepada pemerintah. Akhirnya Dinas Koperasi dan UKM ini tidak dilebur bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Di sini peran kita dalam memberikan solusi. Tidak hanya mengkritisi saja," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Apa target Golkar dalam refleksi akhir tahun dengan membedah pembangunan Bali? Sugawa menegaskan sebagai partai politik yang berperan dalam pembangunan jelas ada targetnya. "Ya memberikan usul saran kepada pemerintah. Kita tidak hanya mencari kesalahan. Tapi kasih solusi. Nanti hasilnya akan ada rekomendasi dari Partai Golkar untuk pemerintah dalam hal ini gubernur, DPRD Bali, DPR RI dan DPD RI," ujar Sugawa Korry.
Siapa saja tokoh dan pihak yang akan diundang dalam dialog akhir tahun ini? "Kalau jajaran Pemprov Bali jelas kita undang juga. Akademisi dari beberapa Universitas. Saya tidak ingat daftarnya. Namun refleksi akhir tahun ini nanti tidak hanya untuk urusan pembangunan di Bali. Juga refleksi kita secara internal," ujar mantan Ketua Dewan Koperasi Wilayah Bali ini.
Sementara Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, secara terpisah, Sabtu kemarin menyebutkan refleksi akhir tahun yang digelar Golkar Bali dengan tujuan membedah capaian pembangunan Bali nantinya dengan koridor yang sudah menjadi nafas Partai Golkar dalam menyikapi fenomena politik, sosial, budaya, ekonomi dan perjalanan pemerintahan di daerah. "Dalam nafas dan peran Partai Golkar Bali selalu kritis, proporsional dan konstruktif. Kita kritis kalau ada program yang harus dikritisi, proporsional atau tidak mencari kesalahan, konstruktif memberikan solusi," kata Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Bali ini.
Demer menyebutkan kader-kader dan para tokoh masyarakat yang dihadirkan dalam Refleksi Akhir Tahun Pembangunan Bali tersebut akan dirangkum dalam sebuah rekomendasi. "Kader-kader Golkar dan para tokoh serta akademisi kita ajak menuangkan ide dan gagasan untuk pembangunan Bali," kata politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini. *nat
Komentar