Dojo Jaya Murti Gelar Ultah Ketiga
Saat merajakan HUT ketiga, Dojo Jaya Murti Badung bertekad meraih prestasi di masa mendatang.
MANGUPURA, NusaBali
Hingga kini mereka 20 emas dari berbagai kegiatan yang diikuti selama tiga tahun. Pada perayaan ulah tahun 2019 melibatkan semua karateka dan orangtua atlet. Acara syukuran sederhana dihadiri Perbekel Desa Dalung, I Gede Putu Arif Wiratya SSos, Sabtu (28/12). Syukuran itu sebagai ungkapan puji syukur atas prestasinya selama ini. Acara dihadiri Kelian Banjar Tuka, I Ketut Suma dan Kelian Banjar Lebak Dalung, I Made Winarta.
Pelatih Ketut Murti mengatakan, perayaan ulang tahun ketiga ini sekaligus merayakan dan mensyukuri kalau Dojo Jaya Murti masih tetap eksis dan berprestasi sebagai anggota KKI di Kabupaten Badung.
"Kita kan tetap eksis ikut berbagai kejuaraan. Di nasional juga kami berupaya terus eksis dan berjaya," tegas Ketut Murti.
Mantan atlet pelatnas karate asal Bandem Karangsem ini berharap kedepannya terus berani mengasah diri ke luar Bali dan nasional. Misi nya memang mencetak karateka muda handal. Hingga pada akhirnya mampu berprestasi hingga ke senior.
"Saat ini anggota Dojo Jaya Murti dominan anak-anak. Tapi, dari anak-anak itu bagus menempa atlet. Dan, kategori dewasa belum ada, masih dominan tingkat SD hingga SMP. Meskipun beberapa anak didik memang ada usia SMA. Tapi jumlah tidak begitu banyak," tegas Ketut Murti.
Dojo Jaya Murti berumur 3 tahun dan berdiri pada 26 Desember, dan kini memasuk tahun ketiga pada 2019. Kini Dojo Jaya Murti banyak ambil bagian diberbagai kejuaraan. Pada 2017 mereka mengikuti Ungasan Cup, Wadokai Cup, dan Porjar Badung.
Lalu pada 2018 kembali mengikuti Porjar Bali, Jombang Open dan Gubernur Bali Open. Dan, di tahun ke 3 sudah semakin banyak ikut kejuaraan. Mulai dari Ujwala Cup IV di Malang, Jatim.
Porjar Badung, Porjar Bali, BWI Open dan Bupati Malang Open. Hasilnya pun cukup menggembirakan. Langganan mampu meraih medali emas, perak dan perunggu. Padahal anak asuhnya harus berhadapan dengan karateka yang latihannya lebih lama.
Sementara Perbekel Desa Dalung, I Gede Putu Arif Wiratya menegaskan akan terus mendukung kegiatan Dojo Jaya Murti. Apalagi dalam konteks menuju peningkatan prestasi. Dan, dari sisi prestasi memang cukup membanggakan. Sampai saat ini telah mengumpulkan 20 emas, 9 perak dan 20 perunggu. *dek
Hingga kini mereka 20 emas dari berbagai kegiatan yang diikuti selama tiga tahun. Pada perayaan ulah tahun 2019 melibatkan semua karateka dan orangtua atlet. Acara syukuran sederhana dihadiri Perbekel Desa Dalung, I Gede Putu Arif Wiratya SSos, Sabtu (28/12). Syukuran itu sebagai ungkapan puji syukur atas prestasinya selama ini. Acara dihadiri Kelian Banjar Tuka, I Ketut Suma dan Kelian Banjar Lebak Dalung, I Made Winarta.
Pelatih Ketut Murti mengatakan, perayaan ulang tahun ketiga ini sekaligus merayakan dan mensyukuri kalau Dojo Jaya Murti masih tetap eksis dan berprestasi sebagai anggota KKI di Kabupaten Badung.
"Kita kan tetap eksis ikut berbagai kejuaraan. Di nasional juga kami berupaya terus eksis dan berjaya," tegas Ketut Murti.
Mantan atlet pelatnas karate asal Bandem Karangsem ini berharap kedepannya terus berani mengasah diri ke luar Bali dan nasional. Misi nya memang mencetak karateka muda handal. Hingga pada akhirnya mampu berprestasi hingga ke senior.
"Saat ini anggota Dojo Jaya Murti dominan anak-anak. Tapi, dari anak-anak itu bagus menempa atlet. Dan, kategori dewasa belum ada, masih dominan tingkat SD hingga SMP. Meskipun beberapa anak didik memang ada usia SMA. Tapi jumlah tidak begitu banyak," tegas Ketut Murti.
Dojo Jaya Murti berumur 3 tahun dan berdiri pada 26 Desember, dan kini memasuk tahun ketiga pada 2019. Kini Dojo Jaya Murti banyak ambil bagian diberbagai kejuaraan. Pada 2017 mereka mengikuti Ungasan Cup, Wadokai Cup, dan Porjar Badung.
Lalu pada 2018 kembali mengikuti Porjar Bali, Jombang Open dan Gubernur Bali Open. Dan, di tahun ke 3 sudah semakin banyak ikut kejuaraan. Mulai dari Ujwala Cup IV di Malang, Jatim.
Porjar Badung, Porjar Bali, BWI Open dan Bupati Malang Open. Hasilnya pun cukup menggembirakan. Langganan mampu meraih medali emas, perak dan perunggu. Padahal anak asuhnya harus berhadapan dengan karateka yang latihannya lebih lama.
Sementara Perbekel Desa Dalung, I Gede Putu Arif Wiratya menegaskan akan terus mendukung kegiatan Dojo Jaya Murti. Apalagi dalam konteks menuju peningkatan prestasi. Dan, dari sisi prestasi memang cukup membanggakan. Sampai saat ini telah mengumpulkan 20 emas, 9 perak dan 20 perunggu. *dek
1
Komentar