'Aksi STIKI Peduli' Tingkatkan Kualitas Penyampaian Bahan Ajar di SD Negeri 1 Kesiman
Dengan mengusung tema Pelatihan Peningkatan Kualitas Penyampaian Bahan Ajar dengan Memanfaatkan Aplikasi Presentasi yang Baik dan Benar di SD Negeri 1 Kesiman.
Denpasar, NusaBali
I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom membentuk sebuah tim yang beranggotakan 4 orang dosen STMIK STIKOM Indonesia, yaitu Dewa Putu Yudhi Ardiana, S.Kom., M.Pd.; Ni Ketut Utami Nilawati, S.T., M.T.; Ayu Manik Dirgayusari, S.Kom., M.MT.; dan I Made Dedy Setiawan, S.Pd., M.Pd. untuk kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat). Kegiatan PKM dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada Senin dan Selasa (23-24/12).
Kegiatan yang diikuti oleh 12 orang guru SD Negeri 1 Kesiman ini dibagi menjadi 3 buah sesi. Pada sesi pertama Dewa Putu Yudhi Ardiana, S.Kom., M.Pd.berkolaborasi dengan Ni Ketut Utami Nilawati, S.T., M.T. menyampaikan materi ToT (Training of Trainers) untuk mengubah cara berpikir audience terkait informasi yang baik dan tepat. Serta materi Body Language On Stage yang membahas bagaimana cara melakukan presentasi yang memukau dari sudut pandang postur dan gestur saat melakukan presentasi. Hal ini adalah trik yang sangat penting dipelajari untuk memikat audience agar tertarik memperhatikan apa yang disampaikan pada saat melakukan presentasi.
Sesi kedua disampaikan oleh Ayu Manik Dirgayusari, S.Kom., M.MT. dan I Made Dedy Setiawan, S.Pd., M.Pd.materi yang disampaikan mengenai Powerfull Presentation yang berisikan tentang teknik membuat presentasi yang memukau. Diberikan jugatipsmenghangatkan suasana dalam sebuah presentasi agar tidak terasa membosankan atau lebih dikenal denganIce Breaking dan formula Powerfull Presentation atau sering disebut dengan OPENUP (Organize, Passionated, Engaged, Natural, Understand Your AudienceandPractice).
Sesi terakhir membahas mengenai Speed Thinking dan Icarus Deception oleh I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom. dan Ayu Manik Dirgayusari, S.Kom., M.MT. Singkatnya kegiatan tersebut membahas teknik menyajikan informasi yang dapat dipikirkan orang secara cepat, menyusun kalimat melalui cara berfikir sendiri, atau dapat menggunakan suatu terminologi sehingga maksud dan tujuan presentasi mudah dipahami.
Tenaga pendidik yang tersebar mulai rentang usia muda sampai tua menyebabkan tidak semua tenaga pendidik memiliki pemahaman yang sama dalam penggunaan media presentasi. Maka perlunya penyiapan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkompeten dalam pemanfaatan media presentasi dan teknik menyampaikan materi bahan ajar kepada tenaga pendidik di SD Negeri 1 Kesiman menjadi tujuan diadakannya kegiatan PKM ini. Terinspirasi dari kegiatan ToT yang selalu diselenggarakan di ruang lingkup dosen STIKI untuk berbagi teknik mengajar yang baik, kegiatan ini juga dilaksanakan dengan harapan tenaga pendidik SD pun dapat termotivasi bahwa usia tidak menjadi batas untuk tetap berkembang dan melatih diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Ketika melakukan sharing, saya merasa bahwa teori yang selama ini saya dapatkan bisa saya implementasikan langsung dalam dunia nyata dan dapat secara real mengetahui bagaimana audience-nya. Selain itu dengan melakukan sharing ini, audience dapat memerhatikan secara langsung bagaimana cara kami menyampaikan materi. Jika memang dinilai bagus maka harapannya mereka dapat melakukan copyandtwist, yakni menirunya lalu disesuaikan juga dengan style presentasi dari guru yang bersangkutan,” tutur Dewa Putu Yudhi Ardiana, S.Kom., M.Pd. Beliau juga berpesan agar dosen STIKI bisa selalu menerapkan teori yang didapatkan di kampus dalam kegiatan luar kampus serta memaksimalkan tugas dosen pada saat pengajaran, PKM, dan penelitian. Hal ini juga berkaitan dengan semangat kita, yakni Menjadi dan Memberi. Dan untuk kedepannya diharapkan dapat melakukan PKM dengan tema yang sama di daerah lainnya. *
Kegiatan yang diikuti oleh 12 orang guru SD Negeri 1 Kesiman ini dibagi menjadi 3 buah sesi. Pada sesi pertama Dewa Putu Yudhi Ardiana, S.Kom., M.Pd.berkolaborasi dengan Ni Ketut Utami Nilawati, S.T., M.T. menyampaikan materi ToT (Training of Trainers) untuk mengubah cara berpikir audience terkait informasi yang baik dan tepat. Serta materi Body Language On Stage yang membahas bagaimana cara melakukan presentasi yang memukau dari sudut pandang postur dan gestur saat melakukan presentasi. Hal ini adalah trik yang sangat penting dipelajari untuk memikat audience agar tertarik memperhatikan apa yang disampaikan pada saat melakukan presentasi.
Sesi kedua disampaikan oleh Ayu Manik Dirgayusari, S.Kom., M.MT. dan I Made Dedy Setiawan, S.Pd., M.Pd.materi yang disampaikan mengenai Powerfull Presentation yang berisikan tentang teknik membuat presentasi yang memukau. Diberikan jugatipsmenghangatkan suasana dalam sebuah presentasi agar tidak terasa membosankan atau lebih dikenal denganIce Breaking dan formula Powerfull Presentation atau sering disebut dengan OPENUP (Organize, Passionated, Engaged, Natural, Understand Your AudienceandPractice).
Sesi terakhir membahas mengenai Speed Thinking dan Icarus Deception oleh I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom. dan Ayu Manik Dirgayusari, S.Kom., M.MT. Singkatnya kegiatan tersebut membahas teknik menyajikan informasi yang dapat dipikirkan orang secara cepat, menyusun kalimat melalui cara berfikir sendiri, atau dapat menggunakan suatu terminologi sehingga maksud dan tujuan presentasi mudah dipahami.
Tenaga pendidik yang tersebar mulai rentang usia muda sampai tua menyebabkan tidak semua tenaga pendidik memiliki pemahaman yang sama dalam penggunaan media presentasi. Maka perlunya penyiapan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkompeten dalam pemanfaatan media presentasi dan teknik menyampaikan materi bahan ajar kepada tenaga pendidik di SD Negeri 1 Kesiman menjadi tujuan diadakannya kegiatan PKM ini. Terinspirasi dari kegiatan ToT yang selalu diselenggarakan di ruang lingkup dosen STIKI untuk berbagi teknik mengajar yang baik, kegiatan ini juga dilaksanakan dengan harapan tenaga pendidik SD pun dapat termotivasi bahwa usia tidak menjadi batas untuk tetap berkembang dan melatih diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Ketika melakukan sharing, saya merasa bahwa teori yang selama ini saya dapatkan bisa saya implementasikan langsung dalam dunia nyata dan dapat secara real mengetahui bagaimana audience-nya. Selain itu dengan melakukan sharing ini, audience dapat memerhatikan secara langsung bagaimana cara kami menyampaikan materi. Jika memang dinilai bagus maka harapannya mereka dapat melakukan copyandtwist, yakni menirunya lalu disesuaikan juga dengan style presentasi dari guru yang bersangkutan,” tutur Dewa Putu Yudhi Ardiana, S.Kom., M.Pd. Beliau juga berpesan agar dosen STIKI bisa selalu menerapkan teori yang didapatkan di kampus dalam kegiatan luar kampus serta memaksimalkan tugas dosen pada saat pengajaran, PKM, dan penelitian. Hal ini juga berkaitan dengan semangat kita, yakni Menjadi dan Memberi. Dan untuk kedepannya diharapkan dapat melakukan PKM dengan tema yang sama di daerah lainnya. *
Komentar