Buleleng Gelar Pesta Durian di Penghujung Tahun
Teka Ngabe Duren, Mulih Ngabe Sepeda Motor
SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng bakal merayakan pergantian tahun baru dengan model yang unik, Selasa (31/12/2019) ini. Dalam perayaan itu akan digelar Pesta Durian yang kini lagi musim panen. Pesta ini akan dipusatkan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jalan Ngurah Rai Singaraja, mulai selasa pagi sekitar pukul 09.00 Wita hingga selesai
Dalam pesta itu, buah durian akan dibawa oleh masyarakat, karena buah durian itu akan dilombakan juga. Bagi buah durian yang dinyatakan menang, maka peserta berhak atas hadiah utama yakni sepeda motor. Sesuai slogan pesta durian di penghujung tahun 2019, Teka Ngabe Duren, Mulih Ngabe Sepeda Motor (Datang bawa buah durian, pulang bawa sepeda motor, Red). Artinya peserta yang dinyatakan menang dalam kontes tersebut bisa membawa pulang hadiah utama sepeda motor. “Besok (Selasa hari ini,Red) kami akan laksanakan kontesnya, setelah itu ya ada makan durian bersama,” terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Made Sumiarsa, Senin (30/12/2019).
Dijelaskan, kegiatan itu dalam rangka mengeksplor buah lokal Buleleng terutama durian. Karena di Buleleng, saat ini sedang musim panen buah durian. Kegiatan itu juga sekaligus merayakan pergantian tahun 2019 ke tahun 2020. “Ini juga atas ide kreatif dari Pak Bupati. Jadi bagaimana mengeksplor buah lokal durian dari Buleleng,” ujar Sumiarsa.
Lebih lanjut dikatakan, dalam kegiatan itu peserta yang datang dari seluruh kecamatan yang ada dipersilakan membawa lebih dari 1 buah durian yang akan dikonteskan. Bila nanti buah durian yang dinyatakan sebagai pemenang, maka peserta yang bersangkutan wajib menunjukkan pohon duriannya. Karena pohon durian tersebut akan dijadikan indukan untuk pengembangan buah lokal durian yang baru. Saat ini baru ada pengembangan untuk buah durian Bestala. “Untuk pengembangannya nanti bisa tepelan atau sambungan. Kalau tempelan, nanti pohon durian yang jadi indukannya akan menjadi mata tempel pengembangan durian lokal yang baru,” ungkapnya.
Dalam lomba itu, penilaian buah durian meliputi ukuran, aroma, tingkat rasa, besar kecil biji durian, kemudian tekstur buah hingga warna daging buah. Tim juri melibatkan usur akademisi, pelaku usaha durian dan dari Dinas Pertanian sendiri. Selain hadiah utama sepeda motor, juga ada hadiah hiburan lainnya. *k19
Dalam pesta itu, buah durian akan dibawa oleh masyarakat, karena buah durian itu akan dilombakan juga. Bagi buah durian yang dinyatakan menang, maka peserta berhak atas hadiah utama yakni sepeda motor. Sesuai slogan pesta durian di penghujung tahun 2019, Teka Ngabe Duren, Mulih Ngabe Sepeda Motor (Datang bawa buah durian, pulang bawa sepeda motor, Red). Artinya peserta yang dinyatakan menang dalam kontes tersebut bisa membawa pulang hadiah utama sepeda motor. “Besok (Selasa hari ini,Red) kami akan laksanakan kontesnya, setelah itu ya ada makan durian bersama,” terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Made Sumiarsa, Senin (30/12/2019).
Dijelaskan, kegiatan itu dalam rangka mengeksplor buah lokal Buleleng terutama durian. Karena di Buleleng, saat ini sedang musim panen buah durian. Kegiatan itu juga sekaligus merayakan pergantian tahun 2019 ke tahun 2020. “Ini juga atas ide kreatif dari Pak Bupati. Jadi bagaimana mengeksplor buah lokal durian dari Buleleng,” ujar Sumiarsa.
Lebih lanjut dikatakan, dalam kegiatan itu peserta yang datang dari seluruh kecamatan yang ada dipersilakan membawa lebih dari 1 buah durian yang akan dikonteskan. Bila nanti buah durian yang dinyatakan sebagai pemenang, maka peserta yang bersangkutan wajib menunjukkan pohon duriannya. Karena pohon durian tersebut akan dijadikan indukan untuk pengembangan buah lokal durian yang baru. Saat ini baru ada pengembangan untuk buah durian Bestala. “Untuk pengembangannya nanti bisa tepelan atau sambungan. Kalau tempelan, nanti pohon durian yang jadi indukannya akan menjadi mata tempel pengembangan durian lokal yang baru,” ungkapnya.
Dalam lomba itu, penilaian buah durian meliputi ukuran, aroma, tingkat rasa, besar kecil biji durian, kemudian tekstur buah hingga warna daging buah. Tim juri melibatkan usur akademisi, pelaku usaha durian dan dari Dinas Pertanian sendiri. Selain hadiah utama sepeda motor, juga ada hadiah hiburan lainnya. *k19
1
Komentar