BRSUD Tabanan Bangun Gedung NICU Senilai Rp 15 Miliar Lebih
Memaksimalkan pelayanan pada ibu melahirkan dan bayi baru lahir, BRSUD Tabanan akan bangun gedung neonatal intensive care unit (NICU).
TABANAN, NusaBali
Pembangunan dengan anggaran Rp 15.984.000.000 ini sedang tahap tender detail engineering design (DED) di Unit Layananan Pengadaan (ULP) Kabupaten Tabanan. Jika tak ada halangan, Juli 2020 proses pembangunan akan dimulai.
Wakil Direktur Penunjang BRSUD Tabanan I Made Wisnawa, menjelaskan gedung NICU akan dibangun pada Gedung Anggrek yang ada sekarang. Gedung Anggrek yang selama ini diperuntukkan bagi ruang rawat inap anak merupakan bangunan tua, yakni didirikan tahun 1967. “Posisinya di sebelah timur Gedung Dahlia, nanti Gedung Anggrek ini dibongkar, sekarang dalam proses penghapusan,” ujar Wisnawa, Kamis (2/12).
Gedung NICU diperuntukkan bagi perawatan pasien mulai dari ibu melahirkan, merawat bayi pascalahir, merawat bayi yang lahir normal maupun bayi yang lahir dengan komplikasi seperti bayi berat badan rendah, infeksi, dan lain-lain. “Proses pembangunan gedung sedang tahap tender. Proses ini mencari konsultan yang membuat gambar gedung tersebut,” imbuhnya.
Dan jika tidak ada halangan maka pembangunan gedung NICU akan mulai pada Juli sampai dengan Desember 2020. “Sekarang proses tender DED di ULP, nanti Mei – Juni proses tender gedungnya,” beber Wisnawa.
Dia menjelaskan pembangunan gedung NICU dengan anggaran mencapai Rp 15 miliar lebih dari DAK (dana alokasi khusus) ini akan dilengkapi fasilitas ruang operasi untuk melahirkan, rawat inap, ada ruang perawatan bayi dan utilitasnya seperti listrik, AC, dan instalansi gas medis. “Gedung lantai 3 ditambah dengan basement,” paparnya.
Menurutnya pembangunan gedung ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya ibu melahirkan dan bayi yang baru lahir. Sebelumnya ruang tersebut telah ada namun kurang komprehensif. “Yang rencana sekarang dibangun ini ada ruang bayi tersendiri, ruang rawat ibu pascamelahirkan sendiri, dan ruang melahirkan sendiri,” tandas Wisnawa. *des
Wakil Direktur Penunjang BRSUD Tabanan I Made Wisnawa, menjelaskan gedung NICU akan dibangun pada Gedung Anggrek yang ada sekarang. Gedung Anggrek yang selama ini diperuntukkan bagi ruang rawat inap anak merupakan bangunan tua, yakni didirikan tahun 1967. “Posisinya di sebelah timur Gedung Dahlia, nanti Gedung Anggrek ini dibongkar, sekarang dalam proses penghapusan,” ujar Wisnawa, Kamis (2/12).
Gedung NICU diperuntukkan bagi perawatan pasien mulai dari ibu melahirkan, merawat bayi pascalahir, merawat bayi yang lahir normal maupun bayi yang lahir dengan komplikasi seperti bayi berat badan rendah, infeksi, dan lain-lain. “Proses pembangunan gedung sedang tahap tender. Proses ini mencari konsultan yang membuat gambar gedung tersebut,” imbuhnya.
Dan jika tidak ada halangan maka pembangunan gedung NICU akan mulai pada Juli sampai dengan Desember 2020. “Sekarang proses tender DED di ULP, nanti Mei – Juni proses tender gedungnya,” beber Wisnawa.
Dia menjelaskan pembangunan gedung NICU dengan anggaran mencapai Rp 15 miliar lebih dari DAK (dana alokasi khusus) ini akan dilengkapi fasilitas ruang operasi untuk melahirkan, rawat inap, ada ruang perawatan bayi dan utilitasnya seperti listrik, AC, dan instalansi gas medis. “Gedung lantai 3 ditambah dengan basement,” paparnya.
Menurutnya pembangunan gedung ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya ibu melahirkan dan bayi yang baru lahir. Sebelumnya ruang tersebut telah ada namun kurang komprehensif. “Yang rencana sekarang dibangun ini ada ruang bayi tersendiri, ruang rawat ibu pascamelahirkan sendiri, dan ruang melahirkan sendiri,” tandas Wisnawa. *des
1
Komentar